16 | E G O I S

2.6K 331 109
                                    

16 | E G O I S

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


16 | E G O I S

           Lucas menghentikan mobil tepat di dekat tebing yang tidak terlalu curam, menatap sekeliling sementara Chila sudah kembali terlelap di sampingnya.

Ponselnya bergetar, "Van, Lo di mana? Gue udah di tempat yang lo maksud, gue juga udah bawa Chila ... Halo? Vano?"

Sedetik kemudian Lucas terdiam saat dirinya tak sengaja melihat ke arah spion, ia melihat wajahnya sendiri.

Dan hal yang membuatnya tercengang, karena ada sebuah titik merah yang tepat berada di antara kedua bola matanya.

"Vanonya lagi tidur, Cas. Dan boleh gue tanya satu hal?" ucap seseorang yang berbicara dari seberang sambungan yang sudah sangat familiar baginya. Seseorang yang harusnya masih berada di balik jeruji besi.

Lucas menelan ludahnya dengan gelisah. "Apa yang lo mau tanya?".

Raka tersenyum dengan ponsel milik Vano yang menempel di antara bahu dan pipi kanannya, mata kiri yang tertutup sedangkan mata kanannya menatap dengan tajam titik target dari balik teropong bidik sniper.

"Lo mau nyobain ditindik ga? Gue denger lagi ngetrend. Bedanya, kalo gue yang tindik, pake peluru kaliber 5,6. Gimana?"

Lucas gemetaran, membuat Chila terbangun. "Cas, ini di mana?" ucap Chila sambil mengucek-ngucek matanya, hingga ia sadar bahwa Lucas tengah terdiam dengan bidikan laser sniper berada tepat di dahinya.

"Ka, lo ga bakal mau nembak gue, lo ga liat di sebelah gue ada Chila?"

Chila membulatkan matanya, "Itu Raka? Kalian kenapa?!"

"Haha ... " tawa Raka dari seberang membuat Lucas kebingingan. "Ngapain juga gua nembak lo? Gue masih waras kali. Dan kalopun gue homo, gue bakal tetep milih Chila, karena keindahannya tuh jauh di atas yang namanya gender, ngerti?"

"Rak, please, jangan gombalin Chila di telinga gue sambil ngeker jidat gue pake sniper. Ga lucu."

Chila pun keluar dari mobil dan berdiri tepat di arah jalur bidikan Raka. Kini laser merah Raka berada di dada kiri Chila. "Raka! Aku tahu kamu di sana! Aku ga tau masalahmu apa sama Lucas! Tapi aku ga bisa nerima kalo kamu mau bunuh Lucas di depanku! Kamu berubah, Raka! Dan aku benci sama kamu!"

RCL : Crack In High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang