Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊
Happy reading!!!😉
.
.
."Tae.. ke rumah jemput aku sekarang!"
Itulah isi pesan yg Yeri kirim ke Taehyung. Ia benar-benar sakit hati atas perkataan Ibunya sehingga membuatnya berfikir untuk kabur dari rumah.
Sambil menunggu balasan dari Taehyung, ia pun mandi dan menyiapkan barang-barang yg akan dia bawa. Hanya beberapa lembar pakaian dan juga beberapa benda kesayangannya, semua ia masukkan dalam koper berukuran sedang miliknya.
Berselang 10 menit setelah selesai mebereskan barang-barangnya, terdengar notif dari ponselnya yg berarti Taehyung telah membalas pesan darinya.
"Maaf sayang.. aku baru bangun😅 jadi baru sekarang sempet balas pesan dari kamu.. maaf yah😘"
Setelah membaca balasan dari Taehyung dengan cepat Yeri mengetik di tuts ponselnya.
"Iya nggak apa-apa.. jadi gimana nih, kamu bisa nggak jemput aku sekarang?"
Kali ini tak butuh waktu lama untuk Taehyung membalas pesan dari Yeri.
"Iya sayang.. tunggu yahh"
Yeri pun kembali meletakkan ponselnya di atas nakas. Ia terduduk di atas tempat tidurnya sambil merenungi nasibnya akhir-akhir ini yg tidak pernah ia sangka semua akan terjadi padanya. Susana hening menyelimuti ruangan, hanya semilir angin yg berhembus dari celah jendela kamar bernuansa putih itu.
Tiba-tiba terdengar suara mobil memecah keheningan. Bukan.. itu bukan suara mobil milik Taehyung melainkan dari Ny.Park, Ibu Yeri yg baru saja keluar. Yeri berjalan keluar ke balkon kamarnya untuk memastikan, dan memang benar itu ibunya. Saat ini ia cukup lega karena rencananya untuk kabur sekarang menjadi lebih mudah.
15 menit kemudian ponsel Yeri berdering.
"Sayang.. aku udah ada di depan rumah kamu"
"Ohh.. oke, tunggu yahh"
"Jangan lama-lama"
"Iya iyaa"
Yeri pun keluar dari rumahnya dengan membawa sebuah koper. Dilihatnya Taehyung sedang berdiri menatapnya. Entah kenapa kali ini Taehyung terlihat sangat gagah. Wajahnya berseri-seri, senyumannya begitu manis, rambutnya tertata rapi padahal saat Yeri menghubunginya tadi ia baru bangun.
Saat Yeri berjalan menghampiri Taehyung terdengar suara klakson mobil dari arah kirinya dan..
Yeri pun terbangun dari mimpinya.
Dengan segera Yeri mengecek ponselnya dan melihat jam, ternyata ia ketiduran selama satu jam. Terdapat 12 panggilan tak terjawab dari nomor tak di kenal.
"Siapa ini?"
Yeri mengernyitkan dahinya. Perasaannya berubah menjadi tak karuan. Ini sudah sejak satu jam yg lalu tak biasanya Taehyung tidak on time seperti ini.
Ia sesegera mungkin menelpon Taehyung tapi tidak di jawab. Yeri mencobanya beberapa kali tetapi hasilnya sama saja, Taehyung belum juga menjawab.
Tangan Yeri menjadi gemetar, ia teringat dengan mimpinya tadi. Dadanya serasa sesak, pelupuk matanya memanas dan akhirnya air mata menjatuhi pipinya.
"Nggak.. nggak.. Taehyung nggak apa-apa, dia baik-baik aja.. berpikir positif Yer!!" gadis itu berusaha menenangkan dirinya sendiri.
Kini ia mencoba menghubungi Jinhwan..
"Halo kak! Taehyung dimana?"
"Halo Yer, kok suara kamu gemetar gitu, kamu kenapa?"
"Tolong jawab aku kak, Taehyung dimana?"
"Loh bukannya sama kamu?"
"Nggak kak.. sampe sekarang Taehyung belum datang juga.. aku khawatir kak"
"Udah udah.. tenangin pikiran kamu dulu"
"Aku nggak bisa kak, yg dipikiran aku cuma itu.. aku udah nelpon dia berkali-kali tapi dianya nggak ngejawab.. ini udah lebih dari 1 jam, nggak biasanya dia kek gini kak"
"Mungkin dia ke minimarket atau mungkin ada urusan dulu"
"Kakak tolong cari tau dulu kak.. aku nggak bisa tenang kalo kek gini ceritanya"
"Iya.. Iyaa kakak cari tau dulu"
...
"Duhh.. ni anak kemana sih" ucap Jinhwan sambil merapikan berkas di mejanya karena sebentar lagi akan ada rapat.
Beberapa menit yg lalu..
Terdapat kerumunan orang yg penasaran dengan keadaan 2 kendaraan yg baru saja mengalami tabrakan. Sebuah truk bertabrakan dengan sebuah mobil sport berwarna hitam yg tak lain adalah mobil milik Taehyung. Tak ada yg berani mendekat terkecuali 2 orang pemuda yg kebetulan lewat karena melihat kerumunan orang.
Salah seorang pemuda itu mengecek keadaan pengemudi truk dan yg satunya lagi mengecek keadaan Taehyung. Sayangnya nyawa supir truk tersebut tak tertolong, ia meninggal di tempat kejadian.
"Gimana keadaannya Bin?" tanya seorang pemuda tersebut yg bernama Jungkook.
"Dia masih hidup, tapi luka di kepalanya cukup parah" jawab pemuda yg tak lain bernama Hanbin.
"Supir truk itu gimana?" lanjut Hanbin sambil berusaha mengeluarkan Taehyung dari mobilnya.
Namun pertanyaannya itu hanya dibalas dengan gelengan dari Jungkook.
"Nggak guna" ucap Hanbin sambil menatap kesal orang-orang di sekitar yg hanya sibuk dengan ponselnya yg entah itu sedang merekam video maupun memotret.
Tak lama kemudian terdengar suara sirine yg memecah kerumunan orang. Sedangkan Hanbin dan Jungkook sudah lebih dulu membawa Taehyung ke rumah sakit.
"Bin.. kok lo nggak tunggu aja tim medis dari ambulance yg bawa dia ke rumah sakit?" tanya Jungkook.
"Lo mau dia berakhir kayak supir truk tadi?" jawab Hanbin yg sedang fokus menyetir.
"Ya nggak.. maksud gue dia kan orang asing.. nggak biasanya lo kayak gini"
"Dia temen gue"
"Temen? kok gue nggak pernah liat sebelumnya"
"Maksud gue.. dia itu temennya temen gue" jawab Hanbin ragu.
Tiba-tiba terdengar suara ponsel berdering dari kantong jaket Taehyung. Dengan sangat hati-hati, Jungkook pun mengambil ponsel itu.
~•🌸•~
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm So Sick | Taehyung X Yerim
FanfictionSemenjak kepergianmu.. hidupku bagai dirundung badai yg tiada hentinya menerpa.. Hingga sekarang aku sudah tidak peduli lagi dengan hidupku.. Andai kau masih ada disini.. Aku sangat merindukan sosokmu.. Ayah.. -Kim Yerim