"Kim mana sih?!,udah hampir mau bel masuk nih"kesal jasmine yang sedang berada di perpustakaan,sesuai janji nya, kim akan menemuinya pada jam istirahat,namun kim tak kunjung datang,bahkan ia tidak mengirim pesan satu pun kepada jasmine,entah apa yang membuat kim tidak datang,tapi jelas jelas jasmine sangat penasaran dengan pesan kim kemarin yang mengatakan bahwa agatha tengah melindungi nya.
Jasmine tak ingin ambil pusing ia lelah menunggu ,dan pada akhirnya ia pergi dari ruangan itu.5 menit jasmine meninggalakan tempat yang berisi buku ,seseorang datang dengan nafas ngos ngosan,keringat nya bercucuran,dan luka lebam terlihat di bagian pipi nya
"Sialan!,gue telat"umpat nya dengan muka datar dingin nya
.....................................
"Udah mau masuk,gue ke kelas,thanks makanannya"ujar agatha datar lalu melangkah,namun langkah nya tercegat karna gentha menahannya,agatha menatap tangan nya yang dipegang oleh gentha,gentha pun sama,namun cepat cepat gentha melepasnya,karna ia baru sadar dengan apa yg ia lakukan
"Apa?"tanya agatha datar
"Lo masih babu gue"ujar gentha tak kalah datar
Agatha mendelikan mata nya sebal,sebal karna mengingat sekarang ia adalah babu nya gentha
"Terus?"tanya agatha kali ini dengan intonasi sedikit kesal
"Anterin gue ke lapang basket"ujar gentha datar
"Heh!,lo pikir gue tu bodygard lo gitu?,sampe harus di anterin segala"ujar agatha kesal
"Tapi lo babu,dan setiap babu harus mengikuti apa yg majikan nya suruh"ujar gentha menjawab pertanyaan agatha
Agatha tak lupa dengan perjanjian nya dengan gentha,namun apa perlu sampai mengantar nya ke lapangan basket?tidak bukan?,yang ada nanti agatha digosipkan lagi dan lagi karna ia terus berada di dekat gentha
Agatha berdeham sebagai jawaban,tanpa ba bi bu lagi gentha langsung beranjak dari duduk nya lalu melangkah pergi menuju lapang basket ,dan diikuti agatha dibelakang nya dengan langkah yg ogah ogahan
"Ngapain lo jalan dibelakang gue?"ujar gentha tiba tiba namun sambil berjalan pelan
Agatha mendengus kesal,apapun yang agatha lakukan dihadapan gentha pasti serba salah,dan sekarang cuman karna agatha berjalan di belakang nya semuanya seakan masalah
"Terus?gue harus jalan dimana ha?,di depan lo?,diatas lo?,dibawah lo?,atau di-
Ucapan agatha terhenti karna gentha membalikan tubuh nya lalu memaksa agar agatha berjalan disamping nya,dan itu cukup membuat degup jantung agatha memompa lebih cepat
Shit!jantung gembel!~batin agatha merutuki dirinya sendiri
"Bisa ga sih agak lembut lembut dikit"ujar agatha sambil berjalan dipinggir gentha kali ini ia kesal,karna gentha tampak tak punya hati,eh emang dia ga punya hati,sembrono sekali gentha menarik tangan nya dengan kasar
Gentha berhenti berjalan karna ucapan agatha,agatha pun ikut menghentikan langkah nya,dan ditatap nya kali ini wajah gentha yang datar yang balik menatap nya juga,desiran aneh mereka rasakan tak kala pandangan mereka saling bertubrukan
Dan dengan gerakan lambat gentha perlahan meletakan satu jari jempol nya di pipi kanan agatha,lalu mengusap pipi agatha yang sudah merah semerah kepiting rebus dengan jempolnya dan tentunya sangat halus
"Maafin gue" ucap gentha refleks dengan muka datar nya
........................
Di lapang basket,leon tengah mendribel bola basket nya,sesekali ia menghentakan bola basket nya dengan kasar,ya,leon tengah marah sekarang,Dan ia akan lampiaskan melalui main basket
Leon menangkap pemandangan dari arah ujung kolidor,terlihat sepasang muda mudi tengah berjalan menuju lapang basket,leon hentakan lagi bola basket nya ke sembarang arah,nafas nya kian memburu,dan pandangan nya tak luput dari pasangan muda mudi tadi.
Tanpa sadar seseorang tengah melambaikan tangan ke arah nya,jarak nya pun tak begitu jauh,leon tersenyum kecil,entah kenapa emosi nya sedikit mereda tak kala ia melihat agatha melambaikan tangan nya ke arah nya,namun di sampingnya terdapat gentha,ya,muda mudi itu agatha dan gentha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aga-Tha (Selesai)✅
Roman pour Adolescents(1st book of tha universe) Ada yang mencari masa lalu Ada yang mengingat masa lalu Dan ada yang melupakan masa lalu Semuanya terungkap saat mereka bertiga di pertemukan, Agatha, Gentha, dan Leonnatha menjadi saksi, bahwa kisah yang rumit, teka teki...