Mistress

Mistress --- Bab 5

20 Juli 2019...

Happy Reading & Sorry For Typo...

"Bagaimana perasaanmu, berdansa dengan seorang pangeran?" Pertanyaan Pangeran Paul membawaku kembali pada kenyataan. Aku mengangkat kepalaku dan menatap Pangeran Paul dengan tatapan tanda tanya.

"Jangan menatapku seperti itu Ms. Brown. Jika anda tidak mendengarnya atau pura-pura tidak mendengarnya, maka saya akan mengulangi pertanyaan saya sekali lagi. Bagaimana perasaanmu berdansa dengan seorang pangeran?" kata pangeran Paul sekali lagi.

        aku sangat kesal dengan perkataan dari pangeran yang ada di hadapanku ini. Aku memutar bola mataku seakan tidak peduli dengan pertanyaannya.

"Aku merasa biasa saja," balasku dengan nada datar tak bergairah. Pangeran Paul memicingkan matanya ke arahku.

"Jadi, menurutmu berdansa dengan seorang pangeran sepertiku adalah hal yang biasa saja, ataukah karena sering berdansa dengan pangeran Archie, jadi kau merasa biasa saja saat berdansa denganku?" Pernyataan Pangeran Paul tepat sasaran aku terdiam. Tidak! Lebih tepatnya terpana. Hubunganku dengan Archie sangatlah rahasia dan tersembunyi. kecuali Bradley asisten pribadinya, serta Mike dan Ronald dua pengawal pribadinya. karena mereka sering bersama Archie saat, pria itu menamuiku. Jadi bagaimana bisa, pria di hadapanku ini bisa mengetahui rahasia ini. Aku kembali pada kenyataan dan berusaha untuk bersikap biasa-biasa saja. Aku menutup mata sejenak, saat aku membuka mataku lagi raut wajahku sudah seperti sedia kala.

"Apa maksudmu?" tanyaku acuh tak acuh.

"Ms. Eleena, saya rasa anda benar-benar mengerti dengan apa yang saya bicarakan, karena saya sedang membicarakan hubungan antara Anda dan adik tiriku, sang Putra Mahkota Pangeran Archie. Sejauh yang saya tahu, Anda adalah simpanannya. Apa aku benar?"

        Sekarang aku benar-benar tidak bisa mengelak lagi. Aku hanya bisa menggertakkan gigiku dan menatap tajam kearah pria yang ada di hadapanku ini, dengan tatapan penuh peringatan. Pangeran Paul tertawa kecil seakan mengejek diriku dan aku semakin dibuat kesal olehnya.

"Hei, Anda tidak perlu khawatir jika saya akan membocorkan rahasia kalian ke hadapan publik. Karena rahasia saya juga ada di tangan Archie. Kami masing-masing memiliki rahasia satu sama lain, sehingga untuk saat ini rahasia kalian tetap aman. Sekarang Anda pasti bertanya-tanya, kenapa saya bisa menemukan rahasia kalian. Itu mudah saja. Sama seperti Archie yang memiliki mata-mata di mana-mana untuk mengawasi setiap pergerakan saya,seperti itu pulalah Saya juga memiliki mata-mata yang sangat banyak, untuk mengawasi setiap gerak-geriknya. Sekarang Anda bisa mengerti kan?" jelas Pangeran Paul.

          Aku mengabaikan kalimat terakhirnya dan dalam hati aku berpikir. Pantas saja ia bisa mengetahui hubunganku dengan Archie. Aku bertanya-tanya, rahasia apa yang dimiliki pria ini, yang kini berada di tangan Archie. Aku sangat ingin tahu.

"Ms. Eleena, apa Anda tahu? Saya merasa kasihan pada Anda. Anda adalah wanita yang baik dan juga cerdas. Tapi Anda hanya berakhir menjadi simpan dari pria itu. Saya bersimpati pada Anda, karena Anda memiliki nasib yang sama seperti Ibu saya, yang hanya menjadi simpanan saja. Beliau beserta saya dan adik-adik saya diberi status dan gelar hanya setelah istri pertama, sekaligus Ratu terdahulu meninggal. Tapi selama  sang ratu terdahulu masih hidup, Ibu saya hanya berstatus sebagai simpanan, dan saya serta adik-adik saya berstatus sebagai anak haram dari seorang raja," ujarnya panjang lebar.

           Aku tahu cerita itu dan semua rakyat Xanderfar juga tahu tentang cerita itu. Tapi kisahku sangat berbeda dengan kisah sang Ratu sekarang. Meskipun berstatus sebagai simpanan, sang Ratu sekarang adalah cinta abadi sang Raja. Sedangkan aku, hanya perempuan pelampiasan nafsu dari seorang Pangeran Mahkota. Tidak lebih dari itu.