Kecelakaan [ REVISED ]

7.5K 792 259
                                    

Jisung sampe di rumahnya. Masih dengan tatapan kosong. Dia masih engga percaya, kalo dia sama Yujin, baru aja putus.

Dan Jisung ngerasain sakit di dadanya. Bener bener sakit. Rasanya dia mau nangis, dan meluk Yujin.

"Jisung? Lo kenapa?" Lami muncul dengan gaya sok polosnya.

"Tinggalin gue."

"Sung—"

"TINGGALIN GUE, LO NGERTI NGGAK SIH?!"

Lami kaget, Jisung ngebentak dia. Bener bener ngebentak. Selama temenan, dia engga pernah di bentak sama Jisung. Baru kali ini.

"Lo kok ngebentak gue sung? Ini pasti gara garra Yujin kan?! Emang gak tau diri—"

"Berenti ngomong Yujin gak tau diri. Ada hubungan apa lo, sama Yujin?!"

Lami diem. Bener bener diem.

"Jawab Lami!"

"Gu-gue engga bisa kasih tau lo jisung."

Jisung melihat Lami, suaranya melemah, memejamkan matanya.

Lalu, dia memeluk tubuh Lami.

"Gue sayang lo lami,"

beda dengan hatinya,

gue sayang lo, yujin.

💨

Jisung habis mandi, masih dengan handuk yang menggantung di lehernya. Lami sudah pulang. Karna Jisung suruh tadi. Dan semenjak tadi, jisung seperti tak ada semangat hidup. Melihat handphonennya yang sudah tak ada atau mungkin tidak akan pernah ada lagi notif chat dar pac—ups, mantan pacarnya itu. Yujin.

Tak henti henti, Jisung mengatakan dirinya bodoh. Bisa bisanya menyakiti hati Yujin terus menerus.

Ia mulai sadar, ia sayang dan cinta pada Yujin. Bukan Lami. Ia sayang pada Lami. Sebagai teman.

Namun, nasi sudah menjadi bubur, Yujin sudah terlanjur benci padanya. Yujin tak akan kembali lagi padanya. Yujin tak akan lagi mewarnai hidupnya. Yujin tak akan ada lagi disampingnya saat ia sedih.

Dan ia tak akan mendengar suara Yujin mengomelinya saat ia kebanyakan main game, tidak makan, sakit karena main bola hujan hujanan. Sudah tidak ada lagi yang mengingatkannya untuk sholat, ngaji, dan mengurusinya saat ia sakit.

Baginya, Yujin adalah segalanya, rumahnya, dunianya. Dan ia baru sadar. Jisung menyesal.

"JISUNG INI GUE BAWAIN KUE!"

"JISUNG JANGAN LUPA MAKAN!"

"JISUNG GUE SAYANG SAMA LO!"

"JISUNG GUE NYANYIIN SINI!"

"JISUNG GUE KANGEN!"

"I will always stand right next to you, behind you, and in your heart."

"KITA PUTUS!"

Lagi lagi, ucapan selesai dari Yujin kembali memutar bagai kaset rusak di fikirannya. Ia kembali mengingat semua hal hal manis maupun pahit yang ia lakukan pada Yujin. Mengingatnya, benar benar membuat hati Jisung merasakan sakit yang begitu hebat.

"Yujin, maaf."

Tiba tiba notification dari Samuel, muncul di pop up chatnya. Melihat chat Samuel, dunia Jisung akan hancur.

samuel
sung, Yujin kecelakaan!
Sekarang dia kritis

gausah bercanda!

NGAPAIN GUE BERCANDAIN IDUP ORANG ANJENG

rs mana?

Rs. Citra Jaya Indah

Jisung buru buru mengganti bajunya mengenakan celana jeans, lalu memakai boomber hitamnya. Mengambil kunci motornya. Air matanya menetes. Jantungnya bagai terhenti.

Ia berlari kebawah. Pikirannya hanya satu. Yujin. Ia tidak mau kehilangan Yujin. Lebih baik Yujin putus dengannya, dari pada ia harus kecelakaan seperti ini.

💨

Setelah sampai, Jisung berlari, menuju UGD.

"Jisung!" panggil Samuel. Mata Jisung menangkap Samuel, Seonho, Yedam, dan Kamal yang bajunya berlumuran darah, Ryujin yang menangis di pelukan Taehyun. Serta Jaemin yang menatapnya tajam.

Jaemin maju kearah Jisung dan,

BUGH!

"Itu balesan karna lo selalu sakitin yujin!"

BUGH!

"itu balesan karna lo selalu nampar Yujin!"

dan

BUGH! BUGH! BUGH!

"Itu balesan, karna lo selalu gak percaya sama Yujin. Lo pikir, gue gak liat, gimana tadi cara lo ngebentak Yujin?! Lo pikir siapa? Berani nampar adek gue? Lo pikir lo siapa?! Sok laku lo! Gue engga ngerti apa salah Yujin ke lo, tapi lo selalu percaya sama Lami. Lo ngga tau kan Lami sama Yujin sepupu?! LO NGGAK TAU JISUNG! LO NGGA NGERTI, BANGSAT!" Jaemin menarik boomber jisung. Kalap. Jaemin benar benar kalap. Ia tak bisa melihat adiknya terbaring lemah diatas brangkar rumah sakit.

"Bang, bang udah!" Yedam menarik Jaemin kebelakanh. "Sabar! Lo jangan kalap dulu!" ucap Yedam. Yedam menarik Jaemin pergi ketempat yang sepi.

"Awas lo!"

PLAK

"Lo kalau engga suka sama Yujin, jangan nyakitin dia, brengsek!" ujar ryujin sarkas. matanya sembab.

BUGH

"Gue tau apa yang lo bilang sebelum lo putus, selamat tenggelem di lautan penyesalan, Jisung." Ucap Taehyun tajam setelah meluncurkan bogeman mentah ke pipi tirus Jisung, lalu menarik Ryujin pergi mengikuti Jaemin.

Jisung hanya bisa terdiam, ia mengusap wajahnya. Hatinya sakit. Benar benar sakit. Ia sadar, selama ini ia sangat brengsek. Ia pantas mendapat perlakuan ini.

"Sung," panggil Seonho. Jisung menoleh, Seonho menghela napasnya, "ceritain semua ke gue."

Jisung hanya terdiam.

BUGH!

"Jangan lemah, nyakitin cewek bisa, kena tinju sekali sempoyongan! Payah!" ujar Seonho, lalu menggeret Jisung ke luar rumah sakit. Diikuti kamal dan Samuel.

💨

Notes ;
Ea double update ceunnah!!
azik otw tamat HAHAG
seneng bat gweee🖤
voment juseyo💜💞

Pacaran → Park Jisung ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang