Nightmare

1K 111 11
                                        

A/n : ini pertama kalinya gue nulis cerita berchapter, sorry if a little boring story but i'll try my best buat storynya jadi lebih berwarna so enjoy!!
Jangan Lupa Comment dan Vote :)
.
.
.
.
.

1 Bulan Kemudian

"Kenapa aku sangat lapar sekali" waktu telah menunjukan pukul 12AM. Kali ini aku terbangun karena perut ku sangat keroncongan, padahal dalam 1 hari ini aku telah makan banyak dan aku masih lapar heran. Aku berjalan keluar kamar menuju dapur, keadaan sangat hening malam ini tidak ada suara yang 'mengganggu' untuk malam ini. Setelah 3 hari berturut-turut mendengar suara Natasha dan juga Steve akhirnya aku bisa kembali suci dan polos.

"C'mon baby give me some food" kataku sambil mengeledah isi kulkas, akhirnya aku menemukan poptarts milik Thor yang tinggal setengah dan susu cream yang masih belum dibuka, aku langsung ambil keduanya dan membuatnya menjadi makanan sereal, aku sudah tidak perduli jika besok dia marah, yang penting cacing-cacing di perutku ini tidak memberontak lagi. Setelah selesai makan, aku langsung beranjak pergi kembali kekamar ku. Saat aku berjalan menuju kamar, aku mendengar suara teriakan yang sangat keras. Aku langsung mendatangi sumber suara tersebut dan ternyata datang dari kamar Bucky.

"Bucky??" Aku memanggilnya dengan suara yang sedikit keras

"NOOOOOOOO" teriaknya, aku yang panik langsung menendang pintu kamarnya dengan tangan yang siap untuk menyerang, Bucky pun terbangun dan melihat ku

"Bucky are you ok? Katakan padaku dimana mereka berada?" Kataku sambil melihat disekeliling kamarnya

"Mereka sudah pergi, tadi memang mereka disini, didalam mimpi ku" sambil mengatur nafasnya

"Jadi kau bermimpi?" Kataku sambil duduk disampingnya

"Iya.. ya..  aku hanya mimpi"

"Kau tau Bucky, kau hampir membuatku serangan jantung ditengah malam tau!"

"Maafkan aku (Y/N), aku tidak bermaksut untuk mengagetkanmu kadang mimpi ini sering sekali menghantuiku" ucap Bucky dengan muka yang sedih, Aku langsung memeluknya

"Bucky kau bisa meceritakan semuanya jika kau mau, aku akan disini untuk mendengarkan ceritamu" kataku berusaha untuk menenangkannya. Bucky langsung melihat kearahku dan mulai bercerita

"Ini semua berawal saat HYDRA membuatkan tangan besi ini untukku, kemudian mereka mempengaruhiku untuk membunuh orang-orang yang aku sendiri tidak tau siapa mereka, asal usulnya darimana, dan apa salah mereka. Sudah banyak nyawa yang tak bersalah aku renggut dengan tangan besi ini, aku sering menyalahkan diriku sendiri kenapa aku sangat bodoh untuk melakukan itu, ditambah dengan tangan ini aku hampir membunuh sahabatku sendiri Steve Rogers. Aku benci dengan tangan ini, dengan serum yang ada ditubuhku, aku selalu berpikir bahwa aku adalah orang jahat yang tak pantas untuk mendapatkan pengampunan dari siapapun" katanya sambil menunduk.

"Hey Bucky, look at me" sambil memegang pipinya agar dia melihatku

"Jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri Bucky, kau orang yang baik, kau bukan orang jahat, kau seperti itu  karena kau dipengaruhi oleh HYDRA bukan atas kemauanmu sendiri, aku dulu juga sepertimu Bucky, aku benci dengan apa yang ada di tubuhku sekarang, aku benci karena kekuatan yang aku punya telah membunuh kedua orang tuaku dan adik laki-lakiku, aku sempat frustasi dan ingin bunuh diri pada saat itu, tapi berhasil di gagalkan oleh kakek Aang, dia yang mengajarkanku untuk mengendalikan dan mengampuni diriku sendiri, dia selalu bilang padaku setiap orang berhak mendapatkan pengampunan, begitu juga dengan kau Bucky, kau pantas mendapatkan pengampunan dari orang lain dan terlebih dari dirimu sendiri" kataku sambil tersenyum

Bucky yang mendengar nasihatku akhirnya tersenyum, dan memegang tanganku yang masih memegang pipinya dan menatapku sangat dalam dan hangat "Thank you (Y/N)" ucapnya lembut. Kita pun saling bertatapan satu sama lain sangat lama, aku merasakan tangan besinya yang dingin menyentuh kulit ku, 'Oh God sepertinya aku menyukai makhluk ciptaanmu yang satu ini' kataku dalam hati, tatapan kita pun terpecah akibat hapeku yang jatuh dari kantong ku "shit" kataku sambil buru-buru mengambil hapeku.

Bucky X Reader X AvengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang