A/N : Happy New Year's para readerku sayang, masih ada gak yg nungguin cerita ini? mohon maap ya authornya jarang update karena sibuk skripsi dan revisi, so untuk menebus kesalahan Author, check ki dot. *fans Romarogers bersyiap* *panjang pake banget biar puas*
.
.
.
.
.
.
Nat POV
Aku terbangun dalam keadaan matahari sudah menyorotkan sinarnya masuk diantara tirai kamar kami. Aku mendengar dengkuran halus yang datang dari balik tengkuk leherku, aku juga merasakan tangan kekar melingkari pinggangku. aku membalikan badanku perlahan untuk melihat sesosok pria yang saat ini tertidur dengan sangat relax dan pulas. bulu mata panjangnya, rahang kokohnya, bibirnya yang merah, badan kekarnya, oh god! why this human looking so adorable.
"Love what you see Ms. Romanov?" seketika lamunanku buyar karena mendengar morning voice Steve yang sangat dalam dan pelan itu dalam keadaan masih memejamkan matanya
"Kau tau darimana kalau aku sedang melihatmu? bahkan matamu saja masih tertutup" ucapku dengan muka yang perlahan-lahan memanas, Steve langsung membuka mata kirinya dan tersenyum
"Gotchaa!!!" Aku yang melihat kelakuan Steve langsung memukul dadanya yang bidang itu, Steve tak kalah cepat menarik tanganku dan membawaku kedalam pelukannya
Steve kemudian mencium puncak kepalaku, aku meliriknya begitu juga sebaliknya "Good morning my lovely lady" ucapnya sambil melakukan smirks andalannya "Good morning Golden Boy" seketika dia langsung tertawa mendengar nama panggilan baru yang aku ucapkan tadi
"Golden boy? really? kenapa setiap pagi kau selalu mengganti namaku?" ucapnya sambil pura-pura cemberut
"Karena aku.. mencintaimu.." jawabku ala-ala Rhoma Irama
"You dork!"
"But you still love me right?"
"Yeah... I know i know, it's sound cheesy, but Romanov, I Love You" ucapnya dengan nada Captain America yang dramatis
"Okay, you jerk now!" kataku sambil mencubit pingganggnya dan kami seketika tertawa
Lalu kami terdiam, cukup lama sambil berpelukan menikmati pagi yang sebetulnya sudah lama sekali aku rindukan pagi seperti ini. Sampai suatu ketika kehening itu tergantikan dengan
"Natasha, Can you imagine if one day we build a family?, you carrying our kids. Maybe, we can make a little Golden Boy and a little princess"
DEG.. WAITT WHAT?!! STEVEN GRAN ROGERS sejak kapan dia berpikir untuk membangun keluarga? denganku lagi? setauku dia tak bisa move on dari peggy. Apa ini pertanda.. tunggu-tunggu-tunggu
"Steve kau bercanda? kita ini Avengers, kau seorang Captain America dan aku seorang Black Widow. kita seperti sudah dikutuk oleh waktu untuk mejadi seperti ini" jawabku "Lalu kenapa? superhero juga butuh keluarga kan?" ucap Steve sambil terduduk, aku melihatnya shock karena aku tak pernah melihat Steve seserius ini
"Tapi superhero mana yang kau lihat memiliki keluarga?" Tanyaku balik
"Tony? dia superhero"
"Tapi Pepper bukan superherokan?" sambil mendudukan badanku
"Apa kau tak mau membangun keluarga denganku?" seketika aku terdiam
"Ummm.... bukan begitu Steve, menurutku membangun sebuah keluarga itu butuh komitmen yang kuat, ya kau bisa saja langsung 'membuatnya' tapi aku tak mau seperti itu" jawabku
KAMU SEDANG MEMBACA
Bucky X Reader X Avengers
Fiksi PenggemarY/n gadis dengan kekuatan element Api yang jatuh cinta dengan Bucky sang super soldier, akankah perjalanan cinta mereka berjalan mulus? atau mungkin membawa petaka? . . . NOTE: Will be in Indonesia and English, gak cuma bucky ajaa, bakal ada #tony...
