Minho membuka pintu kamarnya,ralat,kamar nya dan Felix, ia menyewa sebuah kamar kos yg tidak terlalu besar
Felix meletakkan kopernya disamping ranjang,mukanya kusut,bahkan sejak ia berangkat tadi
"Kenapa hm?" Minho mengusap lembut kepala Felix
"Felix khawatir sama ibu" gumam Felix
"Khawatir kenapa hm? Kan ibu gk sendirian?"
"Tadi ibu kayak mau nangis ngelepas kita" Felix menyembunyikan wajahnya di pelukan Minho
"Ibu cuma khawatir, makanya Felix ntar sering² kasih kabar sama ibu ya"
Felix mengangguk
Krruyuukk... (?)
Felix mendongak
"Kak??""Hm??"
"Felix laper" cicit Felix sambil mengetuk² jarinya,bibirnya mengerucut imut
"Tahan Minho tahan,dia adek lu"—batin Minho
"Cari makan di luar ayo" Minho menarik tangan Felix
"Pakai motor kakak aja,ayo naik" Felix menurut
------------------
"Kaakk,Felix mau itu"
"Felix mau itu juga"
"Aaaa kak linoo,Felix juga mau yg ini"
"Yg disana juga kayaknya enak,mau ya kak??"
Minho menutup separo wajahnya,semua orang melirik padanya dan Felix yg terus berisik dari tadi
"Lix,jangan teriak² gitu dong,kalau mau ambil aja udah,kakak yg bayar"
Mata Felix berbinar,ia mengecup kilat pipi Minho lalu fokus pada makanan yg ingin dibelinya
"Yakk Felix, kebanyakan itu,kakak gk bawa uang banyak" protes Minho saat Felix memenuhi keranjang mereka hanya dengan snack
Felix mengerucutkan bibirnya"Kalau ini udah abis,baru kita beli lagi" ujar Minho lembut sambil menaruh kembali beberapa makanan yg telah Felix ambil
Felix mengekori Minho yg berjalan menuju kasir
"Sudah,ayo" Minho menarik tangan Felix ke parkiranSementara itu di sisi lain...
"Pokoknya mau makanan yg banyak",
Pemuda tampan itu tersenyum manis mendengar ocehan pemuda manis di sebelahnya"Sung,kenapa berhenti??" pemuda tampan itu ikut berhenti saat pemuda manis itu berhenti dibelakangnya,matanya menatap nanar ke arah dua pemuda yg tampak akrab baginya
"Sung??" pemuda tampan itu melambai²kan tangannya ke arah pemuda manis itu
"KYAAA KAK CHANNNN" pemuda manis itu mendadak melompat memeluknya hingga ia nyaris kehilangan keseimbangan
"Eh jisung,lu kenapa sih"
"I..itu.. Itu kak Minho sama Felix" heboh Jisung
"Minho?? Felix??" Chan mengernyit
"Siapa mereka??"Jisung mengabaikannya,pemuda manis itu segera berlari menuju parkiran,ingin memeluk orang yg sangat ia rindukan
"Kak..Minho,Felix" Jisung memanggil ragu
Kedua orang itu menoleh,mata keduanya melebar seketika
"Jisung?"
"Kak icung?"
"Ini..beneran kalian??"
"HUWAAAA KAK ICUNGG,FELIX KANGENN" Felix melompat ke pelukan Jisung
"INI BENERAN FELIX, ICUNG GK PERCAYA BISA KETEMU KALIAN LAGI" Jisung membalas pelukan Felix tak kalah erat
"Ekhem,gue gk dipeluk nih??"
Jisung dan Felix serentak menoleh ke arah Minho, Jisung merentangkan sebelah tangannya, menyuruh Minho bergabung dengan mereka
"Icung juga kangen kak Minho" ucap Jisung malu²Minho tertawa pelan lalu ikut bergabung sebentar,yap,hanya sebentar, Minho harus pertahanin kekaleman nya dong
"Masih lama pelukan nya??" sontak ketiga teletubis itu menoleh ke arah sumber suara
Jisung terkekeh pelan
"Ehehe,maaf kak Chan, namanya juga sedang dilanda rindu""O iya Felix, kak Minho,kenalin,ini kak Chan"
Felix melempar senyum,
"Felix, ini kak Minho"
Minho tersenyum tipis"Ya tuhan,manis banget"—batin Chan
"Kalian kok bisa ada di sini?? / Kak icung ngapain di sini??" Felix dan Jisung serentak melempar pertanyaan yg sama
Minho dan Chan tertawa pelan
"Ceritanya nanti aja,Jisung katanya tadi laper??"Felix tersentuh mendengar suara lembut Chan
Jisung manggut²
"Belanja dulu,nanti ceritanya di kos an Jisung aja,gimana??" tawar Chan"Boleh tuh,Felix juga udah laper dari tadi" timpal Minho
"Tungguin icung loh" Jisung memasang tatapan tajam yg malah membuat Minho gemas
Felix mengangguk sambil memasang tampang polosnya
Beberapa menit kemudian Jisung keluar diiringi Chan,
"Udah ayo ke kos an icung"Felix dan Minho mengangguk, mereka menaiki motor dan mengiringi Jisung dan Chan yg menuju mobilnya
"Loh kok??" Felix mengernyit saat mobil Chan menggiring mereka menuju rumah kos nya
"Ini kamar kos icung, hehe" ujar Jisung sambil membuka pintu kamarnya
"Kok kak icung nge kos??"
"Ayah pindah tugas lagi" jawab Jisung sambil meletakkan belanjaan nya
"Trus? Kenapa kak icung gk ikut??"
"Icung mau sekolah di sini, makanya milih nge kos di sini, lagian icung juga udah punya banyak temen di sini"
Felix mengangguk paham
"Mulai sekarang kita cuma beda 2 kamar" ujar Minho
Mata Jisung membulat
"Dua kamar??"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak, Kita Berbeda [Felix Minho]
FanfictionTak selamanya kalian bisa meremehkan ku,suatu saat nanti aku akan bangkit dan balik menginjak lidah kalian semua!! SKZ Lee Felix Lee Minho Han Jisung Seo Changbin Bang Chan Kim Seungmin Kim Woojin Hwang Hyunjin Yang Jeongin