Bolehkan aku menyebutmu dengan keindahan yang sesungguhnya?
🌷
Lelaki bertubuh jangkung itu menginjakkan kakinya di anak tangga paling atas.
Dengan tubuh dibalut jas coklat yang sangat pas ditubuhnya,
Ia menggenggam seikat bunga berwarna putih cantik yang ia siapkan dari sore hari, bunga Gardenia namanya.
Mata hazelnya meneliti sekitar memastikan tidak ada orang lain selain dirinya disini.
Setelah memastikan keadaan, ia melanjutkan langkahnya hingga ke tengah.
Lehernya mendongak melihat banyak sekali bintang berkilauan di malam ini.
Langit malam ini sangat indah dan berkilauan, seperti menerjemahkan perasaan bahagia semua orang.
Ia mendengus untuk kesekian kalinya dan memejamkan mata berharap gadis itu bisa datang menemuinya.
Keringat dingin sudah keluar dari tubuhnya, degup jantungnya tak bisa ia kontrol.
Tak lama kemudian, derap kaki terdengar menaiki tangga.
Lelaki itu langsung membalikkan badannya ke arah tangga dan menyembunyikan buket bunga di punggungnya.
Ia terpaku melihat sosok gadis cantik dengan dress putih selutut, harapannya tak sia-sia, dia datang.
Lelaki berlesung pipit itu tersenyum memperjelas lesungnya, memandang gadis yang sedang memakai heelsnya kembali.
Ia terkekeh menebak bahwa gadis itu pasti melepas heelsnya karna kesusahan berjalan apalagi menaiki tangga, mengingat gadis cantik itu selalu menggunakan sepatu cats.
Lelaki itu tertawa melihat ekspresi sebal gadis itu karna ia tidak membantunya saat hampir terjatuh.
Sampai tiba gadis itu di depan sang lelaki dengan susah payah, ia sudah membuka mulutnya untuk menumpahkan semua amarahnya hari ini kepada lelaki itu.
"l...lo tuh ya--"
"Happy Graduation La, and Happy Birthday" ucap pria itu memotong ucapan sang gadis dan menyodorkan bunga Gardenia yang sedaritadi singgah di belakang punggungnya.
🌷
Hallo hay!!! Selamat datang dikisah remaja yang sangat klasik ini, semoga kalian suka ya💕
Kalian bisa juga baca ceritaku yang lain di akun pribadiku linlinzone
07/08/2019
~linlinzone~
KAMU SEDANG MEMBACA
GARDENIA
Teen FictionNicholas Arsen Aryataka. Kapten futsal kebanggan SFS. Tampan, kocak, baik, dan idaman tentunya. Siapa sangka cowok yang memiliki citra tinggi di sekolah elit itu adalah seorang anak yang selalu berbaring di lengan Ibunya, memainkan jemari beliau dan...