"Kenapa?? Kau benar-benar pria lemah, Jeon Jungkook. Kau tidak ingin merasakan sakit, tapi kau malah membuat dia terluka sampai sejauh ini". Lirih Jungkook disela-sela isakannya.
Dengan kedua kaki tertekuk dan kedua tangan terlipat diatas lututnya serta kepala yang ia letakkan diatas tangan itu. Jungkook kembali teringat saat-saat bersama Eunha selama hampir tujuh bulan lamanya.
Perasaan aneh yang dialaminya selama bersama Eunha. Dan sekarang ia tau semua jawabannya. Lelaki itu tidak akan penasaran lagi kenapa hal itu terjadi padanya.
Flashback on
Dimulai saat mereka bertemu kembali dilampu merah. Eunha yang saat itu sedang membagikan setangkai bunga kepada para pengguna jalan. Wanita itu mengetuk kaca mobilnya, dan ia membukanya. Melihat kedua mata itu dan juga senyuman itu membuat hati Jungkook bergetar. Perasaan aneh itu kembali muncul setelah sekian lamanya.
Kemudian saat pertemuan kedua mereka dihari yang sama. Jungkook melihat Eunha tengah berteduh dari terpaan hujan didepan caffe. Entah bisikan darimana Jungkook menghampiri Eunha, seseorang yang tidak ia kenali saat itu dan rela kehujanan hanya untuk memberikan sebuah payung. Lagi-lagi mata itu membuat hati Jungkook bergetar.
Pada minggu berikutnya, ia kembali dengan sengaja menemui Eunha. Sejak hari itu seorang Jeon Jungkook mulai berubah. Ia seperti merasakan getaran-getaran dihatinya yang telah lama menjauh darinya. Dan dimalam itu, tanpa sengaja ia bertemu dengan Eunha yang sedang berada didalam bus dilampu merah. Melihat tangisan dan wajah sendu itu membuat hatinya sesak. Dan sesaat kepalanya terasa nyeri, saat gambaran hitam putih melintas dipikirannya.
Kemudian pada malam bertabur bintang, tanpa sengaja mereka bertemu. Eunha tanpa permisi menariknya dan berakhir dengan mereka berkeliling mencoba berbagai makanan ditempat itu. Dan sejak saat itu pula, menjahili wanita itu membuatnya tersenyum.
Disaat ulang tahun Ibunya, Jungkook dibuat kaget karena Eunha mengenali ibunya dan juga Kim Taehyung. Ia paham kenapa Taehyung dan Eunha saling mengenal, karena kakak dari wanita itu adalah kekasih dari Taehyung. Lalu bagaimana dengan ibunya?? Saat berpikir, lagi-lagi kepalanya berdenyut. Ia pun segera menenangkan pikirannya.
Satu lagi fakta yang sedikit mengejutkannya adalah Eunha juga mengenali Kim Mingyu-sahabatnya itu. Tapi kenapa Mingyu tidak pernah menceritakan tentang Eunha selama ini. Sampai disini Jungkook tidak mengingat bahwa dirinya pernah bertemu Eunha saat dirumah sakit.
Ketika malam itu saat hujan turun begitu derasnya, ia mau tak mau harus membawa Eunha ke apartemennya. Demam membuat wanita itu mengigau dan berkata yang tidak-tidak. Perkataan yang membuat langkahnya terhenti saat hendak menuju kursi diseberang adalah "cepatlah kembali. Aku merindukanmu". Mendengar itu, bayangan hitam-putih kembali muncul dikepalanya. Tak dapat melihat itu dengan jelas, yang ada kepalanya semakin sakit saat ia memaksanya. Dan disinilah Jungkook menyerah, membiarkan gambaran hitam-putih itu pergi darinya.
Dan masakan itu. Ntah mengapa pada hari itu terasa tak asing dilidahnya. Dan untuk kedua kalinya ia merasakan masakan dari Eunha, dan lagi pikirannya menerawang untuk mendapat jawaban. Tapi hasilnya nihil.
Dan tadi malam, saat wanita itu mabuk dan berkata "Aku membencimu, Jeon Jungkook", dadanya mendadak sesak. Ia tidak ingin wanita digendongannya saat itu membenci dirinya. Ada perasaan takut, jika Eunha benar-benar membencinya.
Flashback off
🍂🍂🍂🍂🍂
KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER MEMORIES (END)
FanfictionSecrets of Beautiful Memories. Mungkin isi cerita berbeda dengan judul cerita. JEH-JJK