Aku Pricylia, atau biasa dipanggil dengan Lia. Aku mempunyai seorang sahabat yang sangat baik padaku, namanya Grace. Dia anak yang cantik, cerdas, tinggi, memiliki banyak bakat, dan pastinya dia gadis yang baik. Dia sama sepertiku, tinggal sebatang kara. Aku dan Grace hanya hidup dengan warisan dari orang tua kami, karena itu kami akan mencoba untuk saling melengkapi satu sama lain. Dulu, setelah pulang sekolah aku dan Grace akan pergi ketaman saat sore hari.
Dulu? Ya, dulu. Karena Grace tidak akan ada lagi untukku, selamanya. Entah apa yang dipikirkan oleh mereka, hanya karena cinta mereka bertengkar? Menurutku itu hal yang bisa dibicarakan baik - baik. Tapi apa yang terjadi? Sungguh aku tak habis pikir dengan mereka.
Grace, aku harap kau tenang disana. Aku yakin kau lebih bahagia diatas sana. Tidak ada yang bisa mengganggumu, berbeda denganku. Aku pasti akan merindukanmu, aku akan merindukan tawamu yang bisa mengubah suasana apapun. Aku akan merindukan semua kata - kata bijak yang selalu kau ucapkan, walaupun tidak semuanya bagus.
Aku akan merindukan segalanya tentangmu.
Ada banyak harapanku untuk Grace, setelah apa yang terjadi. Kukira dia sudah tenang dan bahagia, ternyata tidak. Aku kira dia sudah melihatku dari atas sana dengan senyumannya, ternyata tidak. Kenyataan yang harus aku hadapi ialah, 'Grace tidak tenang diatas sana, Grace tidak melihatku dari atas sana, dan Grace sama sekali tidak pergi keatas sana'
Dia masih disini, melihatku dari dekat. Hanya saja aku tidak bisa melihatnya, aku ingin bicara dengannya tapi aku tak bisa. Sungguh tidak bisa kupercaya saat dia menampakkan dirinya didepanku secara tiba - tiba, Grace yang aku ingat sebagai gadis yang baik dan ceria. Sekarang berubah menjadi seorang gadis pendendam dan berwajah dingin, bukan hanya wajahnya yang dingin. Tapi seluruh tubuhnya, kulit putih yang bersih itu berubah menjadi pucat dan dingin. Wajah yang selalu menunjukkan senyuman indah itu, berubah menjadi wajah datar dengan tatapan mata yang kosong. Paras cantik yang ada diwajah itu telah ternodai dengan bercak darah yang akan selalu mengalir dari matanya.
Ya, Grace akan membalaskan dendamnya pada mereka.
Hallo..
New story.. Again
Jangan Lupa Vote and Coment kalian..
KAMU SEDANG MEMBACA
They are Psycopath
Horrorkenapa dia meninggalkanku begitu saja? seharusnya dia tidak melakukan semua hal bodoh itu. sebagai sahabatnya, aku sudah memperingatkannya. tapi dia tidak mendengarkanku. saat semua sudah terjadi, apa yang bisa aku lakukan? tidak ada! sekarang aku h...
