Hijrah?

Pembenaran

Assalamu'alaikum!

Annyeong sahabat hijrahhh!
Maaf udah lama gak update heheh, afwan yak!

Kali ini aku bakal bahas yang sering banget dilakukan oleh kalian, termasuk aku. Yaudahlah kita aja wkwk.

Disini pasti pernah yang ngebelain idolnya kan??

Pasti ada lah. Contohnya aku.

Pasti ada yang naik darah denger idolnya dihina. Ya kan?? Ngaku aja udah, kita sama-sama disini.

Beberapa waktu yang lalu, aku baca salah satu akun tuh ya, aku hijrah juga, semacam bekas roleplayer gitu.

Hayooo mantan RP~

Nah, akun ini tuh diserang gitu.

Ada salah satu akun Kpopers yang ngomentarin kiriman foto dia yang bahas soal kpop gitu. Nah, mungkin si Kpopers merasa terpanggil yakan, jadi dia komen tuh.

Aku lupa gimana detail komen nya. Pokoknya komen nya tuh gini.

"Kenapa sih yang paling banyak disinggung itu kpopers? Kan banyak tuh penggemar lain, barat lah, anime lah, tapi kenapa harus penyuka Korea yang disalahin?"

Maap ya mbak qu. Yang disinggung ini kpop, bukan Korea.

Astagfirullah.

Padahal nih, aku scroll instagram nya akun hijrah ini sampe bawah bawah banget gitu. Sampe postingan pertamanya.

And sure... Si Kpopers tadi ngomen tanpa mencari dulu.

Akun hijrah ini udah membahas tentang penyuka anime, tentang LGBT, new world order, seks bebas, wanita akhir zaman, sisi gelap pemain JAV di Jepang, dsb.

Nah, si mbak kpopers ini kayak nya masih emosi gak ketulungan.

"Yah terus, kenapa gak bahas yang lain aja? Coba tag saya di postingan yang ada anime nya? Mana? Gak ada kan?"

Sungguh terlalu saram zaman jigeum ini.

Di tag kan tuh sama si akun hijrah, ehhh bukannya mulai terbuka hati nya, mulai menerima kenyataan, tapi dia makin gencar marah-marah.

Lah wong gimana sih rek?

"Kamu bilang mainnya kurang jauh, berarti kamu nyuruh saya buat suka sama anime juga dong, suka sama lgbt, ya kan? Kamu ini ngajak hijrah apa gimana?"

MasyaAllah____

Pen aku ceramahin secara live itu.

Tapi, ada satu kalimat yang sangat menggetarkan hati aku. Bahkan aku yang udah mulai lepas pun merasa tersindir. Apalagi yang sibuk rebahan sambil nonton drakor?

Akun hijrah itu bilang gini.

"Saya sudah mengemukakan yang benar, saya udah tunjukkan bukti-bukti bahwa mereka itu, Idol mu itu banyak mudharat nya. Kamu minta tunjukkan yang lain, fans yang lain, saya sudah tag, saya sudah kasih jawaban yang kamu mau tapi kamu masih banyak ngeles. Kamu ini sedang mencari kebenaran atau pembenaran?"

Rasanya kayak tertusuk.

Bener. Dia bilang itu bener. Aku udah sering denger dan baca kata-kata itu. Cuma entah kenapa rasanya lebih nusuk gitu. Sindiran buat kita semuanya.

Aku gak membual, memang begitu kejadian nya.

Jadi aku minta sama kalian disini, yang udah hijrah, yang ada niatan buat hijrah, yang masih tenggelam, yang masih fanatik, yang masih berada dalam pusaran euforia itu, janganlah kalian melakukan sesuatu yang kalian gak tau. Kalian seakan-akan mengerti tapi sebenarnya gak tau apapun.

Itu bakal mempermalukan diri kalian sendiri wahai chingu.

Bukan begini mencari kesenangan! Bukan gini!

Kita belum tau mengapa ada orang yang tahan banget diam dimasjid.

Kita belum tau mengapa ada orang yang betah banget duduk lama lama baca Qur'an.

Kita belum tau mengapa ada orang yang betah berdiri untuk shalat.

Kita belum tau mengapa ada orang yang betah memberikan uang atau sesuatu dari tangan kanannya untuk sedekah.

Kita belum tau.

Kita belum tau senikmat apa mereka menghadap sang Rabb mereka.

Betapa nikmat nya diri mereka ini berdoa.

Walau mungkin bagi kita tidak senikmat nonton drama, tidak senikmat nonton konser, tidak senikmat baca fan fiction, tidak senikmat denger lagu Idol, tidak senikmat liat ABS, dll.

Tapi mereka memiliki ketenangan batin yang dalam. Mereka dekat dengan Rabb mereka. Mereka ngga mau bersentuhan dengan keburukan, tapi kita sibuk mandi dengan dosa.

Ada yang salah dari kita yakan?

Daripada sibuk membela mereka yang mencintaimu secara palsu, lebih baik sibuk mencintai sangat pemilik hati.

Berarti kan Allah tuh sang pemilik hati, aku boleh dong minta sama Allah klo aku mau jadi Istri oppa.

GAK GITU YEONTAN. DOA TUH YANG MANFAAT DONG, AELAH. ININIH, KEBIASAAN, SUKA SALAH TAFSIR!

Ehhh kelepasan ngegas.

Dah!

Mulai sekarang cintai yang lebih berhak dicintai. Allah, Nabi, keluarga, sahabat baik, guru, dsb yang lebih pantas mendapat cinta dan pengorbanan kita.

Cam kan ini yah.

-Berhentilah mencari pembenaran. Tapi mulailah mencari kebenaran-

Sampai jumpa di next chapter!

Anyeongggggg •-•

#karnasurgakitabersamarasulbukanoppa