Shadow #12 - Curahan hati Alicia

1.5K 133 3
                                    

Golden University, New York

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Golden University, New York.


"Kau baik-baik saja, 'kan, Alicia?"

Alicia duduk termenung di sudut cafetaria kampus dengan Brittany setelah kelas mereka selesai hari ini. Beberapa kali Alicia mengirimkan pesan untuk Brittany agar mereka bisa bertemu dan tentu hal itu membuat Brittany khawatir.

Keduanya sudah memesan makanan sejak lima belas menit yang lalu. Alicia meminta pasta dengan saus keju, sementara Brittany memesan waffles madu. Tapi tampaknya, Alicia enggan menyentuh makanannya barang sedikitpun.

Gadis keturunan Brooklyn itu terus memandangi pasta pesananya tanpa minat. Bahkan es karamel yang selalu menjadi kesukaannya, tak berarti apa-apa lagi.

"Kau sudah diam di sini dan memandangi makananmu seperti orang sekarat, Alicia," protes Brittany.

Ia baru saja selesai menghabiskan waffles-nya dan agaknya sedikit terganggu saat makanan sahabatnya masih sepenuhnya utuh.

"Bicaralah, Alicia." Brittany kemudian mengaduk es lonade miliknya dan menyedotnya perlahan, alih-alih menunggu sahabatnya bereaksi. "Apa sesuatu terjadi padamu?"

Dan setelah menunggu sejak awal, akhirnya gadis bermata biru menghela napas panjang yang membuat Brittany sedikit lega. "Ace akan pergi ke Italia," katanya memberi tahu. "Dan dia berniat mengajakku pergi dengannya."

Mata cokelat Brittany sontak menatapnya antusias. "Bukankah kedengarannya itu berita yang bagus? Kau bisa pergi liburan gratis dengan pacar kesayanganmu itu, bukan?" Brittany lalu terkekeh geli. "Kau sangat beruntung bisa berlibur di tengah-tengah padatnya jadwal kuliah."

"Bukan itu yang menggangguku," ucap Alicia. Dan dari wajahnya, kita semua tahu bahwa gadis itu sedang gundah sekarang. "Aku tidak bisa pergi begitu saja dengan Ace setelah membuat janji dengan Nicholas."

Lalu Brittany membulatkan mulutnya seperti huruf O yang besar. "Omong-omong, bagaimana perkembangan kasusnya? Kalian sudah bergerak maju, bukan?"

"Ya. Aku membuat Nicholas menemukan sebuah fakta baru mengenai korban pertama." Alicia mengedikkan bahunya malas. "Tapi hal itu belum membawaku kepada bukti yang kuat. Aku masih harus di sini dan membantunya." Ia lalu menopang dagunya di atas meja. "Kau tahu aku tidak mungkin pergi dengan perasaan yang tidak enak ini, bukan?"

Kemudian Brittany kembali menyedot minumannya. Sambil menggumam pendek, ia berkata, "Kurasa ada sesuatu yang berubah darimu, Alicia."

"Berubah?"

"Uh, hm." Lalu gadis berambut pirang yang sore itu sengaja mengikat rambutnya seperti ekor kuda dengan ikatan pita berwarna peach itu mendorong gelasnya menjauh. "Kau tidak lagi sehangat itu dengan Ace."

Another Shadow : Secret Series (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang