Part 1

1.4K 90 0
                                    

Seoul, 2019

Didalam sebuah ruangan, seorang yeoja tengah bergelut dengan pemikirannya saat ini, bagaimana tidak sesuatu yang tak pernah diduga terjadi dalam kehidupannya. Yeoja itu bernama Bae Irene kini sedang terkejut menatap sebuah foto seseorang yang dikirim oleh ayahnya, foto itu adalah calon suaminya

Ya! perjodohan gila yang dibuat oleh ayahnya, dan dengan gampangnya namja itu menyetujui perjodohan ini, bukan berlandaskan cinta tapi hanya untuk mendapatkan posisi diperusahaan nya, kalian tahu bukan suatu perjodohan tak mungkin karena sama-sama saling mencintai, bisa jadi itu karena sebaliknya, sama seperti yang Irene alami saat ini, dia sudah lama tak ingin bertemu dengan namja ini, namun ayahnya malah membuat dirinya menjadikan calon suami untuknya

Irene hanya bisa meruntuki dirinya sendiri, Namja itu pernah membuat hidupnya hancur, bahkan jiwa nya ikut terganggu karena orang itu dan sekarang? Ia bahkan hanya bisa membenci dirinya sendiri yang tak berdaya jika sudah menyangkut ayahnya

Irene membanting iPad miliknya, melampiaskan amarahnya, karena merasa sudah dipermainkan oleh namja tersebut

"Brengsek kau Byun Baekhyun!"

*****


Irene pov

Aku sedang berada di sebuah restauran didalam hotel ternama milik keluarga besar Byun, aku sudah sangat muak harus mengenakan gaun resmi dan terduduk disini bersama keluarganya apalagi berhadapan dengannya, ingin sekali aku beranjak pergi dari sini, aku sudah sangat lelah memikirkan pekerjaan ku yang sangat sibuk akhir-akhir ini dan sekarang ayahku malah memberikan beban lagi dengan kehadiran nya, sampai kapan aku harus seperti ini dan merasa tenang untuk hidup

"Kalian akan segera menikah bulan depan" ucap Wanita paruh baya itu

"Semua sudah kami siapkan, kalian hanya tinggal fiting baju pengantin saja"

"Kami akan segera menyelesaikan nya eomma" ucap Baekhyun

Aku bahkan tak ingin mendengarkan apa yang mereka bicarakan, apalagi harus melihat wajahnya yang sedang tersenyum melihat kearah ku, aku hanya menatapnya sekilas, menurutku itu bukan senyuman melainkan smirk yang ia buat untukku, aku sungguh benci melihatnya seperti itu, jika saja bisa aku sudah ingin menyiram wajah namja itu dengan air minum yang berada didepan ku ini

"Kalian sudah setuju bukan?" Ucap pria paruh baya bermarga Byun itu

Aku hanya terdiam tak bergeming dan tak berniat sedikitpun untuk menjawab pertanyaan nya, tapi berbeda dengan namja itu, ia malah membuka mulutnya dengan ucapanya yang membuatku geram dan hanya bisa menahan emosiku

"Kami sudah setuju appa" ucapnya

"Baguslah jika seperti itu" ucap mereka

Aku sudah ingin memaki dirinya saat ini, aku tak ingin perjodohan ini berlangsung, aku ingin mengakhiri nya saat ini juga, jika aku anak tak berbakti, aku pasti sudah menolak mentah-mentah, namun apalah dayaku yang hanya bisa pasrah karena ayahku adalah kelemahanku setiap keputusan nya itu adalah hasil final.

Bahkan Aku tak habis pikir dengan pemikirannya yang berbeda, mengapa ia harus menerima perjodohan konyol ini, mengapa dulu ia pergi dariku dan sekarang kembali dengan ikatan perjodohan, apa dia belum puas bermain-main dengan ku? sungguh aku ingin segera beranjak pergi dari sini

"Aku harus segera pulang, banyak yang harus aku kerjakan" ucapku membuat alasan karena sudah ingin pergi dari sini

"Eoh, biarkan Baekhyun mengantarmu"

Fake LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang