Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊
Happy reading!!!😉
.
.
.Mereka berhasil melacak keberadaan Taehyung, dengan melihat postingan Jinhwan dan Irene di Instagram. Postingannya yang dulu tidak pernah mencantumkan lokasi kini entah karena apa mereka mencantumkannya seolah memberi petunjuk bagi Yeri. "London, Inggris" yah disanalah mereka berada. Memang bukan tanpa alasan pasutri itu melakukannya, mereka sangat khawatir dengan keadaan Taehyung sekarang. Benar-benar bukan Kim Taehyung yang dulu sejak meninggalkan Korea.
Sudah 3 hari yang lalu Yeri dan Jungkook menginjakkan kakinya di London. Yah, hanya mereka berdua karena Hanbin sedang sibuk-sibuknya untuk menyelesaikan skripsi. Untungnya ada Rose, teman kelas Jungkook saat di SMA dulu. Mereka tinggal di apartemen Rose selama berada disana.
Usaha pencarian Yeri terus berlanjut, Ia menjelajahi setengah kota London untuk mencari keberadaan Taehyung. Untungnya, Rose dengan senang hati mau membantu Yeri dan begitu pun dengan Jungkook, walaupun ada maksud lain dibaliknya.
"Sekarang udah gelap, nyarinya lanjut besok aja, kasian kalian juga keliatan capek banget" ucapnya lemah karena tak kunjung menemukan petunjuk dimana Taehyung, yang Yeri tahu kekasihnya itu berada di London namun sialnya kota London sangat luas. Tak mungkin ia menelusuri setiap sudut kota itu.
"Ya udah kita langsung ke apartemen aja kook" titah Rose pada Jungkook yang sedang menyetir mobil.
Sesampainya disana, mereka langsung membersihkan diri, memasak, makan malam bersama kemudian beristirahat. Untungnya, di apartemen Rose tersedia 2 kamar, jadi Yeri sekamar dengan Rose sedangkan Jungkook tidur sendiri di kamar tamu. Yah, Rose memang sering mendapat kunjungan baik itu dari keluarga maupun teman-temannya seperti sekarang.
Di kamar, Rose dan Yeri tidak langsung terlelap, mereka berbincang-bincang untuk lebih mengenal satu sama lain.
"Emm Yer, maaf nih sebelumnya kalau boleh tau kok bisa sih kalian jadi pisah gini? sampe-sampe lost contact?" Rose memulai pembicaraan.
"Emm.. aku juga nggak tau pasti Rose apa alasannya, tapi menurutku ini semua karena pertengkaran orang tua kami" Yeri menjelaskan sambil memainkan boneka beruang pink di pangkuannya.
"Orang tua kalian bertengkar? maksudnya?" Rose masih belum paham.
"Ceritanya panjang, kamu yakin mau tau?"
"Emm.. mau" Rose mengangguk yakin. "Itu pun kalo kamu nggak keberatan, soalnya aku tuh penasaran banget kok bisa sih kamu sampe senekat ini nyusulin pacar kamu ke London padahal dia ninggalin kamu tanpa kabar" lanjutnya.
"Jadi gini, orang tua kami itu single parent, mamanya Taehyung udah meninggal sejak dia SD sedangkan Papa ku meninggalnya yahh kurang lebih setahun yang lalu, entah sejak kapan Ayahnya Taehyung sama Mamaku itu jadi deket banget dan bahkan ngerencanain buat nikah padahal aku ama Taehyung udah pacaran jauh sebelum mereka saling kenal"
"Terus terus kalian gimana ngehadapinnnya?" tanya Rose sangat antusias.
"Yaa aku ama Taehyung mencoba segala cara buat ngebatalin pernikahan itu dan untungnya ada kak Jinhwan sama istrinya yang selalu mensupport kami"
"Bentar-bentar.. Kak Jinhwan yah? Jinhwan.. Jinhwan.. kek pernah denger, dia siapa?"
"Dia itu kakaknya Taehyung, dia juga nggak setuju sama pernikahan Ayahnya, dan yang paling aku ingat rencana kami yang terakhir, aku disuruh pura-pura hamil ama Taehyung, dia ke apotek beliin test pack buat dipake kakak iparnya yang jelas-jelas lagi hamil tua, terus hasilnya bakal diserahin ke Ayahnya dan katanya dia bakal bilang kalo itu dari aku, gila nggak sih?" mengingat kejadian itu membuat Yeri tersenyum di akhir kalimatnya.
"Wahh bener-bener yah otak laki-laki zaman sekarang" Rose menggelengkan kepalanya.
Wajah Yeri kembali murung saat akan melanjutkan kalimatnya.
