chapt.8

5.2K 819 113
                                    

"Hyung... bangun" jongho terus terusan menampar nampar kecil pipi wooyoung, hyungnya yang satu ini benar benar sedang sulit dibangunkan.

"Hm? Ada apa?" Wooyoung berbicara sambil mempererat pelukan pada gulingnya.

"Hyung, bangun! Jadwal kita padat hari ini, jangan sampai telat"

Ada dua kata yang di katakan oleh jongho berhasil membuat wooyoung membuka matanya sempurna jadwal padat.

Wooyoung langsung terduduk dan menatao jongho "apa apa saja jadwal kita hari ini?"

"Sebentar... pagi ini kita harus..."

"Baiklah! Cukup! Hantikan! Aku jijik! Aku benci!"

"Tapi.. hoho belum sebutin apa apa aja jadwal kita._."

"Tidak perlu! Dari baunya saja sudah tercium"

"Bau apa?"

"Bau mengerikan"

"Bau hoho mengerikan?:("

"Bukan hoho, tapi jadwalnya"

"Bau jadwal hoho mengerikan?._."

"Haaaah.. sudahlah, ayo bersiap, waktu kita tidak banyak"

"Semua sudah bersiap, kami hanya tinggal menunggu hyung"

Wooyoung langsung berlari kecil ke kamar mandi dan bersiap siap.

"WOOYOUNG!! CEPAT SARAPAN!"

"Ya hyung!! tunggu sebentar!!"

Wooyoung dengan cepat menuju meja makan di sana terlihat san yang sedang duduk sambil memakan roti dan seonghwa yang sedang bersiap ingin memasakkan wooyoung sarapan.

"Hwa.. bisa ke kamar sebentar? Aku tak dapat menemukan kaus kaki ku"-hongjoong

"Ya ampun hongjoong, aku sedang ingin memasak sarapan, sebentar lagi aku kesana"-seonghwa

"Baiklah.. eh.. tunggu.. bukankah yang kau pakai itu kaus kaki ku?"-hongjoong

"OH YAAMPUN!! sepertinya tertukar, wooyoung bisa kau memasak roti saja untuk sarapan? Aku harus..."-seonghwa

"Bisa hyung, selesaikanlah urusanmu terlebih dahulu, aku bisa sarapan dengan roti"-wooyoung

Seonghwa langsung berlari ke kamarnya, sedangkan wooyoung pergi memanggang roti dan memberikannya selai.

Saat mengolesi rotinya, wooyoung beberapa kali tak sengaja melirik ke arah san yang sedang mengunyah makanannya dengan santai, tanpa ia sadari ternyata ia terlalu fokus pada san sehingga lupa pada rotinya, akibatnya roti yang sedang ia olesi terjatuh ke lantai.

"Aahh!! Rotiku!!"-wooyoung

Wooyoung langsung mengambil sapu dan membereskan kekacauan yang ia buat.

Wooyoung segara ingin membuat roti lagi tapi tiba tiba san menyodorkan sebuah piring berisikan roti yang sudah di olesi, setelah itu san pergi.

Wooyoung hanya menatap roti itu sebentar, lalu memakan roti itu.

Yeosang yang melihat hal itu tersenyum simpul, walaupun kadang mereka saling tidak menganggap satu sama lain, setidakmya masih ada yang memberi pengertian.











Tbc.
Voment guys♡

Ehe:*

Sudah sekian abad aing gak up, waktu up eh.. malah pendek maapkeun, sibuk (malas) gaes:"

Under Cover [Woosan] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang