First Encounter

3.1K 333 67
                                    

Mendapatkan spot parkir di malam Minggu seperti ini sudah seperti keajaiban. Apalagi dengan adanya premiere film yang diadakan di bioskop mall ini. Yoona sudah hampir putus asa sampai akhirnya ia melihat ada satu mobil yang bersiap keluar.

"Iya, ini gue baru jalan dari parkiran." Dengan satu tangan memegang ponsel sementara tangan yang lain menggenggam clutch, Yoona berjalan tergesa menuju bioskop di lantai teratas. Di seberang sambungan, Sehun terdengar sudah tidak sabar.

Malam ini, sebagai saudara ipar yang baik, Yoona memenuhi undangan untuk premiere film Sehun. Harusnya ia datang bersama kakaknya dan suaminya yang merupakan kakak kandung Sehun. Tapi karena sepasang suami istri itu sedang babymoon, terpaksa Yoona datang sendiri.

Seperti dugaannya, bioskop sudah sangat ramai. Dari kalangan selebriti, awak media, hingga penggemar sudah memadati bioskop, tidak sabar menunggu film diputar. Film Sehun kali ini begitu dinantikan karena menggaet sutradara dari Hollywood yang karya-karyanya selalu meramaikan box office seluruh dunia.

Setelah berurusan dengan security di depan, Yoona menyapukan pandangannya ke segala arah sembari mencari keberadaan Sehun. Hampir dua menit mencari, ternyata sosok yang dicarinya sedang dikerubungi wartawan.

Tidak ingin menganggu, Yoona pun memilih untuk melipir ke toilet. Ia perlu membenahi rambut dan make up-nya sedikit sebelum menemui Sehun dan kemungkinan akan tertangkap kamera.

"Yoona!"

Baru dua langkah masuk ke dalam toilet, Yoona sudah dikejutkan oleh pelukan tiba-tiba yang diiringi dengan teriakan cempreng.

"Apa kabar lo?" tanya orang itu.

Ketika akhirnya orang itu melepaskan pelukan, baru Yoona bisa melihat jelas siapa yang menyerbunya barusan. Krystal, teman sesama artis Sehun yang juga lumayan dekat dengan Yoona. Beberapa kali Krystal menggunakan rancangan Yoona untuk menghadiri event keartisan.

"Hey, Krys! Gue gini-gini aja, nih! Jarang ke butik ya lo belakangan?"

Krystal yang tampil begitu cantik dengan tube dress hitam meringis kecil. "Gue abis syuting di pelosok gitu deh, Na. Sebulan lebih."

"Film baru?"

"Yes. Gue pake punya lo buat premiere ya, beb. Eh, lo udah ketemu Sehun?"

Kelar berbasa-basi singkat dengan Krystal, Yoona akhirnya bisa melangsungkan niatnya untuk merapikan penampilannya malam ini. Menatap bayangannya di cermin, ia tampak puas dengan apa yang ia lihat. Wanita yang tengah menatapnya dari cermin terlihat begitu chic dengan blazer hitam, shorts, dan peep toe heels.

 Wanita yang tengah menatapnya dari cermin terlihat begitu chic dengan blazer hitam, shorts, dan peep toe heels

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Puas berbenah, Yoona segera beranjak dari toilet. Sehun pasti sudah menunggunya.

Tapi belum sempat ia benar-benar keluar dari lorong toilet, sesosok tinggi besar tiba-tiba menubruknya. Hal pertama yang Yoona tangkap adalah aroma maskulin orang itu. Selanjutnya, kepala pirang yang langsung menarik perhatiannya. Hingga pandangannya sedikit turun untuk benar-benar menatap wajah milik orang yang baru saja menabraknya, dan Yoona langsung menahan napas.

 Hingga pandangannya sedikit turun untuk benar-benar menatap wajah milik orang yang baru saja menabraknya, dan Yoona langsung menahan napas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanyeol Bramantya, aktor paling diinginkan abad ini.

"Sorry... sorry... You okay?"

Suara baritone itu bahkan terdengar lebih seksi daripada saat ada di televisi. Yoona nyaris melongo hebat kalau saja sentuhan Chanyeol di sikunya tidak menyadarkannya.

