[HIATUS] Utaite x Reader

Spray (Request)

Judul : Spray ( Sou x reader )
Request by : Yamashita_Machi
Written by : Yuzuki24608
Warning : ooc, typo, ala ala sinetron, dll

~~~

(Name) adalah kekasih dari utaite manis bernama Sou.
Kedua nya bertemu ketika sedang berteduh didepan cafe yang tutup dan disitulah kedua nya berkenalan, dekat, dan menjadi kekasih hingga sekarang.

Sementara Sou sendiri sudah tau (Name) adalah gadis yang selalu berdiri ditengah hujan dengan payung putih. Sou berpikir kalau saja hawa dingin ini bisa diatasi dengan kehangatan maka (Name) tidak perlu menahan dinginnya hawa dari air hujan.

Didepan cafe itu pula lah ada kata kata yang tak masuk akal dilontarkan dan ditulis (Name) dulu.
" dingin yang menusuk adalah segala nya bagimu. Itu juga pasti sudah diatasi. Udara yang terasa dingin dan lembab, dingin tertinggal di tenggorokanku. Meski hal sepele, suatu hari nanti aku akan terkagum kagum. Saat bertanya padaku tentang ini, aku hanya ingin menjualnya."

Sou begitu jelas mengingat nya, tapi ia tidak mengerti apa maksudnya.
Ketika musim semi tiba, diwaktu dini hari Sou bertemu lagi dengan (Name) dibawah pohon bunga sakura tempat yang sama dengan yang Sou sukai.

Saat itu (Name) sedang mencium kelopak bunga sakura yang sudah sedikit mekar.

(Name) kembali berbicara sambil menulis
" dibawah embun pagi yang tinggi, kita mencium aroma musim semi. "
.
.
.
Saat ini Sou dan (Name) sedang mendiskusi kan lagu yang akan dibuat album oleh Sou. Saat sedang serius menulis, Sou mengatakan sesuatu yang mengejutkan.

" (Name) aku akan pergi ke daerah fukuoka karena aku bekerja kesana untuk sementara. "

(Name) membatu, tangannya berhenti menulis lirik lagu dan menatap Sou dengan tatapan kaget.
" bukan kah itu bagus ? Kau akan menambah pengalaman baru didaerah sana "

Ah perasaan ini

" kau benar juga (Name), aku akan pergi besok "

" besok ? "

" ya, jadi setelah ini aku tidak bisa lama lama. Selama aku pergi tolong jaga kesehatanmu "

Kumohon tolong hentikan perasan ini.

" baiklah, jaga kesehatan mu juga disana "
.
.
Besok nya (Name) mengantar Sou pergi ke stasiun. Sambil menunggu kereta tujuannya datang, kedua nya tidak saling bicara hingga suara lonceng tanda kereta datang dan Sou bersiap untuk masuk kedalam kereta.
(Name) menunggu di dekat garis pembatas.

" selamat tinggal, (Name). Kuharap kita nanti akan bertemu lagi disini "

Suara lonceng dan peringatan pintu kereta akan ditutup berbunyi.

" tolong jangan katakan... "

Sou mengusap kepala (Name) dan tersenyum
" aku akan menemui mu lagi dikota ini "

(Name) menahan tangis nya. Ia menepis tangan Sou dengan kasar.
" berisik, diamlah "

Sou yang terkejut dengan reaksi (Name) hanya bisa tersenyum.
Pintu kereta tertutup, (Name) masih terdiam disana hingga kereta berangkat.

(Name) pulang dengan langkah gontai ke arah rumahnya, langit mendung seperti mengerti keadaan hati (Name) saat ini.
Tapi langkah (Name) terhenti saat melihat pohon Sakura sedang mengugurkan kelopak bunga nya.

Ingatan (Name) langsung tertuju saat ia sedang mencari inspirasi untuk buku nya dan bertemu dengan Sou.
(Name) menyentuh pohon itu, dan terdiam disana hingga hujan membasahi bumi.
" hari ini, aku menunggu ditempat itu ini juga sampai hujan berhenti. "