"Tapi.. sebelum semua rencana itu terlaksana, takdir berkata lain. Taehyung kecelakaan dan nggak sadarkan diri selama berhari-hari, waktu itu aku cuma pulang sebentar dan tau-taunya Hanbin nelpon nyuruh ke rumah sakit dan setelah sampai disana Taehyung udah nggak ada, nggak ada nomor yang bisa dihubungin dan sosmednya nggak pernah aktif.""Hmm.. yang sabar yah Yer, aku pasti bakal bantuin kamu terus kok" Rose merangkul Yeri dan mencoba untuk menenangkannya.
"Emm.. makasih ya Rose" Yeri menyenderkan kepalanya pada pundak gadis berambut pirang itu.
...
Sedangkan Taehyung kini terbaring lemah di tempat tidurnya, hari ini dia tak pernah membuka pintu kamarnya untuk siapa pun, ia mengabaikan semua usaha kakaknya bahkan Ayahnya untuk membuka pintunya. Alhasil, Taehyung pun tak pernah makan seharian.
Jam menunjukkan pukul 10.00 pm, Jinhwan kembali mencoba mengetuk pintu kamarnya dan kini ia ditemani Irene karena putrinya sudah tertidur.
Tok tokk tokk
"Tae.. buka pintu nya"
Tok tokk tokk
"Kamu belum tidur kan? Ini ada makanan ayo makan dulu"
"Nggak usah repot-repot kak, udah sana kakak tidur aja" jawabnya lemah.
Sekarang giliran Irene yang mencoba membujuk adik iparnya.
"Tae.. kamu boleh khawatir sama Yeri kamu juga boleh kangen sama dia, tapi nggak gini juga caranya dek. Gimana caranya kamu bisa nemuin Yeri kalo kamu nggak makan, nggak ada tenaga dan bahkan nggak pernah keluar kamar. Nggak mungkin juga kan Yeri secara ajaib datang ke sini. Jadi kamu harus makan, kamu harus kuat, kamu harus sehat, Yeri pasti bakal sedih banget kalo sampe tau kamu kayak gini. Buka yah dek.. makan dulu" bujuk Irene dengan sepenuh hati.
Taehyung pun merenungkan ucapan kakak iparnya, benar juga katanya.
Tok tokk tokk
"Tae, kakak sudah mencoba semampu kakak untuk memberi Yeri petunjuk keberadaan kita, kakak juga nggak mungkin hubungin dia secara langsung karena Ayah pasti tau. Kalau Yeri melihat itu, dia pasti akan segera datang mencarimu dan kamu juga harus berusaha untuk menemuinya tanpa sepengetahuan Ayah. Jadi kamu harus tetap hidup, buka pintunya sekarang" bujuk Jinhwan.
Memikirkan semua perkataan kakaknya tadi menggerakkan hati Taehyung untuk beranjak dari tempat tidurnya dan membukakan pintu. Dan betapa terkejutnya mereka melihat keadaan kamar itu terlebih lagi keadaan adiknya sekarang, tubuh yang lemas, wajah pucat, mata sembab dan rambut acak-acakan, adiknya sungguh terlihat hancur tanpa Yeri di sisinya.
Jinhwan pun menuntun Taehyung ke tempat tidurnya dan menyodorkannya makanan. Sepasang suami istri itu hanya memperhatikan adik malangnya yang sedang makan dengan lahapnya. Tak dapat dipungkiri bahwa Taehyung memang sangat kelaparan.
Tiba-tiba terdengar suara tangisan Jihyun "Yang, aku ke kamar dulu yah" sahut Irene dan dibalas anggukan oleh Jinhwan. Ia pun duduk di hadapan adiknya, dan memberitahukan sesuatu.
"Tae, sebenarnya tadi kakak melihat Yeri"
Ucapannya itu berhasil membuat mata Taehyung terbelalak "Apa? dimana? dia benar-benar disini?".
Jinhwan pun mengangguk "Yah, dia disini bersama dengan dua orang temannya, kalau besok kakak melihatnya lagi kakak akan menemuinya dan mengajaknya ke sini, mumpung Ayah ke luar kota" jelasnya.
"Makasih kak" Taehyung tersenyum bahagia mendengar kabar baik itu.
~•🌸•~
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm So Sick | Taehyung X Yerim
FanficSemenjak kepergianmu.. hidupku bagai dirundung badai yg tiada hentinya menerpa.. Hingga sekarang aku sudah tidak peduli lagi dengan hidupku.. Andai kau masih ada disini.. Aku sangat merindukan sosokmu.. Ayah.. -Kim Yerim