Demonic Hero adalah seorang pahlawan yang memiliki kekuatan tertinggi yang tak bisa dikalahkan.
Demonic Hero sendiri sangat langka, karena hanya lahir setiap 2000 tahun sekali.
Namun kehadiran seorang Demonic Hero adalah untuk menyelesaikan sebuah m...
Kini Arka sudah berdiri di tengah arena battle bersama dengan Sonic.
"apa kalian sudah siap?" tanya wasit pada keduanya.
"siapp!!" keduanya pun sudah siap.
Kini Sonic pun mulai memain-mainkan katananya dengan lincah, sebagai pertunjukan style katananya. Semua orang bersorak menyebut nama Sonic pada saat ia memainkan ayunan-ayunan katanya dengan penuh gaya.
Di lain sisi, Arka hanya diam melihat permainan katana dari seorang Sonic.
"aku butuh waktu 1 menit untuk mencuri waktunya." batin Arka berbicara. "kini dia telah menyia-nyiakan waktunya selama kurang lebih 30 detik."
Sonic pun menyudahi pertunjukannya. Semua orang yang ada di pinggir arena pun bertepuk tangan karena terkagum melihat pertunjukan dari Sonic.
"Heyy!!.. Jika kau tidak ingin kalah, atau ingin bertahan, sebaiknya kau gunakan seluruh kemampuanmu.. Atau lebih baik kau menyerah sekarang hahaha." Sonic tertawa sombong, karena ia belum pernah kalah selama ini.
"bagus, ulur terus waktumu dengan mengoceh yang tidak penting" batin Arka.
" ucapanmu tajam juga ya.. Tapi aku ingin tahu setajam apa katanamu bisa menggoresku." ucap Arka dengan tersenyum penuh ketenangan.
Sonic pun tersenyum jahat, " baiklah, kuharap kau bisa menghindar."
"oke, 1 menit sudah cukup." batin Arka.
Sonic pun mulai menyerang dengan cepatnya. Jarak mereka yang tadi berjarak 10 meter, kini hanya tinggal beberapa jengkal saja. Sonic pun mulai mengayunkan pedangnya untuk menyerang bagian dada Arka.
Arka hanya tersenyum. Terlihat Arka sangat tenang saat Sonic menyerangnya. Ia pun menghindar mundur kebelakang. "lambat sekali" remeh Arka sambil tersenyum.
Sonic kembali maju dengan kecepatan tinggi untuk menyerang Arka. Namun semua serangan Sonic berhasil dihindari oleh Arka.
"Sial, dia tidak begitu cepat.. Tapi dia seperti telah mengetahui gerakanku." batin Sonic mulai merasa kesal. Ia terus menyerang Arka.
Arka dengan santainya terus menghindar dari serangan cepat Sonic.
Semua orang yang ada di pinggir arena pun terdiam, karena asiknya melihat pertandingan antara Sonic dan Arka.
"semakin lama kau bertarung denganku, kau tidak akan bisa menang dariku," ucap Arka sambil menghindari serangan Sonic. "jangan sampai kubuat gerakanmu melambat, kau akan malu."
Semua orang mulai bingung dengan Sonic, kenapa Sonic tidak bisa mengalahkan Arka.
"Sonic sangat cepat, tapi kenapa ia tidak bisa menyentuh Arka"
"Kecepatan Sonic lebih unggul dibanding Arka, tapi kok Arka bisa mengimbanginya."
Semua orang pun mulai bertanya-tanya.
Setelah sekian lama menyerang, Sonic pun berfikir untuk menyudahinya.
"hey kau!!.. Dari tadi kau belum menunjukkan kekuatanmu, seperti apa kekuatanmu?." Sonic pun bertanya karena penasaran. Ia belum pernah bertemu orang yang bisa menandingi kecepatannya.
"kau tidak perlu tau kekuatanku.. Kekuatanku ada di setiap saat, bahkan saat menatapmu pun aku sedang menggunakan kekuatanku".
" apa maksudmu?.. Aku sama sekali tidak mengerti." Sonic bingung dengan jawaban Arka. Ia sama sekali tidak bisa mencernanya.
"biar kuberitahu.. kau telah menyia-nyiakan waktumu, dan kau terlalu sombong."
Arka pun menyerang Sonic yang tidak jauh dari hadapannya. Entah kenapa, Sonic tidak bergerak sama sekali. Arka dengan mudahnya mendaratkan pukulannya di muka Sonic. Sonic pun kalah, karena ia tidak sadarkan diri saat terkena serangan Arka.
"Pemanangnya adalah Arka!" Semua orang pun bertepuk tangan menyambut kemenangan Arka.
Arka pun membungkukkan tubuhnya, tanda menghormati tepuk tangan dari teman-temannya.
"Sihir waktu,ya!" batin sang wasit yang menyadari kekuatan Arka.
Apa itu sihir waktu? Sihir waktu adalah sihir yang sangat spesial. Ia mampu mengendalikan waktu sesukanya. Ia juga bisa mencuri waktu lawannya Lalu buat apa ia mencuri waktu lawannya. Ada 2 kegunaan mencuri waktu lawan
Pertama, memperlambat gerakan lawan. Si pengguna bisa melipat gandakan waktu musuh Yang tadinya musuh bisa menyerang dengan satu detik saja, bisa digandakan menjadi dua detik. Yang artinya gerakan musuh menjadi lambat.
Dan yang kedua, mempercepat gerakan sendiri. Bagaimana bisa?, sebenarnya ada rumusnya.
Kecepatan sendiri(2) = kecepatan lawan yang di curi(s) Kita ambil satu contoh pada pertandingan tadi. 2 = 60 detik. Arka telah mencuri waktu Sonic sebanyak 60 detik. Jika ingin memperlambat gerakan Sonic. Pindahkan angka 60 kekiri. Itu artinya angka 60 akan di kali 2. 60 x 2 = 120 detik. Kecepatan Sonic akan 120 detik lebih lambat. Jadi, jika sonic menyerang hanya dengan 1 detik, akan terasa 2 detik lebih lambat.
Dan Jika ingin mempercepat gerakan sendiri. Angka 2 lah yang harus pindah ke kanan. Itu artinya angka 60 akan dibagi 2. 60 : 2 = 30 detik. Kecepatan Arka 30 detik lebih cepat dari Sonic.
Namun sihir waktu bukan untuk itu saja, masih banyak kegunaannya.
Arka pun kembali ke tempat semulanya, yaitu bersama teman-teman barunya. Semuanya menyambut Arka dengan senyuman bangga.
"Wahh.. Gila, aku tidak nyangka lho.. Ternyata orang yang baru pindah bisa ngalahin Sonic," ucap Suke terkagum. Semuanya pun tertawa termasuk Arka sendiri.
Setelah meraih satu kemenangan hari ini, membuat Arka sangat bahagia. Pertandingan Hari ini pun selesai, ke tiga temannya juga meraih kemenangan. Mereka pun akhirnya pulang ke rumah masing-masing, begitu juga dengan Arka.
Tapi Arka tidak langsung pulang ke rumah. Ia telah berjanji pada adiknya, bahwa ia akan menunggu adiknya untuk pulang bersama. Arka pun pergi menuju ke akademi wanita. Tempatnya tidak begitu jauh dari arena pertandingan tadi, hanya perlu beberapa menit saja.
Namun di perjalanan, Arka melihat seorang gadis yang seumuran dengan adiknya. Ia sedang dikejar oleh kerumunan orang yang memakai baju prajurit Kastil.
Namanya adalah Momochi Hakushina. Ia sedang di kejar oleh pengawalnya sendiri.
"Tuan Putri!!.. Jangan kabur begini, nanti ayahmu akan marah!!" teriak salah seorang pengawal. Namun sang tuan putri itu tak menghiraukannya. Ia terus berlari menjauh dari pengawal-pengawal yang terus mengejarnya. "Tuan putri.. Kembalilahh!!"
Ia terus berlari di pelosok-pelosok jalan yang sempit.
Ia kemudian berbelok sedikit sehingga tidak terlihat dari pandangan para pengawal tersebut. Hingga pada saat mereka berbelok, sang tuan putri sudah menghilang.
"kemana tuan putri?.. Cepat sekali hilangnya."
Para pengawal itu pun menyudahi pengejarannya, karena sang tuan putri sudah tidak terlihat lagi. Mereka pulang dengan wajah kecewa.
Namun di atas atap rumah yang lumayan tinggi, Arka telah bersama tuan putri tadi. Telapak tangan Arka menutup mulut tuan putri Lalu tangan Arka satunya memeluk pinggang tuan putri yang sudah seperti gitar spanyol itu dari belakang. "maaf tuan putri, aku menculikmu," bisik Arka di telinga tuan putri.
"culik hatiku sekalian, mas!!"
Next..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
