Jealous? 🔞

9.7K 385 29
                                    

-Gun Pov's-

Angin pagi berhembus sejuk membawa sisa-sisa embun di daunan. Kicau burung semakin terdengar riuh menambah asri nya suasana. Diufuk timur perlahan mentari keluar untuk kembali mengedari bumi.
Aku mendesah lemah, kutengokkan kepala ku memandang ke tempat tidur di sisi kanan. Disana terlihat Off lelaki yang menjadi suami sekaligus ku cintai masih nampak tertidur dengan pulas di balik selimutnya.

Beberapa hari terakhir, aku memang jarang sekali berbincang dengan Off seperti biasa. Ini berawal ketika aku menonton film movie yang diperankan oleh suamiku. Ya, suamiku itu memang lah seorang Publik figure.

Dia adalah Off Jumpol Adulkittiporn, salah satu aktor yang paling berbakat dan terkenal di kancah perindustrian perfilman Thailand.

Kecemburuan dan kemarahanku bukan tanpa sebab, tapi karena Off tidak pernah memberi tahuku tentang Kiss Scene itu, dia hanya mengatakan bahwa dia mengambil sebuah project film yang bagus, tanpa memberitahu ada adegan ciuman sepanas itu.. Dan yang membuat aku lebih jengkel adalah saat mengetahui lawan main Off di film itu adalah Mook, mantan kekasih suamiku, sial..!!

Aku tau bahwa Off mungkin tidak terlalu menganggap hal itu sebagai hal yang serius, tapi seharusnya dia menghargai perasaanku, bukan? Seharusnya dia mendiskusikan dulu dengan ku, bagaimanapun aku berhak mengetahuinya. Jika saja dia memberitahuku lebih awal mungkin aku tidak akan semarah ini. Off tahu betul jika aku adalah tipe pria yang pencemburu dan Off malah memancing emosiku. Huhh!!

Aku menoleh lagi ke arah samping, menatap wajah Off yang sedang terlelap. Sesaat kemudian aku mengerucutkan bibir ku sebelum akhirnya memutuskan untuk bangkit dari tempat tidur secara perlahan, lalu merapikan rambutku sebelum beranjak ke kamar mandi, meninggalkan Off yang masih tertidur pulas.

-Gun Pov's End-

***

"Unggghhhh..."

Off merengkuh posesif pinggang Gun, pria itu menenggelamkan wajahnya di tengkuk leher pria yang saat ini telah sah menjadi suaminya. Meskipun diluar sana banyak yang tak setuju jika mereka melakukan pernikahan sejenis, tapi mereka sama sekali tak pernah menggubrisnya. Toh buat apa mendengarkan kata orang-orang? Selama mereka saling mencintai semuanya pasti bisa terjadi.

Gun sempat terkesiap saat lengan kokoh suaminya melingkar di pinggangnya.

"Off Jumpol, aku sedang memasak saat ini," ucap Gun dingin. Ya, Lelaki berparas manis itu sedang berkutat dengan kewajiban paginya guna membuatkan sarapan pagi untuk suami tercintanya itu, walaupun sekarang Gun sedang marah pada Off, kewajiban sebagai suami sekaligus istri harus tetap dilakukan, bukan?

"Er, Aku tahu.. Tapi aku merindukanmu baby, Sudah seminggu kau mengabaikanku," ucap Off manja. Off tahu jika saat ini Gun benar-benar marah padanya, terlihat dari panggilan Gun saat menyebut nama sang suami, biasa nya pria mungil itu selalu memanggil Off dengan sebutan Papii. "Aku merindukan Gun ku," sambung Off seraya mencium pipi Gun dari samping.

Ahh sebenarnya Gun hampir luluh dengan sikap manja Off saat ini, tapi tak bisa!! Gun harus menunjukkan apa yang dia suka dan apa yang tidak dia suka.

"Apa kau tidak salah? Aku rasa kau hanya merindukan bibir P'Mook saja. Lagipula kau sudah bosan melihatku setiap hari jadi untuk apa seorang Off Jumpol merindukanku??!!" Kata Gun sarkastik dan Off menggeleng cepat, menangkis pernyataan sekaligus pertanyaan yang dilontarkan sang istri.

"Apa kau masih marah padaku tentang kiss scene itu? Ohh ayolah Gun, maafkan aku, aku juga tidak tahu kalau ternyata ada adegan itu. Aku mengaku salah karena tidak membaca naskah nya dengan benar saat menandatangani kontrak. Aku benar-benar tidak menginginkan adegan itu, sungguh." Off mencoba meyakinkan Gun, kemudian ia melanjutkan kata-kata nya, "Dan yang perlu kau tahu, aku hanya merindukanmu, merindukan pelukan dan bibirmu dan kau pasti tahu akan hal itu bukan? Jika aku memiliki kebosanan terhadapmu mungkin cintaku ini tidak akan pernah bisa bertahan selama itu tapi buktinya lain. Aku tetap mencintaimu dan tidak pernah bisa lepas darimu, karena apa? Karena aku tidak pernah bosan denganmu, kau adalah hidupku. Baby," ucapan Off membuat kedua pipi Gun seketika bersemu merah. Suaminya benar-benar manis. Jika saja saat ini Gun tidak sedang dalam keadaan marah, mungkin sekarang dia sudah memeluk tubuh Off dengan erat.

☑️ Imagination [OFFGUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang