Park Ye Rim? Siapa Park Woo Jin?

PART 10

LOTTE WORLD

"Kajjaaaaaaaa!!!!", teriak Woojin sambil menarik tangan Yerim dan berlari

"Lets gooooo!!!", Wanna One+Yerim

"Hyung.. Ayo kita beli bando dulu", usul Daehwi

"Aaahh... Boleh. Kita pilih yang lucu", Jisung

"Woojin-ah.. Yerim-ah.. Kesini dulu ayo", teriak Sungwoon

"Oppa ayo kita kesana dulu", kata Yerim sambil menarik tangan Woojin

"Ohh.. Ayoo"

Setelah meributkan jenis bando akhirnya mereka menuju ke permainan pertama.
Viking....

Semua sangat antusias kecuali 1 orang.. Minhyun.
Dia tidak bisa menaiki Viking karna merasa trauma. Jadi dia hanya menunggu di bawah dan tertawa melihat kelakuan mereka.

"Mereka sangat menggemaskan", kata Minhyun sambil tertawa pelan

Yerim duduk di antara Woojin dan Jihoon. Yerim tidak bisa menyembunyikan perasaan bahagianya itu

"Ohh.. Oppaa kita naiiiikkkkk"

"Yerim-ah angkat tanganmuuuu"

"Aku takuuuuuut"

"Yaaaa buka matamu dan angkat tanganmu Woojin", teriak Jihoon lagi

"Yaaaa Park Jihoon!!!!!", teriak Woojin yang memang takut ketinggian

"Hhhmmmm.... Aaaaaa hahahahahaha", teriak Jaehwan dengan nada tinggi

"Hyuuuuung hahahahaha", Jihoon tertawa melihat tingkah Jaehwan yang duduk di sebelahnya

"Ahahahahahahaa", Sungwoon

"Sungwoon-aaaa hahahahaha", Jisung

"Waaaaaaaaa..... Hyuuuuung. Eommaaaaaa", Daehwi

Selain meraka semua member bersikap cool saat Viking berjalan maju mundur dan semakin naik ke atas

Mereka tidak hanya bermain Viking. Hampir semua mereka coba. Lari kesana kesini agar bisa mencicipi semua permainan yang ada disana.

3 jam sudah mereka lari kesana kesini, naik turun permainan. Akhirnya mereka mulai merasa lelah dan perut mulai lapar.
Mereka memutuskan untuk istirahat sebentar dan membeli cemilan.

"Ayo kita membeli makanan dulu", Jisung

"Ne hyung. Aku sangat lapar", Jihoon

"Kau selalu lapar peri ayam", Jaehwan

"Hyuuung.. Lihatlah pipimuu", Jihoon ke Jaehwan

"Hahaha pipi manduuuu", Sungwoon

"Hyuuung aku ingin es krim", Daniel

"Yerim.. Kau ingin apa?", Minhyun

"Es krim", Yerim

"Woojin ayo kita beli es krim", Minhyun

"Eemm... Tunggu sini Yerim", Woojin

Tak lupa Minhyun membelikan es krim untuk Daniel juga.
Yang lain pergi membeli Curros dan minuman bersoda untuk semuanya.

Setelah selesai menikmati makanan, mereka menyudahi untuk naik permainan dan ingin berfoto.

"Oppadel.. Aku ke toilet sebentar ya", Yerim

"Oh Yerim.. Aku ikut", Daniel

"Yaa mau apa kau hyung?", Woojin

"Aku juga kebelet", Daniel

"Ohh", Woojin

"Hati-hati dan jangan lama-lama ya"

"Siap", Daniel+Yerim

Mereka memasuki toilet yang berbeda tapi sebelahan. Daniel selesai dulu dan menunggu Yerim di luar. Tak lama Yerim keluar dan mereka akan balik ke tempat yang lain menunggu.

Tak disangka di tengah jalan Yerim melihat seseorang.. Yang dia sangat kenal.

"Oppa.. Tunggu disini sebentar", Yerim

"Mau kemana?", Daniel bingung

"Sebentar saja", jawab Yerim lalu meninggalkan Daniel

"Yerim! Ada apa?"

Pertanyaan Daniel tidak di jawab dan dia memutuskan untuk mengikuti Yerim diam-diam.

"Junho oppa?", kata Yerim kepada seorang laki-laki yang dihampirinya itu

"Oh Yerim", kata laki-laki itu kaget
"Kau sedang apa? Sama siapa Yerim?"

"Oppa sedang berkencan?", tanya Yerim balik

"Ti..tidaak Yerim"

"Chagiya.. Ayo", kata permpuan yang tbtb datang lalu merangkul tangan Junho

Melihat ada Yerim.. Lalu perempuan itu bertanya "siapa dia sayang?"

Tidak ada yang menjawab. Daniel yang di belakang Yerim juga hanya diam. Tak ada yang mengenali Daniel karna dia memakai masker dan topi.

"Sayang"

"Oh.. Dia adik kelasku saat SMA"

"Ohh hai.. Aku pacarnya Junho"

Yerim tak percaya apa yang dilihat dan didengar itu. Dia hanya diam lalu tersenyum pahit

"Hhmm yaa.. Aku adik kelas Junho oppa. Senang bertemu kalian", kata Yerim yang berpura-pura senyum
"Aku duluan Oppa.. Eonni"

"Hati-hati.. Yerim", Junho

Saat berbalik badan, tak terasa air mata Yerim mulai jatuh dan berjalan sambil menundukan kepala. Karna tak melihat jalan, dia menabrak orang. Saat ingi  meminta maaf, Yerim melihat orang itu adalah.. Daniel Oppa.

"O..oppa.. Hikss", kata Yerim sambil menangis

Daniel lalu memeluk Yerim. Melihatnya menangis membuat hati Daniel sakit karna dia sudah mengganggap Yerim sebagai adiknya sendiri. Daniel memeluk Yerim sambil melihat tajam laki-laki itu. Ya.. Dia sedang asik bermesraan dengan pacarnya.

Tbtb Daniel melepas pelukan Yerim dan berjalan cepat menghampiri laki-laki itu.

Bugh!