Hijrah?

BxB (ft.cerita followers)

Assalamu'alaikum!

Hari ini aku ingin sharing tentang masalah yang lumayan banyak di alami sama teman-teman kpopers. Yaitu Fujoshi.

Banyak yang tanya

Apa sih fujoshi itu? Kok kayak bahasa Jepang gitu?

Fujoshi (腐女子, lit. "wanita/gadis busuk") adalah istilah Jepang yang digunakan untuk menyebut penggemar wanita manga dan novel yang menampilkan hubungan romantis antara laki-laki (yaoi).

Sumber: Wikipedia

Nah biar lebih mudah di pahami, fujoshi itu perempuan yang suka nge-shipper idola nya, atau oppa nya sama idola lain. Tapi masalah nya kedua idola ini cowok.

Lah? Idol nya jadi gay dong?
Kira-kira begitulah.

Perempuan kayak begini biasanya suka kalau kedua idola nya itu bertingkah kayak lawan jenis. Misalnya pelukan, romantisan, bahkan yang paling parah sampai ciuman. Dan para fujoshi ini memaklumi hal itu.

Ngeri sebenarnya.

Mereka bakal berteriak histeris dan mendukung Idol nya melakukan hal tersebut lagi dan lagi.

Nggak percaya fujoshi itu ada?

Mari kita ambil contoh yang paling dekat. Wattpad. Kalian akan banyak menemukan ff (fan fiction) bertema boy x boy.

Aku sudah banyak baca yang seperti itu dan akhirnya jijik sendiri. Mereka membuat cerita itu dengan sangat vulgar. Bahkan sering membuat ku bertanya-tanya. Mengapa imajinasi mereka bisa  se liar itu.

Pasti kalian tidak asing dengan praktik LGBT?
Sudah pernah aku jelaskan di part sebelumnya silahkan di cek ya!

Nah kira-kira ini sama. Mereka seolah 'menghalalkan' Praktik ini terhadap Idol mereka.

Aku sudah meneliti:v maksudnya mencari faktor yang menyebabkan fenomena ini bisa terjadi.

Diantaranya:

1. Mereka cemburu

Para fujoshi cemburu jika idola mereka menjalin hubungan dengan lawan jenis. Mereka akan merasa cemburu ketika idolanya menjalin hubungan dengan idola perempuan karena mereka ingin di posisi idola perempuan itu.

Nah agar hal itu tidak terjadi mereka lebih suka menjodohkan Idol sesama gender dalam satu Boy Group atau lebih. Kira-kira hal ini dirasa lebih aman oleh mereka.

Dan tanpa disadari mereka telah menjadi seorang fujoshi.

2. Mereka LGBT

Banyak pelaku LGBT yang tidak bisa memuaskan nafsu mereka sehingga mereka lebih suka untuk menjodohkan orang lain terutama Idol mereka.

Mereka akan sangat senang ketika para Idol mereka menunjukkan bendera Pelangi sebagai simbol perdamaian.

Ingat LGBT itu penyakit bukan takdir.

3. Ikut-ikutan teman

Sama saja seperti beberapa kpopers yang menjadi fans karena hasutan dari teman. Kpopers normal akan merasa tertinggal ketika hanya dirinya yang tidak menjadi fujoshi sedangkan teman-temannya sudah menikmati hal itu lebih dulu.

Awalnya mereka akan seperti orang biasa yang kemungkinan jijik untuk melihat fenomena itu tapi lama-kelamaan setelah mereka mulai terbiasa dan mulai ketagihan, sulit bagi mereka untuk melepaskan diri.

4. Sosial media

Di banyak akun fanbase, banyak artikel yang memunculkan adegan gay. Para pengguna sosmed awalnya akan meng-skip artikel seperti itu.

Tapi lama-lama mereka akan kepo dan mencoba untuk mencari tahu. Dan pada akhirnya mereka akan terjebak juga.

Bagaimana cara untuk menghindari hal tersebut?

1. Ingatlah Allah Maha melihat dan tahu isi hati kita. Mungkin diluar kita terlihat biasa saja, namun Allah tahu semua aib kita dan sedang menutupinya.

2. Ingat kisah kaum Nabi Luth a.s yang di azab karena melakukan praktik zina yang belum pernah dilakukan kaum sebelumnya. Sungguh Allah murka pada orang yang melampaui batas.

3. Pahami kodrat perempuan adalah bersama lelaki dan sebaliknya. Tidak ada hubungan sesama jenis! tidak ada alasan apapun untuk membenarkan hal itu.

4. Mohon ampunan dan perlindungan dari Allah agar di jauhkan dari sifat jahiliyah, sifat kebodohan dan sifat yang menjijikkan.

5. Kurangi melihat hal-hal yang mencakup fujoshi, LGBT dsb. Awalnya kita akan biasa saja, tapi lama kelamaan kita mulai ingin tahu dan masuk kedalamnya. Semoga kita semua dilindungi Allah.

Satu lagi yang ingin ku tekankan

LGBT ITU PENYAKIT! BUKAN TAKDIR!

"Aku kayak begini udah dari lahir"

"Aku gak bisa, aku udah ditakdirkan begini"

"Aku memang kayak gini dari sananya"

"Ini takdir Tuhan untuk ku"

"Kodrat aku memang seperti ini"

Ah itu semua pembenaran saja. Alasan agar orang-orang belok itu diterima oleh masyarakat. Alasan agar orang-orang memaklumi mereka dan memperbanyak jumlah.

Hati-hati lah chingudeul! Sekarang sangat banyak praktik nya.

Pikiran seperti itu adalah pikiran yang rusak dan sudah diambil alih. Pikiran yang tidak benar, pikiran yang diracuni. Wallahualam...

#karenasurgakitabersamarasulbukanoppa