"Oh, iya... Gue nggak papa, kok," Yoona menjawab gugup, apalagi dengan kedua tangan Chanyeol masih memegangi sikunya.

Dan senyuman itu... God! Juga lesung pipi yang menggemaskan tapi juga seksi di waktu yang bersamaan. Yoona sekuat tenaga menelan ludahnya.

Nggak, Na. Lo nggak boleh malu-maluin sekarang.

"Wait, I think I know you." Kepala Chanyeol meneleng sedikit. Matanya menyipit beberapa saat, mungkin mengingat-ingat, sebelum akhirnya senyum lebarnya terbit kembali.

"Ah! Yoona, kan? The Almedia Yoona yang bulan lalu masuk di NYFW?"

Yoona yakin wajahnya sudah sangat memalukan sekarang. Seorang Chanyeol mengetahui namanya? Mungkin ini anugerah dari Yang Kuasa.

Chanyeol tertawa pelan. "Kok lo kaget, sih? Semua orang juga tau siapa Almedia Yoona, kali. Walaupun kalo gue sih bisa langsung ngenalin lo karena sering liat muka lo di instagram Sehun."

That charming laugh. That adorable dimple. And that freaking blonde undercut!!! Baru kali ini Yoona hampir kehabisan napas karena terpesona oleh penampilan seseorang.

Tapi bukan Yoona namanya kalau tidak bisa menyembunyikan semua itu. Sebagai balasan, Yoona mengulas senyum terbaik yang bisa membuat laki-laki tergila-gila.

"That's... flattering. Thanks, Chanyeol."

Mata Chanyeol langsung berbinar. "Lo tau gue?"

Yoona terkagum bagaimana Chanyeol benar-benar tedengar terkejut ia bisa mengenalinya. Siapa juga yang tidak kenal dengan Chanyeol?! Wajahnya bahkan ada di hampir seluruh billboard di negara ini.

"Apakah gue harus memuji lo juga?" tanya Yoona dengan sebelah alis terangkat.

Dan Chanyeol tertawa keras. Tawa yang, lagi-lagi, terdengar sangat seksi. Yoona yakin siapa saja yang akan keluar dari area toilet pasti memilih untuk berhenti hanya untuk mendengar tawa itu lebih lama.

"Nice meeting you here, anyway," katanya kemudian.

Dengan kening berkerut, Yoona menyapukan pandangan ke sekitar mereka dengan gerakan perlahan yang dramatis untuk menegaskan maksudnya. "Here?"

Tawa seksi itu lagi-lagi meluncur dari bibir Chanyeol. "Kalo bisa milih sih, gue lebih suka ketemu lo di tempat yang lebih proper. Tapi di sini pun nggak terlalu buruk. As long as I got to meet you in person."

Yoona seketika bungkam. Mungkin dia akan terdengar sangat terlalu percaya diri, tapi instingnya tidak mungkin salah.

Did Chanyeol just flirt with me?!

***

Haloooooo!!! Ketemu lagi di work baru!!

Gatau kenapa waktu nonton MV Closer to You tuh langsung kepikiran cerita ini. Mau kubikin oneshot aja kok kayaknya kependekan, akhirnya malah jadi work baru. Ini bakalan singkat aja kok, mungkin 2 atau 3 chapter, dan chapter ini jadi semacam prolognya.

Awalnya ragu mau ff murni yg baku gitu atau sepenuhnya lokal. Pengen yg real life Chanyeol-Yoona tapi kok harus baku. Pengen yg sepenuhnya lokal tapi takut feelnya ga nyampe. Akhirnya lagi-lagi Korea rasa lokal deh hahahaha seperti biasa.

Gimana nih chapter awal?? Apakah perlu dilanjut??

BTW STREAM CLOSER TO YOU, EVERYONE. CHANYEOL GANTENG BGT DAN GENIT BGT KEZEEEEELLLLLLLLLL HUH MINTA BGT DITEMENIN DUDUK DI MOBIL EMANG.

Oke.

Love,

Hime Lee

Closer to YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang