PART 15

24 3 0
                                    

"Annyeong.. Yerim Oppa. Park Woojin", kata Woojin santai

Sahaba Yerim masih terdiam dan tak bisa berkata apa2. Lamunan mereka disadarkan oleh pelayan cafe yang membawa makanan. Yerim hanya bisa tertawa melihat tingkah konyol sahabatnya itu..

"Hahahahahaha", tawa Yerim

"Kenapa kau tertawa? Apa sahabatmu baik2 saja?", tanya Woojin sambil berbisik

"Mereka akan baik2 saja oppa.. Asal oppa tahu, diantara mereka ada yang nge fans sama oppa"

"Siapa? Bukan yang cowo kan?"

"Hahahahaha liat saja nanti"

Mereka langsung menatap Yerim..

"Kenapa? Bukankah aku sudah mengenalkan oppaku?"

"Yaaaak Park Yerim", teriak Jaein

"Dia sungguh oppa mu?", tanya Mingyu tak percaya

"Eemmm aku oppa Yerim. Kenapa? Kalian kaget melihatku? Hahaha", kata Woojin

"Hyung.. Ah, apa boleh kami memanggil hyung?", tanya Seonho hati2

"Boleh. Anggap aku kakak kalian juga"

"Yaaaak Park Woojin.. Kau hanya kakaku", kata Yerim kesal

"Aigoo... Kau cemburu hah? Aku hanya ingin akrab dengan sahabat adikku karna aku tak selalu bersamamu Yerim"

"Hhmmm"

"Hahahaa kiyowoooo", kata Woojin sambil mencubit pelan pipi adiknya itu

Melihat kemesraan mereka berdua, sahabat2 Yerim merasa iri dan juga senang.. Senang karna seorang Park Woojin sangat ramah dan penyanyang

"Makanlah.. Makanan kalian dingin", kata Woojin

"Ne.. Terimakasih untuk makanannya", jawab mereka serentak

"Hyung.. Apa aku boleh bertanya", Seonho

"Tanyakanlah"

"Apa kau tidak apa2 disini bersama kami?"

"Tidak.. Ada managerku yang mengasiku dan aku sedang tidak ada jadwal"

"Bukankah Wanna One sedang sibuk oppa?", tanya Euna

"Eemm.. Kami sibuk dengan jadwal masing2 sebelum comeback"

"Oppa apa kau ada jadwal habis ini?", tanya Yerim penasaran

"Ada.. Aku harus ke ke luar negeri. Maka dari itu oppa ke Busan. Untuk bertemu denganmu"

"Wae?"

"Apa kau tak merindukan oppa nnti? Kemarin saja kau sudah menangis saat oppa jarang menghubungimu", ledek Woojin

"Aku tak menangis oppa...", jawab Yerim kesal

"Hahahaha kenapa kau sangat menggemaskan?", kata Woojin yg lagi2 mencubit pipi adiknya

"Waaah kau sangat beruntung Yerim", kata  Euna

"Kenapa kau tak memberitahu kami selama ini? Aku bagaikan orang gila yang sudah memuja oppa mu di hadapanmu", kata Jaein kesal

"Hahahha lihat kan oppa.. Ada fans oppa", ledek Yerim

"Yaaa aku sangat mengidolakanmu Woojin oppa", kata Jaein sambil malu2

"Sadaaaar woy sadaaaaar", Yunho

"Ini bukan fanmeet ya", Mingyu

Semua tertawa karna melihat Jaein yang jadi salah tingkah..

"Maafkan aku tak membawa hadiah untuk kalian. Yerim bilang sangat mendadak jadi aku hanya bisa mentraktir kalian makan siang", kata Woojin

"Tidak apa2 oppa.. Ini sudah cukup untuk kami", jawab Jaein cepat

"Ne hyung.. Kami berterimakasih karna sudah mentraktir kami makan", Yunho

"Kalian sangat menyenangkan", Woojin

Sambil menghabiskan makan siang, mereka bersanda gurau bersama. Hanya tawa dan senyum yang terlihat di perkumpulan mereka siang itu...

Park Ye Rim? Siapa Park Woo Jin?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang