Seven Dangerous Man

D2

Tengah malem lagi pusing pusingnya moli ngerjain tugas sama prepare besok uas tiba-tiba otak kotor moli kepikiran ini dan langsung buka wattpad karena takut lupa. Hihi

Jadi mianhe kalo gak jelas~ dan typo dimana mana sebab moli nulis terus moli langsung up tanpa dicek ulang huhuhu

Yuk^^/

....

Hari pertama konser tur ikon di fukuoka sangat mengharu biru. Semua member menangis. Tidak terkecuali june atau pun chanu yang sangat jarang bahkan tidak sama sekali nampak menangis di stage.

Ikon dan ikonic saling mengungkapkan kepedihan hati mereka atas kejahatan dunia pada ke tujuh pria kesayangan ikonic ini. Terutama pada sang leader, kim hanbin.

Lebih dari 3 jam semua harus menahan perih luka yang sangat jelas disiram air garam. Dan akhirnya konser ini bisa berakhir meski semuanya merasa sangat tidak lega.

Semua member sekarang sudah berada di belakang stage. Semuanya berpelukan. Seperti biasa, di awal mereka berpelukan sembari berdoa agar konser berjalan dengan lancar. Selesai konser mereka berpelukan saling mengucap syukur dan berterima kasih atas keberhasilan konser.

Tapi ada yang berbeda disini. Semua berpelukan menangisi kepedihan hari ini. Melepaskan semua topeng tebal yang mereka tunjukkan pada ikonic.

Yunhyeong memeluk jinan yang sedang sesak-sesaknya menangis. Bobby bersandar pada dongi lemah. Chanu masih terus menepuk dan mengelus bahu june yang memijat pelipisnya. Dan kedua manager ikon? Mereka saling menenangkan satu sama lain.

Semua staff menunduk pasrah. Mereka juga merasakan ngilu yang sangat pada ulu hati mereka. Beberapa staff juga ada yang tidak bisa menahan tangisnya.

Semua.. merasakan luka yang sangat mendalam. Jangan bertanya kenapa karena dunia akan kesulitan menjawab jujur.

"Maafkan aku.. tapi kalian harus bergegas untuk kembali ke hotel sebab besok kalian harus tampil.. lagi" ucap salah satu manager yang kerap disapa ikonic dengan sebutan baymax.

Semua member seketika melihat ke arah jinan yang masih terisak dalam pelukan yunhyeong.

"Hyung.." panggil dongi pada jinan.

Jinan tidak menjawab. Yunhyeong mengangguk ke arah dongi dan member lainnya, menandakan bahwa jinan butuh waktu sebentar lagi untuk lebih tenang.

"Emm.. kita akan menunggu di mobil hyung" chanu beranjak sembari mengajak june dan member lainnya.

Yunhyeong tersenyum dan mengangguk. Dengan isakan yang mulai mereda jinan sedikit demi sedikit melepas pelukan yunhyeong.

"Hyung maafkan aku. Tapi ini harus berjalan. Aku tau ini sangat berat untukmu. Kau pasti bisa hyung. Kita harus berjuang bersama-sama ya? Hanbin pasti marah jika kita membuat ikonic sedih. Hanbin pasti tidak akan suka dengan perform kita hari ini. Kau harus semangat hyung. Hadiahkan kebahagiaan ikonic untuk hanbin"

Jinan menatap yunhyeong sendu. Yunhyeong hanya bisa membalas dengan senyum getirnya. Dan jinan tetap tidak menjawab. Kembali terisak dan menutup wajahnya.

"Itu benar hyung" jinan terhenyak. Seketika jinan menghadap ke sumber suara yang berada tidak jauh di belakangnya.

Itu..