(10) Upss

1.6K 199 0
                                    

Beberapa tahun berlalu
Taemin dan keluarganya tidak lagi tinggal di rumah Jihyo,mereka sudah menempati rumah yg agak jauh dari kampung asal mereka

"Ah ayah,ibu,kak lino,Felix mau belajar,jangan ganggu Felix oke??"

"Baiklah baiklah, Minho juga mau keluar yah,bu"

Taemin dan Nayeon mengangguk
"Jam sembilan kau tidur Felix, dan kau Minho, jam sepuluh sudah harus pulang"

"Jam sepuluh yah", protes Felix
" Felix punya banyak tugas"

Taemin menghela nafas
"Baiklah baiklah"

Minho keluar menuju garasi untuk mengambil motornya, sedangkan Felix berjalan menuju kamar lalu mengunci pintu

"Felix sudah besar, kenapa ibu tidak memperbolehkan Felix keluar juga,kan susah kalau harus sembunyi²" Felix berdecak kesal

Felix tidak suka jadi anak rumahan,ia lebih suka keluyuran,tapi ia akan pulang sebelum jam tidur
Seperti biasa, Felix mematikan lampu kamarnya,menyalakan lampu belajar agar kedua orang tuanya berfikir jika ia sedang belajar
Felix membuka jendela perlahan,melompat keluar dan menutupnya kembali,ia terpaksa harus mendorong motornya hingga persimpangan jalan agar suara motornya tidak terdengar oleh Taemin dan Nayeon

Hampir setiap malam Felix lakukan itu,semua selalu berjalan mulus,ia akan pulang jam 9,belajar sekitar satu jam,lalu tidur
Hingga suatu malam....

"Woy,gue duluan ya" teriak Minho pada anggota geng nya yg lain

"Cepet banget? Masih setengah sembilan elah ho" timpal salah satu teman nya

"Gk enak badan nih gue"

"Ah lemah lu,yo dah lah,tiati ya"

"Iyap"

"Eh eh,Minho" Minho menoleh ke arah salah satu teman nya yg berambut ungu

"Tukeran motor yuk,sampe besok,gue mau jemput  pacar gue nih"

Minho memutar bola matanya
"Pacaran kagak modal lu" ujarnya sambil melempar kunci motornya lalu menangkap kunci milik teman nya itu

"Hehe,sehari doang ho,thanks ya"

Minho mengangguk, ia berjalan menuju parkiran, dari kejauhan,tampak beberapa anak sedang terlibat balapan liar,Minho menggeleng²kan kepalanya

Setelah memakai semua perlengkapan berkendara,Minho melaju motornya,ia tak sadar jika ada satu motor yg hampir saja menabraknya

Brrmm.....

Tiiinnnnn....

Ciiiitttt.. (?)

Minho menghampiri seorang pemuda yg terjatuh karna hampir menabraknya
"Kamu gk papa??"

Pemuda itu mengangguk,ia mencoba berdiri,namun ia kehilangan keseimbangan dan nyaris terjatuh
Minho ingin membantu,hanya saja ia kalah cepat dengan seorang pemuda lainnya yg kini telah memapahnya

Tapi tetap saja,tubuh pemuda yg membantu lebih kecil dari pemuda yg terjatuh ,mengakibatkan mereka berdua kembali terjatuh dan helm salah satu dari keduanya terlepas

"Felix??!!"

Felix mendongak,ia tak mengenali Minho lantaran Minho tak menggunakan atribut miliknya sendiri
Minho melepas helm nya

"K...kak Lino"

"Kamu ngapain di sini??!!"

"Fel..Felix bisa jelasin kak"

Minho geram, ia tak menyangka Felix akan berbohong padanya
Tangannya menyeret paksa Felix untuk pulang

'''''''
"Kepercayaan itu mahal"

Kakak, Kita Berbeda [Felix Minho]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang