Little Brother

1K 86 24
                                    

A/n : ada sedikit adegan panas, enjoy the story, jangan lupa Vote dan Commentnya biar makin semangat bikin ceritanya
.
.
.
.

Bucky Pov

"Doll, wake up baby" kataku sambil mencium kening pacarku (Y/n). Setelah kejadian Starbucks dan Club, aku memutuskan untuk menyatakan perasaanku pada (y/n) hari itu, dan ya we're a thing now. Aku tidak pernah menyangka sekarang (y/n) menjadi pacarku.

Aku senang melihatnya tidur seperti ini, sangat lucu, jadi pengen terus-terusan menciumnya.

"Ayo doll, sudah pagii, bangun lahh" kataku yang sekarang mencium pipinya yang chubby berkali-kali. Akhirnya (Y/n) pun membuka matanya, dengan mata yang masih sedikit ngantuk dia tersenyum kepadaku.

"Good morning baby doll" sapaku sambil mempersiapkan armorku

(Y/n) langsung terduduk di tempat tidur

"Morning soldier bear" sambil mengucek-ngucek matanya "kau sudah mau berangkat untuk menjalankan misi ya?" Tanyanya sedih sambil mengikat rambutnya menjadi pony tail

Seketika aku langsung melihat (y/n) tersenyum dan mengangguk kecil. (Y/n) bangkit dari tempat tidur dan langsung memelukku dari belakang, aku merasakan (y/n) mencium bahu metal ku dari belakang. Aku yang baru selesai memasukan armor ku langsung berbalik kearahnya, (Y/n) langsung memelukku erat dan mukanya terbenam di bahuku

"Jangan pergi Bucky, tinggalah disini" ucapnya sedih

"Aku hanya pergi 3 hari, aku tidak akan lama" sambil memeluknya balik dan mengelus rambutnya

Kemudian (y/n) melepas pelukanku, melingkarkan tangannya dileherku, (y/n) sedikit menjinjit dan mencium bibirku dengan sangat lembut. Aku pun langsung membalas ciumannya, lama kelamaan ciuman ini menjadi sangat 'panas', aku menggigit bibir bawah (y/n) membuat dia sedikit mendesah "mmhhh.." tanganku perlahan-lahan turun ke pantatnya, aku langsung mengangkat (y/n), kakinya sudah menlingkari pinggangku dan sekarang juniorku seketika bangun. Aku langsung menyerderkannya ke dinding dekat meja, ciumanku lama-lama turun kearah lehernya membuat tanda merah disana.

"Uhh.. b-buckyy" desahan (y/n) pelan

"Kau gadis yang nakal ya rupanya" bisikku menggoda (y/n)

"Tapi kau menyukainya kann?" Jawab (y/n) berbisik ke telinga ku

Aku yang mendengarnya seketika meremas pantatnya sembari terus menciumi lehernya "Uughh.. ugh.. B-buckh"

"Bucky Ay.." Tiba-tiba pintu terbuka membuat kami berdua kaget dan melihat Sam sudah di depan pintu dengan muka merah gara-gara memergoki kami yang sedang 'make out'

"Bisa gak sih ketok dulu sebelum buka pintuuu?" Kata (y/n) gregetan sambil liat Sam dengan muka 'instan kill'

"U-uum A-anu, maaf (Y/n), t-tap.."

"TAPI APAAA?" tanya (y/n) sinis

"B-bucky di c-car.." seketika (Y/n) melempar botol minum yang ada di meja ke Sam

"Aawww" teriak Sam kesakitan karena kepalanya kena botol. Aku yang melihat hanya tertawa melihat ulah (y/n) kepada Sam

"Katakan pada Steve kalau aku sebentar lagi siap" ucapku ke Sam, Sam mengangguk dan buru-buru pergi dari pintu.

Aku langsung menurunkan (y/n) dan mencium bibirnya cepat "kita lanjutkan lagi setelah aku pulang ok?" Kataku sambil winked

"Iya, tapi nanti pelan-pelan ya" jawab (Y/n) sedikit menggoda. Aku hanya tersenyum nakal kearahnya lalu mengambil backpack dan armor ku di meja, lalu aku menggandeng (y/n) menuju ruang tamu.

Bucky X Reader X AvengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang