Fake Love

Part 22

Saat ini Baekhyun dan Irene sedang terduduk di balcon lantai atas menikmati waktu mereka berdua

"Irene" ucap Baekhyun
"Nde?"
"Apa kau sekamar dengan yeoja itu?"
"Hah?"
"Jujurlah padaku"
"Yee"
"Bukankah awalnya kau bersama yang lain bukan dengan nya?"
"Aku pun tak tahu, namun Yeri tiba-tiba saja pindah dan digantikan olehnya"
"Itu semua pasti akal nya, dia bahkan tadi mengancam.." Baekhyun merapatkan bibirnya karena seharusnya ia tak mengucapkan hal itu, namun jelas itu membuat Irene merasa penasaran
"Wae?"
"Ahh... Itu hanya"
"Katakanlah"
"Dia sempat menghampiri ku dan mengancam ku akan berbuat hal nekat kepadamu"
"Mwo?"
"Jadi kuharap, kita bisa tidur bersama, jangan tidur berdua dengannya didalam kamar itu" jelas baekhyun
"Aku pun tak ingin Baek" ucap irene
"Jadi, apa aku harus berbicara kepada Sehun agar ..."
"Ani jangan, itu akan menambah curiga untuk semua orang, aku kasihan padanya"
"Lalu kita akan tidur dimana?"
"Diruang Tv pun jadi bukan?" Ucap Irene
"Ahh... Kau benar" ucap Baekhyun tersenyum dan langsung memeluk istrinya tersebut

Tak lama suara derap langkah kaki terdengar dan mereka sedikit terkejut karena seseorang menghampiri mereka
"Hyung" ucap Sehun
"Sehunna?"
"Apa kami menggangumu?" Tanya Sehun yang datang bersama kekasihnya tersebut yaitu Yeri
"Ani, ada apa kemari?" Tanya Baekhyun memastikan

"Sebenarnya, aku tahu mengenai Taeyeon karena Yeri memberitahuku yang sebenarnya" jelas Sehun
"Mwo?"

Sebenarnya saat Baekhyun berbincang dengan Taeyeon didapur saat itu Yeri menyaksikan nya dan ia sudah tak tahan karena sikap wanita ular itu , jadi dia memberitahu Sehun yang sebenarnya sampai alasan ia pindah kamar tak bersama irene

"Benarkah itu?" Tanya Irene
"Mianhae eonni, aku ingin memberitahu mu namun aku takut ia akan berulah, makanya aku sempat berbohong padamu jangan marah padaku" ucap Yeri
"Aku tak marah padamu, lain kali saat ia mengancam mu beritahu aku" ucap Irene
"Nee eonni"
"Aku tak menyangka ternyata yeoja itu Hyung yang dulu mengejar mu, aku baru menyadarinya" ucap Sehun
"Yah, aku pun tak tahu bagaimana Chanyeol bisa mengenalnya" ucap Baekhyun
"Hyung maafkan aku, aku yang membuat acara liburan ini"
"Ani Gwenchana, lagipula kami senang, biarkan kita lupakan saja dulu yeoja gila itu" ucap Baekhyun
"Kalian bisa tidur bersama di kamar yang berada di lantai ini, masih tersisa satu kamar, ini kuncinya" ucap Sehun
"Wahh.. kamshamnida Sehunna"
"Aish, Gwenchana Hyung"
"Maafkan aku eonni"
"Gwenchana yeriya"
"Baiklah kalau begitu Good night, kami akan turun kebawah"
"Yee"

*****

Keesokannya....

Rasa mual kembali menyerang Irene, ia terbangun dari tidurnya dan segera berlari menuju kekamar mandi dan memuntahkan semua isi perutnya, Baekhyun yang mendengar itu langsung menghampiri istrinya tersebut dan membantunya dengan mengusap leher belakang Irene

"Kau baik-baik saja, ini minumlah" ucap Baekhyun memberikan Segelas air untuk Irene, Irene menerimanya dan langsung meminumnya
"Sudah merasa lebih baik?" Tanya Baekhyun
"Yee, gumawo Baek"
"Kau ingin kedokter?"
"Ani, Gwenchana"
"Lalu mengapa kau mual, sejak kapan kau merasakannya?"
"Baru tadi" ucap Irene yang tak ingin suaminya itu khawatir hingga berbohong akan hal itu, padahal sudah beberapa hari Irene merasakan mual terus menerus

Semuanya sudah berkumpul dimeja makan untuk menyantap Sarapan pagi mereka
"Kau tahu tadi malam sangat menakutkan"
"Wae?"
"Kami mendengar suara bising dari luar"
"Mungkin itu binatang buas"
"Apa? Memangnya ada?"
"Tentu saja ini kan diatas bukit bahkan kita dikelilingi oleh hutan"
"Ya!! Berhenti mengada-ada kalian ini aishh"
"Haha .. hanya candaan pagi Hyung"
"Kau merusak citra villa ku Hyung"
"Haha... Mianhae sehunna"
"Apa kalian suka makanan nya?"
"Tentu saja"
"Ini sangat enak"
"Kamshamnida D.o Hyung"
"Chagiya, kita harus mengambil beberapa foto didaerah sini hari ini"
"Nee"
"Apa kegiatan kita hari ini?"
"Kita akan memainkan game pasangan dan pergi berbelanja di daerah sini, juga menikmati sunset di sore hari didekat  pantai, bukankah itu rencana yang bagus?"
"Yee,, Setuju"
"Yuhuuuu"