"Dia ngomong apa sih?!,ga ngerti gue,sok asik pisan ngajak ribut"ucap nya konyol,sekaligus mencairkan suasana
Ghea tertawa dengan leon karna ucapan rendi yang konyol,dan agatha masih diam lalu memakan makanan nya lagi
~Aga-Tha~
"Tapi ren,sumpah tadi si mimin kek singa kelaparan,serem banget dahh"ucap ghea setelah tertawa
"Ho oh,gue aja kaget,dikira gue yang tadi gebrak meja si pak dodit,nyatanya bukan"ujar rendi
"Tha"panggil leon kepada agatha yang tengah memakan makanannya
"Hm?"sahut agatha masih memakan makanan nya
"Thaa"panggil leon lagi
"Paan sih le?"ucap agatha sekarang menghadap kan muka nya ke arah muka leon
"Are you okey?"tanya leon kepada agatha yang hanya di balas dehaman
"Gini aja deh,lo entar kasih tau yang sebener nya ke jasmine, kalo dia udah tenang,gimana?"usul leon
"Udah lah lee,gue udah males juga"jawab agatha
Leon menyerngit mendengar jawaban agatha,tidak seperti biasanya agatha seperti ini
"Kenapa?"tanya leon heran
Agatha menghembuskan nafas kecil lalu berkata
"Jasmine sendiri yang ngomong,kalo gue ga boleh atur atur hidup dia lagi,jadi?buat apa gue ngasih tau yang sebenernya,toh ujung ujung nya dia pasti ga percaya"ujar agatha
"Dia pasti percaya thaa"ujar leon lagi
"Orang lagi jatuh cinta mah beda lee"ujar agatha santai
"Terus gue beda ga?"tanya leon polos ditambah keceplosan
Agatha menyerngit dengan pertanyaan leon
"Maksud lo?"tanya agatha balik
"Maksudnya ituu...-AW!!ANJING!"ucapan rendi terjeda karna leon langsung menginjak kaki nya
"Napa lo?"tanya ghea
"Ummm,engga kok gapapa"ucap rendi karna melihat pelototan leon
"Maksudnya apa?,lanjutin dong"ujar agatha
"Hehe,ga tau deng,gue ga tau"ucap rendi
"Apa sih le?"tanya agatha kali ini kepada leon
"Gaa,gapapa kok,udah gosah dipikirin"ujar leon
"Ish"ucap agatha kesal
Kring kring kring..
Bel tanda masuk berbunyi nyaring
"Yok lah ke kelas"ucap ghea
"Yok"ucap rendi
"Lo emang sekelas ama kita mas bro?"tanya ghea kepada rendi
"Eh iyaya,tapi..-ish udah lah yok KE KELAS MASING MASING"ujar rendi
"Lo duluan aja,gue ama agatha mau bayar dulu"ujar leon
"Ohh ya udah nih uang nya"ujar rendi sambil memberikan selembar uang berwarna merah kepada leon
"Kembalian nya buat gue ya mas bro?"ujar leon
"Hmm,serah lo deh"ucap rendi lalu pergi ke kelas nya di ikuti ghea
"Yok tha"ajak leon yang dibalas anggukan oleh agatha
Sesampai nya di kedai teh susi
"Teh sus,jadi berapa?"tanya leon
"Nu tadi nya?,ohh jadi 25k"ujar teh susi
"Nih teh"ucap leon sambil memberikan uang yang tadi diberikan rendi
"Nih kembalian nya"ujar teh susi sambil memberikan uang kembalian nya
"Makasih nya teh"ucap leon
"Nuhun teh sus"ucap agatha
"Enya enya"jawab teh susi
..............
Sehabis dari kantin,agatha dan leon sedang berjalan dikolidor,beriringan
"Thaa"ucap leon memulai perbincangan
"Hm?"sahut agatha
"Lo ada masalah ya?"tanya leon sambil melirik agatha
"Hm?ga kok ga ada"ucap agatha yang masih menghadapkan muka nya kedepan enggan melihat leon
"Liat sini"ucap leon sambil memegang kepala agatha agar melihat kepadanya,dan alhasil agatha menurut
"Lo masih inget?"ucap leon masih memegang kepala agatha dengan kedua tangannya
"Apa?"tanya agatha
"Lo masih inget kan?dulu gue pernah ngomong,kalo gue siap jadi pawang lo kapanpun itu?"ucap leon mengingat kan agatha dengan waktu kejadian di uks waktu itu.
Agatha teringat dengan ucapan leon kala itu
Agatha mengangguk mengiyakan ucapan leon
"Jadii,mulai sekarang lo gosah sungkan sungkan curhat ke gue oke?"ucap leon lembut
Agatha terdiam sambil melihat leon dengan mata berkaca kaca,lalu tersenyum
"Hey,hey,napa lo nangis hm?"ucap leon sambil mengusap usap pipi agatha yang terbanjiri air matanya,leon panik
Agatha tersenyum kembali lalu berkata
"Gue beruntung"ucap agatha menggantungkan kalimatnya
"Karna?"tanya leon yang masih mengusap usap pipi agatha lembut dengan jari jempolnya
"Karna ada lo dikehidupan gue"ucap agatha tersenyum tulus sekaligus terharu.
~Aga-Tha~
Mwhehehe
Voment!
Hargai!
LEONATHA =leon&agatha
KAMU SEDANG MEMBACA
Aga-Tha (Selesai)✅
Teen Fiction(1st book of tha universe) Ada yang mencari masa lalu Ada yang mengingat masa lalu Dan ada yang melupakan masa lalu Semuanya terungkap saat mereka bertiga di pertemukan, Agatha, Gentha, dan Leonnatha menjadi saksi, bahwa kisah yang rumit, teka teki...
