On The Way

93 106 30
                                    

Gunung Sibayak berlokasi di dataran tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Ketinggian Gunung yang kerap menjadi objek pendakian ini mencapai 2.094 meter dpl. Secara administratif, hutan alam pegunungan ini masuk dalam dalam kategori Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan. Puncak tertinggi dari Gunung Sibayak bernama "Takal Kuda". Ini adalah bahasa Karo yang berarti "Kepala Kuda". Posisi koordinat puncaknya adalah berada pada 97°30'BT dan 4°15'LS.

Perjalanan yang mudah dan cocok untuk pemula seperti kalian. Bagaimana denganku? Aku memang baru pertama kali menaiki Gunung Sibayak ini. Namun, ketika aku di Padang aku sudah menaiki tiga gunung yang jadi primadona pendaki dari berbagai daerah di Indonesia.

Gunung Merapi, Sumatera Barat. Tepatnya di pasar Koto Baru, Padang Panjang. Pasti kau sudah tahu bukan. Keindahan alam apa saja yang disuguhkannya. Jika kau penasaran, silahkan datang ke sana dan buktikan sendiri dengan nyata.

Gunung Singgalang 2887Mdpl. Gunung ini bersebelahan dengan Gunung Merapi. Kau tahu, perjalanan yang begitu sulit. Jalan yang mendaki tinggi. Melewati tebing yang curam. Dingin yang akan menusuk tulangku. Tak seperti gunung Sibayak ini. Lumayan bagi pemula seperti kalian.

Gunung Talang. Memang jalan ke sana tak separah menuju Singgalang. Hm, miriplah dengan jalur Sibayak ini. Setiap 17 Agustus pasti selalu ramai di sana. Karena memang para pendaki banyak yang berkerumun di sini.

***

Akhirnya setelah melakukan perjalanan selama dua atau tiga jam. Kami pun akhirnya sampai. Sekarang waktunya untuk melakukan administrasi.

"Yes, akhirnya sampai juga." teriak Melani dan Sifa dengan riangnya.
"Alhamdulilah. Kita selamat. Semoga naik dan turun nanti kita selamat. Aamiin ya Allah."
"Aamiin." timpal Melani dan Sifa sambil mengusapkan kedua tangannya pada wajah mereka.

"Barang bawaan kalian gak ada yang lupa kan?" tanyaku yang sedang mengambil tas bawaan ku.
"Aman. Tenang aja." Aku mengangguk paham.

Kami semua sudah bersiap untuk melakukan perjalanan memasuki hutan belantara. "Bismillah." Ucap kami serentak.

"Ingat. Kalian jaga sikap dan jangan sombong. Kalau kalian capek bilang, jangan diam. Oke."
"Let's go."

Kami pun dibagi menjadi beberapa kelompok. Pastinya kedua sahabatku harus denganku. Tak boleh tidak. Karena aku bertanggungjawab atas keselamatan mereka selama perjalanan ini. Aku akan menjaga merek sebagaimana aku menjaga diriku sendiri. Itulah janjiku pada kedua orang tua mereka.

Ketika diperjalanan aku pun menerangkan tentang Gunung Sibayak pada mereka. Kami beranggotakan tujuh orang. Empat perempuan dan tiga laki-laki.

Jalur pendakian Gunung Sibayak

Setibanya di Kota Berastagi, tersedia tiga pilihan jalur menuju pintu masuk pendakian Gunung Sibayak. Tiga jalur tersebut adalah:

Desa Semangat Gunung

Desa Semangat Gunung atau Desa Raja Berneh berada sekitar 15 kilometer dari Kota Berastagi atau 7 kilometer dari Jalan Raya Medan - Berastagi. Jalur ini memiliki kondisi jalan yang rapi, sehingga bisa dilalui mobil. Karenanya, jalur desa ini kerap dipilih oleh banyak pendaki khususnya para pemula.

Sesampainya di desa, kamu akan menemukan pos registrasi via Desa Semangat Gunung. Sebelum memulai pendakian, kamu perlu membayar retribusi sebesar Rp4.000 per orang. Selanjutnya, kamu bisa menuju Pintu Rimba yang dapat ditempuh sekitar 20 menit naik motor dari pos registrasi. Di sana, tersedia penitipan motor dengan biaya Rp10.000 per motor dan penyewaan tenda.

Desa Jarang Uda

Desa Jarang Uda berjarak 3 kilometer dari Kota Berastagi. Desa ini terdapat di Kecamatan Simpang Empat, dekat Pasar Buah Berastagi. Jalur ini memiliki trek lebih panjang dibanding jalur Desa Semangat Gunung. Biasanya, pendakian via Desa Jarang Uda akan memakan waktu kurang lebih 2,5 jam perjalanan.

Fifteen Seconds (On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang