[HIATUS] Utaite x Reader

Fatal (part 1)

Judul : Fatal ( Nqrse x Reader )
Request by : -
Writter by : Yuzuki24608
Warning, ooc, typo, ala ala sinetron, dll

~~~

Pernikahan kami, dilandasi oleh kesalahan fatal yang Nqrse lakukan waktu itu.

Diriku di diagnosa hamil 2 minggu saat itu. Penyebabnya adalah, Nqrse yang melakukan hubungan intim dikala dirinya sedang mabuk ketika merayakan keberhasilan konser tour yang diselenggarakan pada saat itu.

Aku tidak tahu apa yang merasuki ku dikala itu ketika menerima ajakan Nqrse untuk menginap disebuah hotel malam yang sering disewakan untuk para perempuan bayaran untuk memuaskan para pria.

Saat aku menyadari bahwa hotel ini sering digunakan untuk hal negatif. Semua sudah terlambat.
Nqrse bagaikan hewan buas dimalam itu.

Ketika Nqrse mengetahui aku sedang mengandung benih yang ditanamkannya. Ia melangsungkan acara pernikahan keesokkan hari nya yang mengundang banyak keheranan dari rekan tim nya.

Acara berjalan dengan lancar. Namun setelahnya, aku merasa bahwa Nqrse sengaja menyibukkan dirinya agar menghindariku.
Jujur saja aku merasa amat sakit. Tapi aku membuang rasa sakit itu jauh jauh dan berpikir positif dia sangat sibuk tahun ini.
.
.
Aku selalu bosan jika sudah selesai melakukan pekerjaan rumah.
Bahkan ponsel pun tidak menarik perhatianku.

Semenjak selesai acara pernikahan kami hingga saat ini.
Kami tidak pernah berbicara kecuali menyapa. Itupun hanya pagi.
.
.
Semakin hari, perlakuan Nqrse terhadapku semakin dingin. Tidak ada ucapan ' ohayou ' seperti biasanya.

" ne, Nqrse kun jika jenis kelaminnya laki laki. Kau ingin memberikan dia nama apa ? "

" terserah kau saja "

" kalau perempuan ? "

" itu juga terserah kau "

Minimal itu lah percakapan kami selama 5 bulan ini.
Hahaha, menyedihkan bukan ? Ya, aku tahu bahwa Nqrse menyukai perempuan yang bernama Mes.
Dia temanku SMA ku. Namun kehadiran anaknya didalam rahimku menghalanginya untuk mendekati Mes.

" menyedihkan sekali diriku ini. Kau merindukan Ayahmu sayang ? Maafkan Ibu karena perlakuan Ayahmu tidak sehangat sebelum kau ada. "

Nqrse jarang pulang, kalau pun pulang itu kisaran jam 3 pagi dan berangkat kembali jam 5 pagi. Benar benar orang yang sibuk.

Masalah mengidam, aku selalu memenuhi nya sendirian. Kalau aku menginginkan Roti isi kacang merah dimalam hari, aku berjalan sendiri ke Familymart 24 jam. Disana penjaga kasir nya sangat ramah.

Ketika umur kandunganku sudah mulai menginjak usia 6 bulan, aku dan Nqrse sering bertengkar. Mungkin karena hormonku sedang tidak stabil. Biasanya aku tak pernah meledak seperti ini. Dan minggu ini, Nqrse tidak ada pulang kerumah sama sekali.
.
.
.
.
.
Ketika aku mengecek kandunganku, aku sangat bahagia karena dia laki laki.
Rasa bahagia itu membuatku melupakan sejenak masalahku dengan Nqrse.

Sesampainya dirumah aku dikejutkan dengan adanya sepatu orang lain didalam rumah.
Dan yang bertamu adalah salah satu rekan sekaligus partner Nqrse. Ya.. dia Araki.

Araki sangat ramah bahkan sejak awal kami bertemu sebelum kejadian ini. Dia lebih tua 7 tahun dari Nqrse.

Ketika Araki pamit untuk pulang.
Ia sempat berkata bahwa " semoga dia lahir dengan selamat. " Aku mengangguk senang. Ketika Araki sudah pulang. Hal yang membuatku terkejut adalah