5. khawatir

1.1K 97 6
                                    

"ku-kuro to-tolong" kata mahiru sebelum kesadaran yang hilang

.
.
.
.

Ditempat lain

"Dimana mahiru? Kenapa dia belum pulang?"  Kuro melihat kearah jam. Jam menunjukkan pukul 23.00

'cih kemana dia' Batin kuro kesal

Kuro pun memutuskan untuk menjemput mahiru.  Saat dia berjalan menuju pintu tiba-tiba pintu tu perlahan-lahan terbuka.

Ceklek

"Mahiru Kau sud- Siapa kalian?" Ucap kuro dingin. saat melihat orang yang dipintu bukanlah mahiru

" Ikut lah bersama kami?" Ucap pemuda itu bernama junichiro kurumamori

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Ikut lah bersama kami?" Ucap pemuda itu bernama junichiro kurumamori

" Ikut lah bersama kami?" Ucap pemuda itu bernama junichiro kurumamori

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika aku menolak"

"Maka temanmu akan terluka"

"Mahiru...."

"Ya, dia ada bersama kami"

Kuro terdiam sambil menunduk

"Jika kalian berani menyentuh nya, kalian akan kuBUNUH " ucap kuro dengan penuh penekanan setiap katanya sambil mengeluarkan auranya yang dapat membuat semua orang merinding

"Jika kalian berani menyentuh nya, kalian akan kuBUNUH " ucap kuro dengan penuh penekanan setiap katanya sambil mengeluarkan auranya yang dapat membuat semua orang merinding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Wah wah serem sekali, aku jadi takut~ " kata pemuda yang tiba-tiba datang dari belakang pemuda itu bernama tsurugi kamiya

"Wah wah serem sekali, aku jadi takut~ " kata pemuda yang tiba-tiba datang dari belakang pemuda itu bernama tsurugi kamiya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat kuro ingin lari lewat jendela tiba-tiba tsurugi sudah ada di depannya

"Ait... kau tidak bisa lari" katanya

"Lebih baik kau tidak melawan" ucap junichiro

"Cih"

Di tempat mahiru

'dimana ini?' batin mahiru

Saat dia tersadar dia berada di ruangan yang gelap gurita dengan tangan diborgol dan  cahaya yang minimalis

Tap tap tap

Terdengar suara langkah kaki

"Siapa disana?!" Bentak mahiru

Sosok tu semakin mendekat

"Siapa disana??"

" Kau tidak ingat dengan ku" ucap orang tu

"Kau....?"

" Halo mahiru " orang tu tersenyum

" Kau.... Kau bukannya pemuda yang aku tabrak waktu itu"

"Ya, perkenalan kan nama ku shuhei tsuyuki" kata tsuyuki duduk di hadapan mahiru

"Ya, perkenalan kan nama ku shuhei tsuyuki" kata tsuyuki duduk di hadapan mahiru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kenapa kau menculik ku, lepaskan aku"

"Sayangnya aku tidak bisa melakukan itu"

"Kenapa? "

"Karena aku punya urusan dengan vampir tersayang mu"

"Kuro"

"Ya "

"Apa yang akan kau lakukan pada kuro?" tanya mahiru

"Aku belum tau. Mungkin aku akan menyingkirkan" ucap tsuyuki dengan wajah datarnya

"Kenapa ?! kenapa kau melakukan nya?!" Kata mahiru mulai terisak

" Karena aku benci vampir. Gara-gara mereka orang tuaku terbunuh!"

"Tapi bukan kuro yang melakukan nya" Kata mahiru

"Aku tidak peduli! Semua vampir sama saja, gara-gara mereka orang tua ku terbunuh" bentak tsuyuki

Mahiru terdiam sambil menunduk mendengar perkataan tsuyuki.

Beberapa menit kemudian Terdengar suara nada dering yang berasal dari sakunya tsuyuki

Tsuyuki pun mengambil HP yang disakunya dan meletakkan nya di telinga

"Haloo, ada apa?"

"........."

" baiklah aku akan mengurus nya"

Tuut tuut

Panggilan diakhiri

"Kau pikir...."

Tsuyuki melihat ke arah mahiru yang masih menunduk

"Kau pikir........mereka sama, yang kutahu kuro hanya lah vampir pemalas, suka maen game, dan tidak suka melakukan hal yang merepotkan tapi..... Hiks Tapi.... hiks Kenapa kau berfikir mereka sama" kata mahiru mulai menangis

Tsuyuki pun mendekati mahiru dan jongkok di hadapan mahiru
"Dengar vampir dengan manusia tidak seharusnya hidup bersama, suatu saat pasti dia akan membunuhmu"

"Aku yakin kuro tidak akan melakukan" kata mahiru sambil menatap ke arah tsuyuki

Tsuyuki menatap iris mata mahiru. Tsuyuki yang melihat matanya mahiru yang penuh keyakinan di matanya. Entah kenapa dia merasa aneh saat melihat matanya mahiru. Tsuyuki pun menjauhkan dirinya dari mahiru. Ia membenarkan kacamatanya yang sedikit melorot

"Terserah kau mau percaya atau tidak, aku sudah memberi taumu" kata tsuyuki pergi meninggalkan mahiru

'aku harus pergi dari sini' batin mahiru

Bersambung........

Hore akhirnya up juga maaf ya klo kali ini lebih pendek dari biasanya soalnya hpnya rusak ini aj pake hp kawan

Hore akhirnya up juga maaf ya klo kali ini lebih pendek dari biasanya soalnya hpnya rusak ini aj pake hp kawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My lover ( REVISi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang