Shadow #4 - Dilema

2.2K 192 13
                                    

Golden University, New York

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Golden University, New York


"Jadi hari ini, kita akan mengenal empat sifat dasar manusia."

Alicia duduk termenung di kursinya yang berada di sudut kelas. Matanya memang menghadap lurus ke depan, tapi pikirannya mengawang entah kemana sejak tadi.

"Sebuah teori mengatakan, manusia memiliki empat karakter dasar. Yaitu koleris si pemimpin, plegmatis yang cinta damai, saguinis yang senang bergaul dan melankolis yang selalu terencana."

Sejak berbicara dengan Nicholas kemarin, perasaannya menjadi tidak enak. Gadis itu terpaksa menolak permintaan detektif Nicholas hanya karena merasa tidak enak pada kekasihnya, Ace.

Alicia tahu betul, Ace tak akan suka jika tahu Alicia membantu Nicholas dalam kasus pembunuhan lagi meski perasaannya terus didera keingintahuan dan rasa bersalah.

"Di dalam diri manusia, kita akan menemukan setidaknya dua sifat dasar tersebut," kata Mrs. Portman sambil menepuk-nepuk pundak Alicia. Sehingga Alicia sadar, sejak tadi dosennya itu sudah menjelaskan materi sambil berkeliling kelas. "Tugas kalian untuk pekan depan adalah tuliskan sifat dasar apa yang mungkin ada di dalam diri kalian dan kalian harus menjabarkannya secara rinci tentang itu. Mengerti semuanya?"

"Mengerti," jawab seisi kelas dengan kompak.

Dan wanita berparas cantik itu tersenyum hangat pada seluruh siswanya di kelas sebelum mengatakan, "Kalau begitu, kelas akan berakhir di sini." Ia kembali berjalan ke mejanya. "Kalian sudah boleh pergi."

Lalu orang-orang ini mulai meninggalkan kelas dengan perasaan senang. Betapa bersyukurnya mereka, memiliki seorang dosen yang baik hati karena memberikan mereka tugas yang ringan dan memperbolehkan mereka pulang dengan sangat awal.

Tapi saat Alicia hendak pergi meninggalkan kelas, Mrs. Portman tiba-tiba memanggilnya. "Alicia."

Dan Alicia sontak menghentikkan langkahnya sebelum sampai ke pintu dan berbalik. "Ya, Nyonya?" Ia-pun menghampiri dosen cantiknya itu. "Ada sesuatu yang bisa kubantu?"

Namun wanita yang menggunakan blazer biru tuanya itu hanya tersenyum. "Kau melamun di kelasku. Apa ada sesuatu yang mengganggumu lagi, Alicia?"

"Ah, soal itu...," Alicia menunduk malu, merasa tidak enak pada sang dosen.

"Mari bicara sambil berjalan keluar," ajak Mrs. Portman yang langsung diiyakan oleh Alicia.

Keduanyapun berjalan meninggalkan kelas bersama. Dan jika sedang bersama seperti ini, keduanya tampak seperti adik dan kakak karena usia Mrs. Portman sendiri terbilang masih cukup muda. Ia baru berusia dua puluh tujuh dan wajahnya yang dipoles make up sederhana, membuatnya terlihat sangat natural dan awet muda.

Another Shadow : Secret Series (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang