Rasanya baru saja Zalfan tertidur dan Isyanka pun masih terlelap dalam tidurnya. Namun Zalfan merasakan ada benda hangat menutupi tubuhnya, dan diyakini ada yang memakaikan selimut untuknya. Ia ingin melihat siapa orang itu, namun rasanya ia sangat malas untuk membuka mata.
"Good sleep most wantednya sekolah" bisik Isyanka dengan suara lembut.
Setelah membisikkan kata ditelinga Zalfan, dengan cepat Isyanka kembali ke tempat tidurnya juga berpura-pura tidur. Zalfan mengerjapkan matanya, ia belum tertidur pulas, ia menengok ke segala arah tak ada orang lain, bahkan Isyanka masih menutup matanya.
Namun Zalfan percaya orang yang tadi memberikan selimut ditubuhnya lalu berbisik kepadanya adalah Isyanka. Tanpa disadari Zalfan tersenyum mengingat suara
lembut dari Isyanka. Zalfan mendekati Isyanka mengusap puncuk rambutnya, ia sangat nyaman melakukan hal itu. Begitupun Isyanka, entah Zalfan memakai cara sebagus apa hingga segampang itu membuat Isyanka luluh dengannya."Good..Emm apa yahh?" Zalfan menengok ke arah jam dinding.
"Ini udah pagi, good morning Isyanka. Semoga setelah kejadian ini loh ga akan jutek lagi sama gue yahh." ucap Zalfan dengan lembut dan bibir yang tetap tersenyum.
•••
"Ehh!! Bangun udeh pagi! Cepet panggil suster atau dokter gue pengen pulang!!!"
Isyanka mencoba membangunkan Zalfan, namun ia tak mau banyak bicara pada lelaki itu. Tidak ada pergerakan dari tubuh Zalfan, membuat Isyanka memutarkan bola matanya malas.
"Ck. Zalfan bangunn!!!!" kini Isyanka malah teriak dan membuat Zalfan bangun dan teronjak kaget.
"Aihhh!! Gue kaget nengg!!" ucap Zalfan sambil mengelus dadanya.
"Panggil dokter! Gue mau pulang!"
"Kondisi loh masih belum stabil es"
"Bacot! Panggil aja udeh!!!"
"Iye sabar elahh!!"
Akhirnya ia mengalah dari ratu es itu dan segera memanggilkan dokter untuk Isyanka. Setelah memanggilkan dokter untuk Isyanka, Zalfan mengurus administrasi Isyanka dan kembali ke kamar untuk membawa Isyanka pulang.
Kini hanya ada keheningan, Isyanka terus terdiam, dan Zalfan bingung ingin mulai bicara darimana. Sungguh Isyanka sangat gugup dengan Zalfan, karena semalam entah kenapa dirinya bersikap sangat berbeda kepada Zalfan. Ada sedikit harapan untuk Zalfan membuat Isyanka tidak dingin lagi, namun tidak tau nantinya.
"Ratu es nya Zalfan!! Sekarang mau mampir makan dulu atau mau pulang?" tany Zalfan sambil melirik Isyanka.
"No!"
"Dimana-mana cowo yang dingin woii kenapa ini cewe si tai bangett" ucap Zalfan pelan namun masih bisa didengar Isyanka.
Untung saja kejadian malam itu tidak membuatnya luka parah, dan juga saat itu ada orang baik seperti Zalfan yang menolongnya.
"Ratu ess!!" tegur Zalfan
"Hmm" Isyanka menengok ke arah Zalfan
"Pernah pacaran ga loh?"
"Gak!"
"Yaudah nanti rasain pacaran yah sama gue karna gue juga belum pernah pacaran. Dan gue memutuskan buat jadiin loh pacar pertama gue, dan percayalah Kahh. Ess dingin loh itu akan cair sama gue nanti" ucap Zalfan sambil tersenyum ke arah Isyanka
"Geer" ucap Isyanka tanpa reaksi apapun membuat Zalfan menggedikkan bahunya.
Rasanya saat ini Isyanka ingin menunjukkan senyumnya, namun ia memilih menahannya dan mempertahankan sikap dinginnya. Siapa tau juga Zalfan hanya bercanda, dan Isyanka tidak suka dibercandakan.
Mobil Zalfan memasuki pekarangan rumah Isyanka terlihat sangat sepi, karena kedua orang tua Isyanka pergi ke luar negeri dalam waktu seminggu dan menitipkan Isyanka kepada Zalfan. Zalfan ingin menggunakan kesempatan ini untuk pendekatan dengan Isyanka.
Saat Isyanka hendak membuka pintu mobil,tangannya dicekal oleh Zalfan.
"Gue ikut kedalem yah?Jagain loh, mamah sama papah loh gaada dan mereka nitipin loh ke gue." Ucap Zalfan
"Gue udeh gede!"
"Ck, Bodo amat gue ikut masuk buat jagain loh selama gaada bonyok loh!!"
"Lepas!!" ucap Isyanka sambil melirik tangannya yang masih dipegangi oleh Zalfan.
Lalu Zalfan segera melepaskan tangan Isyanka. Isyanka keluar dari mobil Zalfan dan memasuki rumahnya.
"Dasar ambigu!!!"
Melihat Isyanka bersikap seperti itu, Zalfan fikir Isyanka sedang membutuhkan waktu sendiri. Akhirnya Zalfan melajukan mobilnya dan kembali kerumahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
RomanceCewe jauh dari kata sempurna,dan juga dingin. Dengan rambut panjang bewarna hitam pekat,dan dibelah pinggir. She's my bad girl.