....

211 21 0
                                    

setelah kejadian itu, aku masih baik-baik saja.

mungkin renjun tak bermaksud seperti itu?

itulah prasangkaku. aku tetap mencoba tersenyum dengan beban.

"pagi, sayang!" Sapa renjun seperti biasanya. bersyukurlah aku, dia baik-baik saja.

aku tersenyum dan menyapanya kembali. "aku ke kelas ya? mau minta anak-anak ngumpul tugas." pintaku pada renjun

sedikit menggerutu, tapi dia mengangguk. aku tersenyum gemas.

berjalan tungkaiku menuju ruang kelasku. terlihat jeno, jaemin, dan jisung tengah bercanda di antara bangkuku.

aku berjalan ke arah mereka, tersenyum. namun, jeno hanya menatap dan pamit kembali ke bangkunya di belakang.

aneh rasanya, saat sahabatmu menjauhimu.





ting!

Jenong🍡
cepet atau lambat, gue yakin lo putus sama renjun
bukan bermaksud gimana, tapi..
jeno sent a photo.
dia ngancem gue buat jauhin elo.
aku harap kamu ngerti, kyung



rasa sesak dalam dada semakin menyesakan.

aku tak tau, aku akan semenyesal ini



untuk memilih menjadi kekasih renjun.

dan saat itu juga, aku tak tau

renjun melihatku menangis karena jeno.

To My YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang