"apa maumu? Kenapa kau menculik mahiru" tanya kuro sambil menatap tajam kearah tsuyuki
" Tidak ada " jawabnya
" Kuro.. kau harus pergi dari sini" ucap Mahiru sambil berusaha mendorong tubuh kuro walaupun itu sia-sia.
" Tidak" tolak kuro
Mahiru perlahan-lahan mulai merasakan kesadarannya mulai menghilang " ku..ro..per..gi.lah" ucapnya sebelum kesadarannya menghilang
" Mahiru!!" Kuro langsung melepaskan rantai ditangannya dan memeluknya erat "'sadarlah"
" Hoamm~ sungguh membosankan" keluh tsuyuki
Kuro menatapnya tajam, ia langsung menggendong Mahiru ala bridal style, membawanya pergi dari sana
Saat mereka akan keluar tiba-tiba ada sebuah peluru melesat kearahnya. Untung saja ia bisa menghindarinya jadi hanya pipinya saja tergores.
" Sayangnya aku belum mengizinkan kalian pergi" ucap tsuyuki sambil menodongkan pistol kearah mereka
Tiba-tiba muncul dua orang di belakang tsuyuki
"Yoo kuro kita bertemu lagi, segitu rindu nya tah, kau sama mahiru hingga kau cepat sekali kesininya kuro" kata tsurugi
" Itu gara-gara kau dia jadi kabur" keluh junichiro
" terserah "
"Jadi kuro kau tidak bisa kemana-mana lagi sekarang" kata tsuyuki menyeringai
"Cih "
Kuro pun melihat kearah mahiru yang ada digendongan. Kondisi Mahiru begitu mengkhawatirkan, tubuhnya melemah. Ini pasti gara-gara jarak yang memisahkan kuro dengan mahiru, servamp dan evenya tidak bisa terpisah selama 24 jam. Jika mereka terpisah maka EVe nya akan melemah atau mati. Walaupun kuro dan mahiru baru terpisah selama 3 jam itu sudah membuat tubuh Mahiru melemah
'aku harus membawa mahiru kabur dari sini' batin kuro
Kuro berjalan kebelakang dan meletakkan mahiru ditempat yang aman
"Jadi apa maumu? " Tanya kuro
" Mauku, yang kumau kau.... MATI " kata tsurugi sedikit berteriak
Tiba-tiba junichiro dan tsurugi menyerang kuro secara tiba-tiba. Membuat kuro yang belum siap terpental ke tembok dan mengeluarkan cairan merah kental dari mulut nya.
"apa hanya segitu kekuatan mu kuro" kata tsurugi meremehkan kuro.
'cih' batin kuro kesel. kuro pun tidak tinggal diam. dia membalas serangan mereka. Mereka pun bertarung dengan membabi buta, kuro sudah banyak luka gores ditubuhnya tapi dia masih bertahan sedangkan junichiro sudah banyak darah yang keluar dari tubuhnya sedang tsurugi dia hanya mengalami luka kecil. Mereka bertarung lagi dengan sengitnya. Akhirnya junichiro tumbang tinggal tsurugi. Kuro dan tsurugi pun bertarung dengan ganasnya seakan-akan salah satu dari mereka tidak ada yang mau mengalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My lover ( REVISi )
SonstigesMaaf gak pinter bikin deskripsi, jadi yang mau baca silakan baca gak mau ya sudah