Ternyata, Tuhan mengabulkan apa yang Renjun inginkan.
Semuanya berjalan seperti biasa.
Tak ada kecelakaan
Tak ada pemakaman.Yang ada hanyalah, Renjun yang mengejar Nakyung.
Semua yang terjadi, hanyalah mimpi.
Yang terjadi adalah, Renjun yang hari ini akan mengajak Nakyung kencan.
Mengingat semua mimpinya, rasa sakit di dada menjalar. Dia hampir menangis dalam tidurnya.
Satu hal yang Renjun katakan dalam hati kecilnya yang paling dalam,
Aku tak akan buat dia kecewa.
End beneran
yey end yang hepii
tapi ga hepi juga gaada nakyungnya soalnya ehe
udah ya
ini beneran end ya
mata ashita🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
To My Youth
Fiksi PenggemarKarna bersamamu, aku bukan lagi versi terbaik diriku.