Hijrah?

Mantan ku comeback?!

Assalamu'alaikum!!!

Sudah lama wattpad 'Hijrah?' tidak update:')  karena kesibukan dan beberapa urusan lainnya...

Kali ini kita bakal bahas masalah yang cukup umum dan panjang banget kalo mau dibahas hehe

Apa tuh?

Ya, COMEBACK

SIAPA YANG SELAGI MASIH JADI KPOPERS NUNGGUIN BANGET YANG NAMANYA COMEBACK? KALO ADA BERITA COMEBACK LANGSUNG KETAR KETIR KEGIRANGAN GAK KARUAN?

hayo siapa~

Ya sekedar bagi pengalaman aja nih, dulu aku juga termasuk orang yang seneng banget kalo denger berita comeback.

Bakal bolak-balik liat informasi akun fanbase, nungguin jadwal di youtube, ngikutin siaran langsung, dan ikut nimbrung memperkirakan comeback kali ini tuh bakal ada apa aja gituloh...

Tapi itu dulu guys, Mari kita mencoba untuk tetap di jalan keputusan yang benar dan tidak tergoda dengan hal-hal yang berusaha menghancurkan niat baik hijrah kita.

Masih pada istiqomah kan semuanya?
Atau ada yang tenggelam lagi?
MasyaAllah, jangan sampai ya. InsyaAllah kita semua berada di lindungan Allah selagi memilih jalan yang tepat.

Banyak banget nih yang nanya gimana sih caranya agar bisa tetap teguh walau ada badai menerjang? Hahaha, lebay amat.

Jadi, di kala masa masa melupakan, ada aja yang punya pengalaman gak enak dan mengancam hijrah nya nih chingu...

Contohnya nih ya, aku dapat cerita dari salah satu followers, dia udah ada niat hijrah tapi di tunda tunda. Kebetulan niat baiknya ini datang pas bulan Ramadhan guys, dia pun memutuskan untuk hijrah di hari terakhir bulan Ramadhan, tapi qadar ullah malam nya, bias kesayangan comeback.

Nyesek gak guys?

Dicerita tadi, kenapa ya dia gak nunggu bias nya comeback dulu baru hijrah? Kan sayang tuh? Ada yang bisa jawab?

Niat baik gak perlu disesali ya teman, karena jika kita meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan menggantikan nya dengan yang lebih baik!!

Nah balik lagi ke masalah nya, gimana sih biar gak mikirin mantan yang comeback di cerita hijrah kita?

Kita pikir aja nih, mereka dan kita udah jadi status mantan.

Nah mantan itu ngapain? Masih cinta kah? Masih sayang kah?

Tidak.

Banyak manusia yang bilang mantan itu 'sampah'

But actually, kita sebagai mantan juga harus mensyukuri kenangan kita yang udah terjadi. Mengapa?

Karena dari sanalah kita dapat pelajaran mana yang benar benar harus kita cintai dan mana yang nggak. Jadi jangan melimpahkan kesalahan ke mantan kita aja guys, karena itu juga salah kita kenapa memilih bersama mereka.

Ambil hikmah dari setiap kejadian! Itu prinsip aku.

Jadi setelah menempatkan kasih cinta kepada sesuatu yang salah, kita harus mulai belajar nih gimana menentukan hati dan cinta kita itu dimana.

Masih banyak kok yang perlu kita cintai di dunia ini.

Contohnya?

Orang tua kita, saudara kita, keluarga besar kita, temen baik kita, sahabat istiqomah kita, guru yang mendidik kita, anak anak yatim, orang fakir dan miskin, korban bencana, saudara di Palestina dan sekitarnya, serta saudara seiman kita di dunia ini guys. Terutama menempatkan cinta kita kepada Allah dan Rasulullah SAW yang teramat sangat memperhatikan kita.

Kalian tau gak guys, kalo 1400 yang lalu, Rasulullah menangis tersedu-sedu karena apa? Karena kita Ummat nya.

Beliau yang mulia meneteskan air mata karena memikirkan kita Ummat nya yang beliau takutkan tidak bisa masuk syurga bersama nya.

Bukankah beliau sungguh mulia?

Menangis karena kita yang sangat diperhatikan nya?

Lah kita ngapain?

Rebahan sambil nonton talkshow yang ada bias nya always.

Klo hari libur itu wushhhh download video di youtube tentang bias biar bisa di tonton nanti.

Padahal nih, kan kuota nya itu bisa di pakai buat yang lain ye gak?

Untuk download tips belajar bisa, video motivasi bisa, tips and trick biar editan dakwah nya lebih rapi, kajian kekinian, dsb.

Jadi intinya kita download itu untuk kepuasan semata kan? Apa untung nya? Sudah di tonton trus di hapus.

Manfaat nya mana???

Memang awalnya sulit untuk gak excited sama comeback or fansign yang bakal datang.

Tapi coba pikir banget, bener-bener pikir sampai ke akar.

Habis itu kita apa? Sehat? Iman nya nambah? Hapalan hadits jadi banyak? Atau tajwid surah nya makin baik?

"Tapi kan aku bahagia! Aku jadi punya motivasi hidup lagi! Aku bakal seneng klo terus di hibur sama mereka."

Motivasi hidup apa?

Berarti klo mereka gak ada dan kamu gak mengenal mereka, kamu mati gitu?

Ya enggak kan?

Semua perkataan kalian lontarkan biar tetap bisa bersama mereka, terus mendukung mereka sampai kalian tua dan sudah punya anak.

Tapi ingat, umur gak ada yang tau.

"Nanti ajalah aku berhentinya pas udah tua dan sibuk sama kehidupan aku sendiri dan keluarga ku."

Emang ada yang jamin kamu bakal sampai ke umur itu?
Jika memang seperti itu, berarti kamu baru mau belajar agama setelah usia senja. Kemana aja waktu masa muda ini kamu habiskan?

Comeback itu akan terus menerus ada dan hati kamu akan terus di goda agar kembali menyukai mereka.

Itulah sulit nya istiqomah. Lebih sulit dari hijrah malah.

Tapi gak ada salah nya untuk terus belajar dan berjuang.

Gak harus ceramah di depan massa atau di kajian-kajian ibu-ibu yang kalian bayangkan.

Dakwah gak gitu-gitu aja kok.

Media sosial itu harus kamu manfaatkan, bukan hanya untuk stalk bias dan update berita terbaru-_-

#karenasurgakitabersamarasulbukanoppa