[HIATUS] Utaite x Reader

Ghost Girl

Judul : Ghost Girl ( Aru x Reader x Sou )
Request by : -
Written by : Yuzuki24608
Warning : ooc, typo, gaje, ala ala sinetron, dll.

~~~

Sou adalah laki laki yang manis nan polos dimata orang lain, entah karena tingkahnya, atau suaranya. Namun dibalik itu semua, Sou sangat suka membuli orang lain, karena wajah polosnya orang banyak yang percaya kalau Sou tidak pernah melakukan hal itu.

Yang tahu wajah aslinya adalah Aru dan (Name). Aru dan (Name) teman dekat, Aru juga lah yang sering terkena buli oleh Sou. Seperti sore itu, ketika Aru dan (Name) sedang piket kelas tiba tiba Sou datang dan menyeret Aru keluar.

(Name) tak sempat menghentikannya, Sou sudah menghilang bersama Aru.
" kemana pergi nya mereka ? Yah, sisa sedikit lagi ini akan selesai. Nanti saja ku cari mereka "

(Name) melanjutkan piketnya, selama piket itu ia terus kepikiran. Aru diseret keluar oleh Sou, dan (Name) baru menyadari kalau yang tadi menyeret Aru adalah Sou.

Tanpa basa basi (Name) membanting sapu nya dan segera mencari Aru.

" semoga Aru tidak kenapa napa "

(Name) mencari Aru dipenjuru sekolah, tapi ia tidak menemukan kedua orang itu dimana pun.

" semoga Aru baik baik saja, tch, kemana Sou membawa nya pergi ! "

(Name) kembali kekelas untuk mengambil tas miliknya dan tas milik Aru lalu bergegas mencari temannya itu.
.
.
" kau dengar tidak ? Berikan uangmu, aku ingin pulang "

Aru memandang wajah itu, wajah iblis berwajah malaikat.
Sou menarik kerah baju Aru dan meludah tepat diwajah Aru.

" kau tidak ingin menjawab ? Baiklah "

yang sudah berantakan diseret kearah rel kereta api, Aru meronta karena dari kejauhan melihat kereta mendekat.

" kumohon jangan lakukan ini Sou, aku akan memberi mu uang ! Tolong ! Jangan lakukan "

Stasiun itu agak sepi karena sudah senja. Ketika kereta mendekat, Sou mendorong Aru kearah kereta yang melaju.

Bisa kalian bayangkan ?

Aru seketika meninggal ditempat, kepala nya sebagian kecil terlepas dari kerangka nya. Darah segar langsung memenuhi lantai stasiun itu.

Sou mengambil uang milik Aru dan berpura pura kebingungan, para petugas datang dan langsung menelpon ambulan.
.
.
Disisi lain, (Name) masih berlari membawa 2 tas dan masih mencari Aru. Sampai di depan stasiun, sekujur tubuh (Name) membeku. Sou sedang menangis, dan tubuh Aru yang dimasukkan dalam kantung jenazah.

Kaki (Name) reflek mendekati petugas itu dan memastikan bahwa yang dilihatnya adalah orang lain. Namun naas, yang (Name) lihat adalah Aru yang sudah terbujur kaku dengan kepala yang kondisi nya tidak terlalu utuh.

Kedua tas yang dibawa nya dibiarkan terlepas dari kedua tangannya, kaki (Name) tidak bisa lagi menompang berat badannya dan akhirnya terjatuh.

" ini bohong kan ? Padahal tadi aku masih piket bersamanya tadi, kenapa ? Dia tidak punya musuh, tapi... ken... apa "

Tangis (Name) pecah, dari sela sela jari Sou menatap tajam kearah (Name) yang histeris.