12

1K 72 20
                                    

Sinar mentari pagi menyelusup masuk kedalam kamar mahiru, dan berhasil membangunkan seseorang pemuda berambut cokelat. Ia pun bangun dan berjalan menuju kamar mandi, membasuhi dirinya dengan hangatnya air shower, selesai mandi ia pun berdiri didepan cermin kamar mandinya.

"Ternyata bukan mimpi ya" ucap mahiru pada dirinya.
Ia pun melihat pantulan dirinya dicermin, begitu banyak kissmark dilehernya.
'Bagaimana aku menutupinya' batin mahiru. Ia pun membuang nafas lelah.

Setelah itu,
Mahiru bersiap-siap untuk berngkat sekolah tidak lupa untuk mengobati bahunya dan lehernya. Saat ingin berangkat sekolah seperti ada sesuatu yang mengganjalnya ia pun melihat sekeliling.

'Dimana kuro? Dari tadi aku tidak melihatnya. Apa Mungkin dia sedang keluar' pikir mahiru

Mahiru yang tidak ingin ambil pusing
pun langsung mengambil tasnya dan tidak lupa syal untuk menutupi lehernya.

Skip disekolah

Mahiru berjalan dikoridor dengan santainya. Hingga ada suara yang memanggilny.

"Mahiru~"

Mahiru yang sudah tau suara itu pun. Tidak memperdulikannya.

"Mahiru kenapa kau memakai syal? Apakah kau masih sakit? " tanya sakuya

"Tidak aku hanya ingin memakainya saja"

"Begitu"

Sakuya pun merangkul mahiru tanpa di sadari mahiru bahwa syalnya sedikit terbuka.

"Mahiru ada apa dengan lehermu?" tanya sakuya.
Mahiru yang mendengar itu pun langsung menutupi lehernya.
"I-ini h-hanya di gigit serangga kok" ucap mahiru

"Kau tidak berbohongkan mahiru" ucap sakuya datar

"I-ya"
Sakuya membuang nafas kasar.
Sakuya sebenarnya tau bahwa mahiru berbohong dengannya. Tapi dia tidak mau menyalahkan mahiru karena ini bukan salah mahiru. Tapi salah si pengganggu itu.

"Baiklah, lebih baik kita kekelas saja"
Sakuya pun merangkul mahiru dan mendorong mahiru kekelasnya.

Skip

Bel istirahat telah berbunyi,

"mahiru ayuk kekantin" ajak sakuya

"baiklah"

Mereka pun berjalan kekantin,
Mereka sedang duduk berdua sambil menunggu makananya.Tanpa disadari mahiru bahwa ada seseorang yang memerhatikan dengan tatapan tidak suka.

Saat menunggu makanan tiba, mahiru merasakan tubuhnya melemah.
'ada apa denganku' batin mahiru

"mahiru ada apa? Sepertinya kau sedang tidak sehat"ucap sakuya khawatir

"tidak apa-apa, mungkin aku hanya kelelahan saja"

"biar aku antar ke Uks"

"tidak perlu aku bisa sendiri"

"kau yakin?"
Mahiru mengangguk.

Mahiru pun berjalan ke uks. Saat diuks tidak ada yang penjaganya. Mahiru pun langsung masuk dan membaringkan tubuhnya diranjang.
Beberapa menit kemudian akhirnya mahiru tertidur. Saat mahiru sedang tidur dengan polosnya. Ada seseorang yang masuk ke dalam uks dan mendekatinya. Ia tatap wajah mahiru, mengelus surai mahiru lembut.

"maaf" ucapnya

.
.
.
.

"KURO!"
Mahiru terbangun hingga terduduk, ia mengalami mimpi yang aneh. Ia pun memegang kepalanya. Mencoba mengingat mimpinya tapi hasilnya nihil.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My lover ( REVISi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang