Happy reading silent readers akakakaka
.
.
.
CekidotttsssDi suatu tempat terdapat wanita yang sedang menunggu bawahannya untuk membawakan informasi kepadanya. Saat ini wanita tersebut tengah menjalankan misi di sebuah desa terpencil yang ada di jeju.
"Kapten kita dalam masalah..""Ucap Bawahannya yang bernama seulgi itu
"Masalah apa bisakah kamu jelaskan kepada ku sekarang?? Kita tidak bisa berlama2 disini. Mereka yang ada sana membutuhkan kita. Cepat katakan ada apa... "Kata Kapten tersebut yang tak lain adalah Kapten Choi Lalisa Manoban.
"Kapten Teroris Yang ada di sana menyandra beberapa warga karna mereka mengetahui kita yang sedang mengawasinya. Jadi mereka menyandra beberapa warga termasuk anak kecil sekalipun.. "Ucap bawahannya yang lain yang bernama wendi itu.
"Apa yang harus kita lakukan kapten??.. "Kata seulgi
"Tenang lisa tenang ayo berfikir ayooo orang di sana membutuhkan mu.." Batin Lisa
"Kita susun rencana dulu disini. Seulgi wendi kalian panggil yang lain kita kumpul disini dan susun rencana. Jangan gegabah nyawa mereka taruhannya. Cepat bergerak.. "Ujar lisa tegas
"Siap laksanakan... "Kata wendi dan seulgi bersamaan dan langsung putar balik untuk menjalankan perintah.
Sementara itu lisa sendang memikirkan cara apa yang akan iya gunakan saat ini.___
Di tempat lain terdapat gadis bermata kucing sedang menunggu sang kekasih untuk menjemputnya pulang bersama.
"Isshhhh kemana si tae. Lama deh katanya mau anterin pulang... "Ucap gadis itu sebal dan menghetak hentakkan kakinya lucu
"Telfon aja deh.. "si gadis bergumam sambil mengeluarkan handphone nya dari tas dan mengotak atik mencari kontak sang kekasih dan menempelkan bendah pipih itu ke pipi gembulnya itu.
Tuttt....
Tuttt...
Tuttt...
Nomor yang anda tuju sedang sibuk.
"Ck gak diangkat lagi. Mana sih si tae...."Ucapnya mondar mandiri di depan parkiran kampus sambil terus menghubungi sang kekasih.
Sampai akhirnya sebuah mobil berhenti pas didepannya. Si gadis menyeritkan alisnya bingung siapa mobil yang parkir di depannya itu.
Perlahan kaca mobil itu turun dan Muncullah Seorang wanita paruh baya yang sedang menatapnya sambil tersenyum manis kepada gadis itu.
"Eomma?? "Ucap si gadis terheran-heran melihat sang eomma yang berada di depannya ini.
"Jennie ayo naik nak kita pulang bareng?? Kamu kok berdiri di depan gerbang sambil mondar mandir kayak orang kebelet yang Toiletnya full... "Ucap sang eomma tertawa kecil
Sedangkan sang gadis yang tak lain adalah jennie itu tak memeperduli kan pertanyaan sang ibu lantas langsung masuk dan duduk di samping sang ibu yang sedang menatapnya heran.
"Kamu kenapa sayang?? Kok mukanya bete gitu... "Ucap sang eomma.
"Itu si tae gak ngabarin di telfon gak di angkat katanya mau anterin jennie pulang. Tapi gak nongol2 batang idungnya.... "Ucap jennie sambil mempoutkan bibirnya dan bergelayut manja pada sang ibu.
Ibu dan anak ini memang saling terbuka. Jadi sang ibu mengetahui anaknya yang berteman sama siapa dan berpacaran dengan siapa atau apapun itu karna sang anak yang selalu cerita apapun kepadanya. Karna sang ibu adalah tempat curhatan yang paling aman. Hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
My Soldier (Jenlisa) ✅
RandomWARNING!!! FOLLOW + VOTE Silahkan di baca kali aja kalian suka yaa kan!!! Dan yang GAK SUKA bisa di SKIP!!!! "Update seminggu sekali, kalaupun gak update dalam seminggu, percayalah minggu depan bakal update, kalo gak update, minggu depannya lagi bar...