Mati Lampu pt. 1

979 98 11
                                    

A/n : jadi cerita kali ini terinspirasi dari kejadian author hari ini, 1 harian mati lampu dan pusing mau ngapain soo, dari pada gabutkann keknya seru kalo buat story hahaha, Warn: panjang dan bakal part 2nya

Enjoy guys jangan lupa Vote dan Comment :)
.
.
.
.
.

(Y/n) Pov

Hari ini keadaan di basecamp Avengers sangat ribut karena mati lampu. Entah kenapa bisa gedung segede ini bisa mati lampu, aku yang berada didalam kamar sudah tak tahan dengan kepanasan di basecamp ini, akhirnya aku keluar dan melihat para avengers ngumpul di ruang tamu dan duduk dekat loki.

"Aahh gila Lok, baru kali ini kau bisa berguna untuk kehidupan kita" celetuk Clint

"Kampret lah, kayak gini aja baru nyari Loki kalian semua" kata Loki yang bete harus pake kekuatannya agar para avengers gak kepanasan

Aku yang melihat ini kemudian berlari ke arah para avengers "Guys ikutan dong ngademmm"

"Jangannn please jangann" semuanya teriak

Seketika aku berhenti di dekat kursi "kenapa sih kok gak di bolehin"

"Kau Api (Y/n), kau bisa buat kami mati kepanasan" kata Sam

"Iya, sam benar, nanti kalau Loki meleleh bagaimana? Tidak ada penyelamat lagi untuk kami" kata Bruce

"Pantek lah kalian, memang aku sepanas itu kah? Lagian aku kan tidak pakai kekuatanku!!" Ucapku sebal

"Tetap saja (Y/n) kau bisa membuat kekuatan Loki jadi tidak maksimal" ucap Tony

"Shit man, kau kenapa ikut-ikutan sih pak tua, lakukan sesuatu dong, ini kan milik mu" kataku yang mulai bete

"Aku sudah menelpon tukang listrik, aku sudah membayar tagihannya, tapi gak tau kenapa listrik tetap belum menyala" Tony yang sambil berdiri dan berjalan ke arahku

"Jadi listrik mati karena kau belum bayar listrik?" Kata Nat kaget, Tony tersenyum dan mengangguk kecil, aku dan para avengers pada tepok jidat

"Percuma Ton kau Genius, Billioner, Playboy, Philantropis, tapi listrik aja masih nunggak" gumam Bucky

"Ughhh that's hurt my feeling" kata Tony sambil liat ke arah Bucky

"Tapi kali ini aku setuju dengannya" Bruce yang memberikan jempol pada Bucky

"Udah-udah, dari pada ribut dan suasana jadi makin panas, aku punya ide nihh" kata Wanda dengan muka cemerlang

"Wihh sepertinya ide Wanda menarik nih yuk langsung caw" serobot Clint "BELOM JUGA BILANG KAMPRET" kata Wanda yang marah "Sabar sayang sabarr" kata Vision yang ngelus-ngelus Wanda

"Lord, kenapa sih jomblo cobaannya ada aja, udah lama nih gak ada yang ngelus" sambil kode dikit aku hehehe

"Sini sayang aku elus" Tony yang langsung mepet ke aku, "EKHMMM" Pepper bertindak "e-ehee.. bercanda sayang" Tony yang langsung jaga jarak denganku "Thank you Pepper" kata ku dan Pepper terseyum

"Ya udah back to topic, jadi rencana mu apa Wanda?" Kata Steve "bagaimana kita hari ini keluar? Minum di Starbucks bersama, dan malamnya pergi ke club? Kapan lagi bonding di luar?" Kata Wanda

"Hmm, sounds good, i'm in!!" Jawabku langsung semangat, semuanya pun juga mengangguk setuju

"Ok kalau gtu, kita siap-siap" kata steve. Semuanya pun kembali ke kamar masing-masing untuk bersiap-siap.

----------------------------------------

Kali ini, aku memakai celana pendek rip jeans biru, dengan atasan tanktop hitam yang tertutup baseball t-shirt sebagai luarannya, aku memakai sepatu fila putih dan menggulung rambutku keatas dengan dengan jepitan. Aku mengoles bibir ku dengan liptint cherry dan selesai

Bucky X Reader X AvengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang