Kakak, Kita Berbeda [Felix Minho]

(4)Bukan kita

"KAK MINHOO,FEELIXX" teriak Jisung dari arah depan

Felix mengucek matanya,ia masih mengantuk,tapi teriakan Jisung mengganggu tidurnya

"Minho,itu ada Jisung" ujar Mrs Lee

Minho mengangguk
"Nenek dimana bu??"

"Pergi tadi,gk tau kemana" jawab Mr Lee

Minho menoleh kearah ayahnya,lalu mengangguk

"Memang kenapa?" tanya Mrs Lee

"Minho gk mau ketemu nenek"

Mrs Lee tertegun mendengar jawaban Minho,ternyata anaknya mulai membenci neneknya,hati dan otaknya berperang seketika,hatinya menyuruhnya untuk melarang Minho membenci neneknya,sedangkan otaknya seolah bertepuk tangan mendengar penuturan Minho

"Lix,ayo keluar,kita main"

Felix mengangguk manis,lalu menggenggam tangan kecil Minho yg menggandengnya keluar menemui Jisung

"Kak Icungg" jerit Felix sambil memeluk Jisung

Jisung tertawa pelan
"Iih Felix makin cantik"

Felix tersenyum manis

"O iya,kemaren nenek kakak ngasih aku mainan,ayo main bareng" ajak Jisung dengan tatapan polosnya sambil mengangkat sekantong mainan,persis seperti kantong yg dibawa neneknya kemarin

Hati Minho teriris,kenapa neneknya tidak memberi mainan itu padanya dan Felix, padahal keluarga Jisung itu lebih kaya daripada dia,kenapa malah Jisung yg dimanjakan neneknya??

"Ah Felix, mungkin cucu nenek itu Jisung, bukan kita"

Jisung mengeluarkan semua mainan yg ada di dalam kantong,mereka bermain bersama,hum,mungkin lebih tepatnya,hanya Jisung dan Felix yg bermain,Minho hanya memperhatikan mereka,hatinya berkecamuk,

Minho mungkin masih kecil,tapi ia seolah bisa merasakan penderitaan ibu dan adiknya,walaupun ia masih merasakan kasih sayang dari neneknya,tapi itu semua sirna karna sakit yg dialami ibu dan adiknya

"Kak icungg,Felix mau" rengek Felix yg sudah sedikit fasih berbicara

"Felix mau ini??" tanya Jisung sambil menyodorkan sebuah boneka kucing kecil

Felix mengangguk,matanya berbinar,
"Ya sudah,ini ambil"
Felix memekik kesenangan sambil memeluk boneka kucing kecil itu

"Biarkan saja dulu,kalau Felix sudah besar,baru akan ku beritau dari siapa sebenarnya boneka itu" batin Minho

Dari kejauhan,manik mata Minho menangkap seseorang yg tidak asing baginya,matanya membulat
"Nenek" gumamnya

"A..um..Icung, Felix harus tidur siang,kakak juga,main nya besok lagi ya" alasan Minho

Jisung mengangguk mengerti,
"Selamat tidur malaikat kecil" ujar Jisung sambil mencubit kedua pipi Felix

"Kak icung ih,sakit" Felix cemberut

Jisung tertawa pelan sambil membereskan mainan nya,lalu berlari kecil ke rumahnya

Minho menarik Felix memasuki kamar
"Felix?? Boneka dari mana??" tanya Mr Lee

"Boneka Kak icung"

"Kok dibawa?? Kak Jisung nya tau gk?"

"Udah dikasih Jisung kok yah" jawab Minho

~~~~~~~~~
"Masih ada orang yg bersedia menggantikan posisi kalian untuk kami"