Assalamu'alaikum!
Bagaimana keadaannya yeorobun? InshaAllah sehat terus yaa
Aamiin...
Beberapa waktu yang lalu aku baca artikel mengenai sumbang menyumbang.
Dan uniknya, ini ada hubungannya sama pecinta kpop alias K-wave fans!
Loh loh? Kenapa tu? Ada masalah apa?
Jadi, salah satu Idol k-pop punya rasa iba dan rasa kemanusiaan terhadap sesama (sudah pasti dong ya) nah, Idol k-pop ini menyumbang kan hartanya kepada orang-orang yang membutuhkan.
Melihat hal itu fans nya langsung heboh!
Kenapa heboh? Karena ini adalah celah bagi mereka untuk terus membela dan menyanjung Idol nya.
"Tuh kan kpop tuh gak seburuk itu"
"Idol aja nyumbang, yang lain kemana"
"Mangkanya jangan liat dari sisi buruknya aja"
"Baik banget yah nyumbang kayak gitu"
"Nih aksi, mana yang kemarin ngatain plastik? Udah liat berita ini nggak"
Aku ketawa.
Aku baca beberapa komennya dan itu membuat ku tertawa sekaligus kecewa. Aku kecewa dengan mereka yang hanya melihat kebaikan idolnya saja. Lupa dengan orang-orang di luar sana yang menyumbang atas nama islam dan bahkan rela mati tanpa ada yang perlu menyanjung namanya.
Kpop juga punya sisi baik?
Kita punya agama, islam agama kita. Dan islam tidak mengajarkan menilai sesuatu dari baiknya saja, begitu pula sebaliknya.
Tapi apa karena ada 'hal baik' kita jadi memaklumi nya? Kita jadi bilang itu boleh? Dan apa Allah jadi mengizinkan?
Jika kita hanya melihat suatu hal dari sisi baiknya saja, hidup kita tidak akan benar, hidup kita hanya akan berlandaskan nafsu semata.
Contohnya, soju tuh ada sisi baiknya. Bisa bikin senang, bikin reuni bareng teman jadi asik, tapi apa dengan begitu soju jadi halal? Jadi dibolehin sama Allah? Nggak.
.
.
.
Oke, idol menyumbang. Karena itu setidaknya kita ada rasa simpati juga terhadap sesama. Bukan malah memuji idol karena melakukan tindakan kemanusiaan.
Apa kabar orang di luar sana yang setiap hari selalu mempromosikan bantuan untuk saudara kita yang sedang dijajah?
Mereka berusaha memberikan yang terbaik untuk saudara se-iman yang sedang berjuang menjaga tempat suci Al-Aqsa.
Mereka yang setiap hari meletakkan link bantuan di bio media sosial mereka, jadi anggota aktivis dengan niat lillahi ta'ala, tetap bergerak walau kadang masyarakat tidak peduli dan memilih untuk diam, berpikir dua kali untuk membantu.
Apa kita tidak sadar keberadaan mereka? Orang-orang yang ikhlas menolong saudara muslim dengan harapan bisa meringankan beban orang-orang di Palestina.
Mereka tidak butuh di puji, asalkan masyarakat tidak lagi terbebani.
Mereka berjuang dengan giat walau tak dilihat, sedangkan kita sibuk mendukung idol yang menyumbang sesekali di tengah karir nya.
Belum lagi ada kpop fans yang ikut-ikutan menyumbang kemudian berkata bahwa orang biasa tak ada rasa kemanusiaan, tidak seperti kpopers yang punya idol sebagai andalan untuk terus menyumbang seperti idol nya.
No. Menyumbang gak harus jadi kpopers dulu.
Aku heran, benar-benar heran. Apa kebaikan idol sebegitu 'wah' nya sampai orang-orang penuh keihlasan gak dapat perhatian?
Mari kita mundur kebelakang, jaman dimana belum ada yang namanya kpop.
.
.
.
.
.
Ada yang tau Ustman bin Affan? Hayo jangan tau nama-nama idol aja. Nama idol hapal tapi ketika ditanya nama sahabat nabi kelagapan.
Utsman bin Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. Ia terkenal karena kedermawanan nya yang bukan main.
Salah satunya adalah saat perang Tabuk. Dalam perang tersebut, para sahabat berlomba menyumbangkan hartanya untuk keperluan perang dan kala itu Utsman bin Affan menyumbangkan 950 ekor unta dan 50 ekor kuda serta uang tunai sebesar 1.000 dinar.
Jika kita sesuaikan dengan harga zaman sekarang dimana harga unta adalah sebesar Rp 14 juta per ekor, harga kuda perang arab sebesar Rp 1,2 miliar, dan nilai dinar (emas 4,25 gram) adalah Rp 2,6 juta. Itu artinya, dalam perang Tabuk Utsman menyumbang tak kurang dari Rp75,6 miliar.
Belum cukup sampai disitu. Ayo jangan malas baca kisah sahabat Nabi!
Ketika wilayah Hijaz pada masa pemerintahan Khalifah Abu Bakar yang diancam bahaya kelaparan karena panen gandum banyak yang rusak, Utsman menyedekahkan 500 ton gandum yang diangkut oleh seribu ekor unta untuk orang-orang miskin di Hijaz.
Jika kita ambil harga tepung gandum utuh per kilo adalah Rp 70 ribu, maka 500 ton gandum yang disedekahkan oleh Utsman saat ini di zaman sekarang adalah setara dengan Rp 35 miliar.
Waw tidak?
"Ah biasa aja, dia kan kaya ya pantas nyumbang nya kayak begitu"
Dari sekian banyak yang membaca wattpad ini pasti ada yang berpikir demikian. Jika itu adalah kamu makan cepat-cepat istighfar.
Kisah sahabat Nabi bukan untuk di baca kemudian di lupakan begitu saja. Tapi kita harus mengambil pelajaran dari sana, bagaimana orang-orang dulu menyumbang hanya untuk mendapatkan ridha dari Allah.
Bagaimana menyumbang tanpa perlu komentar sanjungan dari para fans.
“Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu. Yang menafkah kan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya. Padahal tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya. Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya Yang Maha tinggi. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.” (Q.S. Al-Lail: 17-21)
MashaAllah...
Mulai sekarang, klo ada pengumuman untuk menyumbang ke saudara di Palestina jangan di skip ya.
Jika memang gak bisa bantu atau gak ngerti caranya, setidaknya baca informasi yang tertera di pengumuman itu agar kita juga tau keadaan saudara muslim kita di sana.
Belum lagi ada berita mengejutkan. Aku berusaha cari Palestina di maps karena udah gak pernah lagi liat nya. Terakhir kali aku cari keyword Palestina di maps, wilayahnya tuh udah kecilll banget, sekarang malah...
Gak ada sama sekali:(Kagum sama idol karena itikat baiknya untuk menyumbang itu boleh, tapi jangan sampai menutup mata kita dari hal-hal lain yang lebih patut untuk di sanjung.
#karenasurgakitabersamarasulbukanoppa
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah?
غير روائيTerima kasih buat yang udah mau mampir:D sebuah proses yang tak mudah Mau keluar tapi gak bisa? Aku disini untuk membantu kalian:) aku juga pernah terjebak. Aku juga #pernahtenggelam Ayo pegang tangan ku, kita keluar sama" :) #karnasurgakitabersama...