My lover ( REVISi )

11

Kuro pov

'kenapa mahiru membiarkan dia menyentuhnya' batinku kesel

Aku pun berjalan kedapur dan mengubah bentuk menjadi manusia. Aku sungguh marah melihat sih pelawak-sakuya- itu menyentuhnya. Aku pun tidak sengaja menyenggol perabotan dapur dan membuatnya terjatuh.

KEDUBRAK

'sial' umpatku kesel

Aku pun langsung melesat ke arah jendela, melompat dan meninggalkan mereka.

NORMAL POV

Disinilah sekarang kuro berada, dijalanan tanpa ada tujuan.
kuro terus berjalan dengan wajah yang tampak kesel, kuro tidak mempedulikan dengan tatapan orang-orang yang menganggapku aneh.

"Sial" umpatnya

'kenapa aku pergi, itu kan rumahku juga, seharusnya dia yang pergi bukan aku. sial!!!' batin kuro geram

kuro terus berjalan tanpa tau kemana, saat dia sedang melewati gang sempit kuro mendengar ada suara dari arah gang itu. kuro pun berhenti dan melihatnya. Ternyata ada 2 preman yang sedang menganggu seorang perempuan

"Tolong lepaskan aku, aku... aku akan berikan apa pun yang kau mau, tapi tolong lepaskan aku" kata gadis itu memohon

" bagaimana kalo dengan tubuhmu" kata preman yang berbadan agak gendut

Sedangkan preman yang berbadan kurus hanya diam saja

kuro hanya melihat tanpa niat  melakukan apapun,
Karena itu bukan urusannya, kuro pun berniat untuk meninggalkan tempat itu. Saat kuro akan pergi sebuah suara menghentikannya

"Tuan tolong aku" teriak gadis itu ke arah kuro

kuro hanya menatap nya datar

"Oi jika kau tidak urusan lebih baik kau tinggalkan tempat ini"
Kata preman berbadan kurus yang melihat ku dengan tatapan tidak suka.

kuro hanya menatap nya datar dan pergi meninggalkan mereka

"Tidak!!! Tuan!! Tolong aku !! Kumohon!!!" Teriak gadis itu lagi

"Percuma gadis kecil, orang itu tidak akan menolong mu"

preman yang berbadan besar itu pun mencoba untuk menyentuh perempuan itu. Perempuan  yang akan disentuh merasa ketakutan, dia pun  memejamkan matanya

"Tolong aku" katanya pelan

"Haah menyusahkan!"
Dengan kecepatan yang kuro miliki , kuro langsung kembali dan  menahan  preman itu yang ingin menyentuh gadis itu dan menangkisnya membuat preman itu terkejut

gadis itu membuka matanya alangkah terkejutnya saat melihat pemuda yang tadi dia minta tolong kembali menolongnya.

'bagaimana dia disini bukannya tadi dia sudah pergi' batin gadis itu syok

"Kau tidak apa-apa?" 

Gadis itu pun langsung sadar dari lamunannya "iya" jawabnya

"brengsek!!" teriak preman itu.

preman itu pun langsung menghajar kuro tapi dapat ditangkis dengan mudahnya. kedua preman itu semakin marah dan menghajar kuro dengan babi buta tapi lagi-lagi berhasil ditangkis.
kuro  pun tidak tinggal diam dan menghajar preman itu hingga babak belur dan meninggalkan kuro dan perempuan itu.

" terimah kash " kata gadis itu kepada kuro

kuro tidak mempedulikan perempuan, kuro memilih untuk pergi dan meninggalkannya, saat kuro akan pergi tangannya ditahan oleh perempuan itu