68

15.5K 835 184
                                    

Hey yow wassap wassap
Ambekkkkk gais Ambekkkkk langsung aja deh Silahkan baca yorobunnn... maaf typo bertebaran di mana-mana
Happy reading silent readers :v

















Saat ini sudah menunjukkan pukul 3 sore, jenlisa sudah ada di mobil rencananya hari ini mereka akan menengok butik milik jennie, setelah tadi bertemu dengan minho terlebih dahulu.

"J kita langsung ke butik???" Tanya lisa melihat jennie dari samping, jennie melihat jam yang ada di ponselnya.

"Apa kamu tidak lelah?? Kalau kamu lelah kita pulang saja sayang..." Ucap jennie menatap wajah lisa.

"Tidak J, tidak apa2 kalau kamu mau mampir dulu buat cek..." Ucap lisa menggenggam tangan jennie dan tersenyum manis.

"Tapi kalau di perjalanan kamu tiba2 lelah kita langsung pulang saja yah,.." Ucap jennie membalas genggaman lisa, dan menyandarkan kepalanya di lengan lisa.

"Yes baby J..." Ucap lisa melajukan mobilnya dengan sedikit menambah keceapatan mobilnya. Hingga 15 menit mereka sudah sampai di butik milik jennie.

Mereka berjalan beriringan dengan jennie yang merangkul lengan lisa posesif. Jennie di sambut dengan para karywannya dengan membungkuk. Membuat jennie mengangguk dan terus melangkah mengabaikan tatapan para pengunjung yang trus memperhatikan mereka berdua. Atau lebih tepatnya memperhatikan lisa.

"Lalisa???" Ucap seorang gadis sedikit ragu. Tapi lisa yang melihat itu langsung melihat ke arah sumber suara diikuti oleh jennie yang ikut melihat, lisa menyipitkan matanya menatap gadis itu dengan intens dan berjalan semakin mendekat dengan terus menatap gadis itu dengan intens.

"Nana???" Ucap lisa membulatkan matanya. Sementara yang panggil nana itu tersenyum dan mengangguk.

"Kau mengingatku baby girl..." Ucap nana langsung memeluk lisa dan berhasil membuat genggaman jennie terlepas. Sementara jennie? Jangan di tanya dirinya sudah menatap tak suka ke arah gadis yang sudah memeluk suaminya itu di depannya.

"Tentu saja aku mengingat mu unnie..." Ucap lisa membalas pelukan nana dengan erat, bahkan nana sedikit terangkat.

"Ehmmm.." Deheman jennie membuat lisa langsung melepas pelukannya dan langsung merangkul pinggang jennie agar mendekat dengannya. Membuat jennie tersenyum

"Ah unnie perkenalkan istriku, kenapa unnie tdk datang ke acaraku?? Bukankah sudah ku kirimkan undangannya padamu...." Ucap lisa memperkenalkan jennie dengan mengelus lengan jennie. Berharap jennie tdk akan marah.

"Ah jadi dia istrimu..." Ucap nana memperhatikan jennie dari atas ke bawah kembali lagi ke atas.

"Jennie Kim..." Ucap jennie menyulurkan tangannya membuat nana menerima uluran tangan jennie.

"Nana,..." ucap nana tersenyum lalu melihat ke arah lisa kembali

"Istrimu cantik juga lisa..." Ucap nana tersenyum

"Tentu saja unnie..." Ucap lisa semakin mempererat rangkulannya.

"Hmm ngomong2 ada apa unnie ke sini???" Tanya lisa menatap nana.

"Kenapa?? Apa aku tidak boleh ke sini, ini butik langganan ku,..." Ucap nana membuat jennie tersenyum.

"Ahh silahkan unnie borong semuanya yah..." Ucap lisa tertawa

"Lalu kenapa kamu disini?? Apa kamu juga mau berbelanja??" Tanya nana menatap jenlisa bergantian.

"Eihh tidak unnie, aku tdk mau berbelanja, aku hanya mengantar kan istriku..." Ucap lisa mengelus rambut jennie dengan sayang.

My Soldier (Jenlisa) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang