Pagi hari, Eunha bangun dari tidurnya. Membuka mata dan melihat langit-langit. Merasakan sedikit sakit dikepalanya akibat terlalu banyak minum.
Menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang, lalu menurunkan kedua kakinya ke lantai. Tujuannya saat ini adalah kamar mandi.
"Apa aku semalam terlalu banyak minum??". Monolognya didalam kamar mandi.
Kemudian melanjutkan membasuh wajahnya dan menyikat gigi.
"Tunggu.. Siapa yang membawaku ke hotel??". Tiba-tiba ia teringat sesuatu.
"Jung-kook??". Setelahnya ia segera mengakhiri kegiatannya. Dan keluar dari kamar mandi.
Ia terkejut sesaat keluar dari kamar mandi. Langkahnya tiba-tiba terhenti. Ia melihat Jungkook tengah tidur dikursi. Ia baru menyadari ada orang lain didalam kamar hotelnya.
Dengan langkah pelan dan ekspresi bingungnya ia mendekati Jungkook yang tengah tertidur dikursi. Langkahnya terhenti tepat dihadapan Jungkook.
Mengambil posisi duduk bersila dilantai, kedua matanya menyusuri setiap sudut wajah tampan milik Jungkook.
Tangannya tiba-tiba terangkat untuk menyingkirkan beberapa helai rambut yang sedikit menutupi wajah tampan Jungkook.
Tangan kecilnya terhenti tepat dikepala Jungkook, sedetik kemudian ia mengelus lembut rambut tebal milik Jungkook. Tersenyum memandang wajah Jungkook dihadapannya.
"Jungkook..". Cicit Eunha ketika lelaki itu tiba-tiba memegang tangannya dan menghentikan kegiatannya dikepala lelaki itu.
Jungkook hanya diam menatap Eunha. Hingga tak lama ia mengeluarkan suaranya.
"Maaf..". Ucapnya. Eunha diam, tak mengerti maksud ucapannya.
"Maafkan aku". Untuk kedua kali Jungkook mengatakan maaf.
"Jungkook, ada apa denn-". Belum sempat Eunha menyelesaikan ucapannya, Jungkook sudah mencium bibir mungil milik wanita itu.
Untuk beberapa detik bibir mereka berdua saling menempel. Hanya menempel tak lebih. Hingga akhirnya Jungkook melepaskan tautan itu.
Lelaki itu kembali menatap Eunha dengan diam. Tetapi tangannya masih berada diantara wajah Eunha. Mengusap lembut pipi berisi miliknya beberapa kali.
Hingga pada akhirnya Jungkook melepaskan tangannya dan bergerak dari posisi tidurnya. Lelaki itupun melangkahkan kaki meninggalkan Eunha, tujuannya adalah kamar mandi.
Eunha masih mengikuti gerakan lelaki itu hingga punggungnya ditelan oleh pintu kamar mandi.
"Ada apa dengannya?". Lirih Eunha.
-
-
-Pintu kamar mandi terbuka, Jungkook keluar dari kamar mandi. Ia melihat Eunha yang tengah duduk dan menatapnya.
Jungkook melangkahkan kakinya mendekati Eunha. Ia mengambil coat hitamnya dikursi dan Eunha masih saja menatap Jungkook, tapi lelaki itu mengacuhkan dirinya. Dan setelahnya, Jungkook pergi meninggalkan Eunha yang masih bingung dengan sikap lelaki itu.
Tapi sebelum lelaki itu benar-benar pergi, Eunha menghalanginya. Merentangkan kedua tangannya dihadapan Jungkook. Saat ini mereka tengah berada didepan pintu kamar hotel Eunha.
"Tunggu!! Kau mau pergi kemana??". Tanya Eunha dengan tangan masih terentang. Jungkook diam.
"Aku bertanya padamu. Ada apa sebenarnya??". Eunha semakin bingung karena Jungkook tak berniat menjawabnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER MEMORIES (END)
FanfictionSecrets of Beautiful Memories. Mungkin isi cerita berbeda dengan judul cerita. JEH-JJK