Under Cover [Woosan] ✓

chapt.5

San berjalan ke arah pintu kamar wooyoung dan yeosang, yeosang sudah terbangun saat mendengar jongho tertabrak dinding tadi jadi sekarang pasti hanyalah wooyoung yang ada di kamar.

San sudah menggenggam gagang pintu kamar itu, lalu membukanya sedikit, gelap, sepertinya wooyoung masih tertidur karena kamar itu sangat gelap.

San ingin masuk dan membangunkan wooyoung tapi niatnya terkurung oleh rasa gengsi alhasil setelah membuka pintu itu beberapa senti, san kembali menutupnya.

San berjalan ke arah meja makan tapi dari kejauhan ia melihat semua sudah berkumpul... kecuali wooyoung.

Karena merasa bersalah tidak membangunkan wooyoung, san langsung berbalik ke kamar wooyoung.

Ia masih sedikit gengsi untuk masuk ke kamar itu tapi san membuang itu jauh jauh.

Saat membuka pintu ternyata di seberang wooyoung juga sedang membuka pintu, san terkejut saat melihat wooyoung.

Pandangan mereka bertemu beberapa saat, tapi san langsung menggelengkan kepalanya untuk kembali sadar.

"Kau sudah di tunggu di meja makan" san berucap dengan suara yang sangat dingin pada wooyoung, wooyoung hanya tertunduk lalu menganggukkan kepalanya.

San berjalan terlebih dahulu ke meja makan di susul oleh wooyoung, lalu ke delapan member itu sarapan bersama.

Jika kalian pikir dengan dinginnya wooyoung dan san suasana sarapan menjadi dingin maka itu salah, sarapan mereka setiap pagi selalu terasa hangat seperti keluarga, hanya saja disana wooyoung dan san tidak pernah mengobrol.

"Jongho... keningmu kenapa memerah begitu?"-wooyoung

Mendengar wooyoung bertanya seperti itu seonghwa reflek melihat ke arah kening jongho, dan benar kening jongho memerah dan sedikit bengkak.

"Yaampun jongho!! Keningmu kenapa?!"-seonghwa

"Dia terbentur dinding saat ingin keluar kamar tadi, sepertinya dia masih mengantuk sehingga tidak fokus"-san

Jongho hanya tertawa renyah, seonghwa langsung memeriksa kening jongho.

"Lain kali hati hati oke?"-seonghwa

"Ya hyung, maaf membuat mu khawatir"-jongho

"Apakah sakit?"-mingi

"Tidak hyung, ini tidak sakit, rasanya seperti membelah apel tapi apel itu di ganti dengan kepalamu hyung"-jongho

Mendengar jawaban jongho semua member tertawa.

"Tentu saja sakit hyung! Apa apaan pertanyaanmu itu"-jongho

"Hehehe maaf"-mingi

"Sepertinya otaknya belum bangun"-yunho

"Dan tak akan pernah bangun!"-jongho

"Ya ampun jongho.. kau kejam sekali"-mingi

Setiap sarapan suasana akan menjadi sangat hangat, hanya di momen ini para masing masing member merasa menjadi keluarga yang sebenarnya, jika saja woosan ingin berbicara dan tidak menjaga jarak, maka sarapan pasti adalah momen yang paling di tunggu tunggu oleh setiap member.

Tbc.
Voment guys♡