MAAP BANGET YA DALAMA NDA APDET😭😭😭
Iyaiya, aku juga benci diri aku kok bukan kalian doang:'(
Note
Di awal awal chapter ini ceritanya waktu udah siang, jadi 'istirahat sekolah' nya pas siang dan cuma sekali.Triumph JaemRen
Dari sunyi nya lorong-lorong kelas pada lantai 3 sekolah itu, tiba-tiba saja bel sekolah berbunyi nyaring; mengakibatkan pekikan bahagia para siswa mulai terdengar.
Dikelas Jaemin dan Renjun sedang tidak ada guru, tetapi mereka tetap meminta tugas dari guru piket. Sungguh kelas idaman bukan?
Lelaki berkulit agak gelap itu segera berlari kencang sembari menaiki tangga ketika mendengar bel sudah berbunyi.
Membuka pintu kelas itu dengan perlahan, ia tetap ingat ucapan Eomma-nya untuk selalu bersikap sopan santun dimanapun.
Senyumnya mengembang setelah melihat wajah pemuda tampan yang tengah merapihkan buku-buku nya yang berserakan di atas meja.
"Anyeong. Ah! Aku tidak tau mengapa kau semakin tampan setiap harinya." Ucap lelaki manis itu setelah membawa kaki-nya ke arah meja pemuda Lee itu.
"Haechan-ah. Aku yakin berat badanmu akan turun jika setiap hari kau ke kelas-ku." Ucap Jaemin bercanda.
"Aku tidak tau kapan waktunya kau tak mengejekku lagi. Menyebalkan." Ia memajukan sedikit bibirnya.
"Jelek sekali kau seperti itu." Lelaki yang duduk disebelah Jaemin terkekeh.
"Yak! Lee Jeno! Hentikan tawa menyebalkanmu!" Wajah bulat Haechan perlahan memerah, Lee Jeno adalah pria yang disukainya.
Jaemin yang pada awalnya sudah mengetahui bahwa Haechan menyukai Lee Jeno hanya tersenyum menatap Haechan.
"Ayo! Kita ke kantin segera."
Haechan mengangguk semangat.
>~<
Renjun membawa nampan berisi makan siangnya.
Berjalan santai kearah meja paling ujung, hingga tanpa sadar seseorang menjulurkan kakinya didepan jalan Renjun; tanpa sepengetahuan Renjun tentu saja. Hingga Renjun terjatuh mengakibatkan rasa sakit mampir ke sebelah tangannya yang menyentuh lantai lebih dulu dan harus merasakan berat tubuhnya.
Sup daging yang menjadi jatah makan siangnya itu tumpah, mengakibatkan seragamnya basah, terlebih mangkuk kecil berisi saus dan kecap itu pun terjatuh kearah rompi seragamnya, dan meninggalkan bercak berwarna hitam dan merah disana.
Renjun segera bangkit dan melihat dirinya yang sangat kacau, kuah sup itu sedikit mengenai wajahnya.
Menoleh untuk melihat siapa pelaku yang membuatnya sial hari ini. Dan Heo Hwall lah yang ia lihat sedang menampilkan seringaian mengejek kearahnya.
"Ugh. Aku minta maaf, hari ini terlalu membosankan bagiku, dan aku butuh korban untuk kujatuhkan harga dirinya. Dan kurasa kau cocok untuk itu, Huang Renjun. Terima kasih sudah memberikan hiburan untuk kami." ucap Hwall.
Suara tawa kecil terdengar dari kantin itu, tertawa mengejek kearah Renjun.
Tiba-tiba sosok Na Jaemin muncul dalam pandangannya, duduk tak jauh dari posisinya bersama teman-temannya. Sedang tersenyum, lebih tepatnya menahan tawa sembari menatap Renjun juga.

KAMU SEDANG MEMBACA
Triumph || Jaemren
RandomHanya kisah pemuda bernama Huang Renjun. Lelaki manis yang diam-diam menyukai Na Jaemin. Na Jaemin [Dominant] Huang Renjun [Submissive] RenMin Story