Bodyguard

559 37 5
                                    

Judul : Bodyguard ( Kradness x Reader )
Request by : Yamashita_Machi
Written by : Yuzuki24608
Warning : ooc, typo, ala ala sinetron, dll

~~~

(Name) adalah anak tunggal dari Sekihan. Pekerjaan Sekihan adalah sebagai kepala bodyguard dan penyanyi. Sementara (Name) mengikuti jejak sang ayah sebagai bodyguard salah satu utaite ternama, Kradness.

Sudah beberapa tahun (Name) menjadi bodyguard Kradness semenjak ayahnya, Sekihan bekerja pada keluarga Kradness.
Bahkan saking lama nya, mengingat Kradness dan (Name) sama sama anak tunggal, Orangtua Kradness, Giga dan Reol menganggap (Name) sebagai putri nya sendiri.

Kradness menganggap (Name) sebagai adiknya karena perbedaan umur mereka hanya beberapa tahun. (Name) menganggap Kradness dan keluarga nya sebagai tuan dan harus dilindungi dengan baik.

Dari kecil, (Name) tidak tahu siapa ibu nya. Bahkan ayahnya sendiri bilang 'ibu mu beristirahat disuatu tempat'.

B

erkat didikan keras dari Sekihan, (Name) menjadi gadis tangguh disiplin pemberani pintar dan bijaksana.

(Name) tidak ingin masuk sekolah umum seperti anak pada umumnya, ia sangat tertarik dengan seni berpedang dan menembak target. Dan berkat itu lah ia bisa bertemu dengan Kradness.
.
.
Siang itu, Kradness mencari keberadaan (Name) dirumahnya.
Karena jadwalnya yang padat, dan juga (Name) memiliki pekerjaan lain mengharuskan Kradness menyuruh (Name) pulang duluan. Walau ada perdebatan sebentar yang akhirnya (Name) mengalah dan pulang dari studio Kradness.

" tak biasanya susah mencari (Name) dirumah. Kemana dia ? "

Reol yang kebetulan baru saja keluar dari ruang tengah melihat anaknya sedang mencari sesuatu.
" ada apa Kradness ? Ada barangmu yang lupa ditaruh dimana ? "

" ah, Ibu melihat (Name) tidak ? "

" tadi dia bersama ayahmu di halaman belakang. "

Kradness langsung menuju halaman belakang rumahnya dan benar. (Name) bersama Giga sedang menanam tanaman hias. Kradness langsung menghampiri kedua nya.
" (Name) "

(Name) yang mendengar namanya dipanggil langsung mengubah posisi nya jadi siap.
" ada apa tuan ? "

" tak usah formal seperti itu (Name). "

" tapi--- "

" sudah berapa tahun kau mengenal kami (Name) "

(Name) menoleh ke arah Giga yang masih menggeburkan tanah.
" kami sudah menganggapmu sebagai putri kami. Jadi santai saja. "

" Ayah benar lho (Name) santai saja ya. Panggil saja Ayah Giga seperti kamu memanggil ayahmu (Name) dan panggil aku Kradness ya."

Dengan ragu (Name) mengangguk pelan.
" yosh, Ayah sedang menanam apa dengan (Name) selain tanaman hias ? "

(Name) membawa bibit pohon pisang yang baru saja Giga beli dari temannya yang berada di Indonesia.
" pohon apa itu (Name) ? "

" oh ini bibit pohon pisang, buah kesukaanmu tu-- Kradness "

" whoah !! "

Kradness memperhatikan bibit pohon pisang itu dengan seksama dan sesekali memegang tunasnya.

" aku baru pertama kali melihatnya. "

" ah, aku lupa ini pertama kali nya Kradness melihatnya secara langsung kan ? Waktu konsermu di Indonesia 2 tahun lalu ? "

[HIATUS] Utaite x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang