Malam yang bersamaan dengan hujan yang menguyur, membuat perasaan Rachel makin aneh.
Di satu sisi, dia tidak bisa percaya dengan semua penjelasan Guanlin begitu saja, tapi di satu sisi dia sudah percaya kepada Guanlin dari dulu.
"Rachel?"
Ibu Rachel masuk ke kamar, dan menatap Rachel iba,
"Makan yok"
"Rachel ngak nafsu Ma"
Ibu duduk di sebelah Rachel yang terlihat begitu rapuh malam itu, sambil mengelus rambut Rachel pelan, ibu menarik Rachel yang sudah hampir menangis ke pelukkan nya.
"Mama tau ini berat sayang, tapi jangan sakiti badan kamu kayak gini dong"
"Theo ngak mungkin kayak gitu ma, Theo itu baik"
"Ngak ada yang tau bagaimana sikap seseorang itu sayang, mungkin waktu bareng kamu, di depan kamu Theo itu baik dan manis, tapi kamu juga tidak bisa menutup mata dengan masalah ini, Theo itu, mungkin kamu tidak lihat langsung tapi bukti sudah sangat banyak sayang. Relakan dia ya, maaf mama tidak bisa mendukung hubungan kalian, papa juga."
Tangisan Rachel malam itu, sangat deras hingga suara tangis nya terdengar hingga lantai bawah, berpisah dengan Theo mungkin adalah mimpi paling buruk Rachel,
Dan mimpi paling buruk itu terjadi.
🍂🍂🍂
Waktu terus berjalan, hari demi hari Rachel jalani dengan kehampaan, tanpa Theo dunia Rachel seakan mati,
Dan seperti menutup mata dari segala keburukan Theo, Rachel menganggap semua ini salah Guanlin.
Semua keegoisan Rachel menimbulkan rasa itu.
Rasa itu adalah rasa benci, rasa benci kepada Guanlin yang terkadang Rachel pertanyakan alasannya,
Kenapa dia membenci Guanlin?
Kenapa dia menyalahkan Guanlin?Tapi mata hati Rachel selalu tertutup saat dia mencari jawaban atas pertanyaan itu,
Hingga Rachel menginjak kelas 1 SMA, rasa benci yang awalnya dianggap sepele itu membuncah, Rachel bukan lah Rachel si baik hati yang dulu.
Nathan, seorang cowok yang mengaku tau di mana Theo berada membawa Rachel yang masih terpukul dan depresi pada pergaulan bebas, mengenalkan Rachel pada narkoba, minuman keras, rokok dan masih banyak lagi.
Rachel berubah, bahkan Tzuyu tidak bisa mengenali kakaknya itu dengan baik sekarang.
Tapi inti dari cerita masa lalu Rachel ini saat 'kejadian' itu terjadi.
Kejadian yang tidak akan pernah Rachel, Guanlin, dan Tzuyu lupakan.
Malam saat hujan lebat dan petir menyambar, Rachel membawa Nathan ke rumah nya, karena orang tua Rachel juga tidak ada malam itu, kebebasan menjadi milik Rachel.
Nathan membawa seseorang yang sangat Rachel cinta dan rindukan dalam diam tak lain dan tak bukan, Theo.
Cowok itu nampak berbeda setelah putus sekolah, terlihat berantakan dengan mata yang memiliki lingkaran hitam dan rambut yang lebih panjang dari yang dulu, oh dan jangan lupakan bau rokok dari baju juga bau alkohol dari mulut cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOD ; Lai Guanlin ✓
Fanfiction[Complete] [Sudah direvisi] 〝Gue bukan mainan lo, Guanlin〞 -P.Y.A